I Owned by the Billionaire

Bab 16

Sejak kembali dari pemotretan dan melakukan makan malam di restoran bersama Elias, Carly langsung mendekam di kamar dan bersiap untuk mencari informasi mengenai sosok Elias White di internet. Ia sangat penasaran dengan pria itu setelah mendengar cerita Travis.

Lampu utama kamar Carly sengaja dimatikan, menyisakan cahaya redup dari lamput tidur di sisi kanan dan kiri ranjangnya. Tubuhnya juga sudah dibalut oleh piyama berbahan sutra, bersiap untuk tidur setelah selesai dengan segala rasa penasarannya akan Elias.

Carly duduk di atas ranjang dengan bahu yang sedikit membungkuk. Sementara laptop hasil pemberian Elias diletakkan di depannya dalam kondisi menyala dan sudah menampilkan halaman pencarian.

Elias White.

Nama itu langsung diketik oleh Carly di kolom pencarian. Tidak banyak hasil yang ditampilkan, hanya beberapa halaman saja. Isi dari tiap-tiap artikel maupun informasi yang tertera di sana pun tak jauh berbeda. Hanya seputar biodata singkat Elias White serta perusahaan yang dikelolanya.

Benar kata Travis. Tak ada satu pun informasi pribadi tentang Elias. Informasi yang terdapat di internet sangat monoton. Tidak ada yang menarik.

Namun, Carly terus menarik kursor ke bawah, meneliti satu per satu informasi yang mungkin berbeda. Dan berhentilah Carly di salah satu forum diskusi, melihat beberapa komentar yang membicarakan soal Elias White.

Roger1615: Aku pernah mendengar cerita tentangnya dari mantan asisten rumah tangga ayahnya langsung. Keluarganya memang dibantai dan tidak ada yang selamat selain Elias White.

Beauty00: Aku juga pernah mendengar cerita yang sama, tetapi setahuku adiknya juga selamat dari kejadian itu.

Clueee: Pantas saja dia menyembunyikan kehidupan pribadinya, ternyata masa lalunya sangat tragis.

Roger1615: Parahnya lagi, ternyata yang tega membantai keluarga Elias White adalah asisten pribadi ayahnya sendiri. Aku dengar-dengar asisten pribadi ayahnya sangat ingin menguasai harta keluarga White.

Beauty00: Ah iya, aku juga pernah mendengar jika selama beberapa tahun Elias White harus hidup berpindah-pindah tempat karena dia masih menjadi target orang-orang tidak waras itu. Dan katanya dia juga melakukan operasi di wajahnya karena mendapat luka bakar saat tidak sengaja tertangkap oleh orang-orang itu.

Carly menarik napas dalam-dalam. Untuk sesaat, ia tak bisa menggerakkan jemarinya sama sekali. Cerita demi cerita yang ia baca tentang Elias benar-benar membuatnya merasa tercengang.

Forum tersebut memang tidak resmi dan bisa saja orang-orang di dalamnya mengarang ceritanya sendiri, tetapi entah kenapa Carly merasa jika cerita-cerita tersebut bisa dipercaya.

Kalau cerita itu memang benar, Carly sungguh tak bisa membayangkan bagaimana kehidupan Elias di masa lalu.

Setelah merasa sedikit tenang, Carly kembali menggerakkan kursor ke bawah, membaca satu per satu diskusi tentang Elias White di forum tersebut.

Ada banyak kesaksian yang menyatakan cerita serupa. Namun, yang paling mengusik benak Carly saat ini adalah kenyataan bahwa dulunya Elias sempat memiliki luka bakar di satu sisi wajahnya.

Tanpa sadar, memori Carly sekitar tujuh tahun yang lalu kembali terbuka. Ia pernah menolong seorang pemuda dengan bekas luka bakar di satu sisi wajahnya, persis seperti apa yang orang-orang ceritakan dalam forum tersebut.