Memasuki hari ke 4 ujian dihari kamis ini iva, dira, naysa, dan ayyara sedang berkumpul di depan kelas mereka. Mereka belajar sambil memakan snack dipangkuan mereka masing masing. Tak terasa sebentar lagi juga akan liburan tahun baru, namun sebelum itu mereka harus menyelesaikan semua ujian ini terlebih dahulu.
Inti aodra sedang duduk di bangku koridor sekolah, mereka baru saja dari kantin namun enggan untuk langsung masuk kelas, jadilah mereka nongkrong di koridor. Inti aodra menggoda para siswi yang berlalu lalang didepan mereka, bukan mereka si lebih tepatnya hanya arkan, keenan dan david.
"Guys bentar lagi libur, gaada rencana mau liburan kemana gitu kek?" tanya haidar pada yang lain.
"Iya bener gue juga kemaren mau bahas itu tapi lupa mulu" jawab keenan.
"Bahas nanti aja gimana di markas" ujar arkan.
"Kita bahas dimarkas iya kalo kita liburan bareng anak aodra, kalo cuma ber 5 mending ditempat lain kasian nanti yang lain" ujar david.
"Yaudah nanti abis maghrib bahas dirumah ferdian" ujar haidar cengengesan.
"Gue diem masi aja kena" ujar ferdian. "Yaudah nanti langsung kerumah aja" ujar ferdian lagi.
Lalu mereka bangkit dan berjalan kearah kelas karena 5 menit lagi ujian mapel selanjutnya akan berlangsung.
***
Iva merebahkan badannya di kamar menatap langit langit kamarnya. Ini yang dia suka saat ujian dia jadi bisa pulang lebih awal dan bisa rebahan disore hari. Iva ingin menghubungi orang tuanya karena sudah sangat kangen. Iva mengambil hpnya untuk melakukan vc, tak lama panggilan terhubung menampakkan wajah mama dan papanya.
"Hallo mama kangennn" ujar iva matanya berkaca kaca, akhirnya dia bisa melihat wajah yang selama ini dia rindukan. Mereka baru sempat menghubungi karena memang orang tua iva disana sangat sibuk.
"Hallo anak papa" ujar papa iva disebelah mamanya.
"Kamu gimana kabarnya sayang? Sekarang lagi ujian kan ya?" tanya andre papa iva.
"Lancar kok pa ujiannya alhamdulillah" ujar iva mengusap sudut matanya.
"Jangan sedih dong sayang, nanti abis ujian kamu nyusul ke sini ya" ujar mama iva.
"Nggak tau ma mau nyusul apa nggak, soalnya temen temen iva ada rencana mau liburan ke Bali terus iva pengen ikut" ujar iva.
"Oh yaudah kalo gitu sayang, nanti abis tahun baru mama sama papa pulang kok sabar ya" ujar mama iva.
"Gimana sama david anaknya anton sayang?" tanya Andre, iva membulatkan matanya bagaimana ayahnya bisa tau tentang hubungannya dengan david.
"Apasih pa cuma temen doang" ujar iva.
"Papa tau semuanya sayang, kamu pikir papa bakal ninggalin kamu gitu aja tanpa pengawasan? Papa nyuru beberapa orang buat mantau kamu tau" ujar Andre.
"Ih apaan si aku udah besar pa, gak usah di pantau pantau aku bisa jaga diri" ujar iva.
"Iya papa bakal nyuruh orang suruhan papa buat berhenti, papa yakin david bisa jagain kamu" ujar papa iva.
"Aku cuma temenan pa sama david" ujar iva.
"Ish kamu pikir mama sama papa gak pernah muda sayang? Gapapa kamu mau deket sama siapapun mama dan papa gak bakal larang" ujar mama rina. Iva lalu mengalihkan topik agar orang tuanya tak membahas david, jujur iva belum mau membahas hubungannya yang masih belum jelas dengan david pada orang tuanya.
***
David, haidar, keenan, arkan dan ferdian sedang duduk diruang tamu ferdian untuk mendiskusikan liburan mereka. Sejak tadi banyak usulan tempat yang diberikan oleh mereka namun belum 1 satupun yang cocok dengan mau mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
TABU (On Going)
Romance"Percaya sama gue ra"- David Maheswara "Apa yang harus gue percaya sedangkan keyakinan kita aja ga sama, apa yang lo harepin dari kisah ini?"- Ivalina Amora David Maheswara cowo tampan dan kaya dengan segala kelebihannya, siapa yang tak jatuh Cinta...