"ERISELLE!"
Eri langsung menutup telinganya mendengar teriakan dari atasannya yang terdengar hingga ke ruangannya. Deka atau biasa Eri panggil Pak Deka mendatangi divisi marketing dengan emosi yang meledak-ledak. Entah apa alasannya yang pasti ada yang membuat laki-laki itu marah.
"Mana Eriselle?!!" Tanya Deka lagi
"Kenapa Pak Deka?" Tanya Eriselle
"Kenapa kamu bilang?!! Apa kerjaan kamu selama ini? Kerjaan kamu santai-santai aja ya jangan-jangan? Hah?!"
Telinga Eri sudah panas mendengar makian Deka, ditambah Eri dimaki ditengah-tengah bawahannya. Harga dirinya sebagai Manager langsung hilang, karena ulah Deka.
"Kita bicara di ruangan saya aja ya Pak"
"Kenapa kamu ngantur-ngantur saya. Berani kamu?"
"Bukan gitu pak. Kita bisa bicara baik-baik pak, gak perlu pake urat. Kalau keseringan begetu bapak bisa tambah tambah, nanti di kira seumuran Pak Selon" ucap Eri
Fyi, pak Selon ini adalah direktur personalia yang umurnya hampir 65 tahun dan sebentar lagi akan pensiun.
"Berani kamu jawab Eri!"
"Gak gitu pak"
Deka langsung menggebrak meja yang berhasil membuat Eri dan karyawan yang lain terjengit, "Melodi. Kamu yakin Melodi setuju untuk jadi brand ambassador kita?"
Eri mengangguk mantap, "Hari ini Melodi buat janji untuk teken kontrak kok Pak"
"Kenapa bisa BeautyMe mengumumkan Melodi jadi BA mereka?"
"HAH?!"
Eri kaget bukan main, ia cepat membuka handphonenya memastikan kebenaran berita itu. Tapi jika Deka yang berucap maka sudah di pastikan hal ini benar
MELODI MENJADI WAJAH BARU PRODUK KECANTIKAN BEAUTYME
Eri menutup mulutnya setelah membaca artikel pemberitaan Melodi. Dia tidak percaya, padahal hari ini mereka akan meneken kontrak dengan Melodi. Tapi ternyata BeautyMe bergerak lebih cepat selangkah dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS
FanfictionJika diberi pilihan siapa yang ingin Eriselle musnahkan, jawabnya pasti Nalarama. Laki-laki itu sama sekali tidak layak disebut manusia. Tapi tidak dengan Nalarama, kebencian Eriselle padanya menjadi daya tarik tersendiri untuk Nala. Semakin Eri mem...