34. Down

1.1K 164 12
                                    

Eri tidak menduga jika membuat janji dengan kedua sahabatnya saat ini jauh lebih sulit daripada menemui ketua Anthasena Group

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eri tidak menduga jika membuat janji dengan kedua sahabatnya saat ini jauh lebih sulit daripada menemui ketua Anthasena Group. Eri harus menyesuaikan jadwal kedua sahabatnya agar ketiga bisa bertemu. Ada hal yang masih menjanggal setelah Ezkyel dan Kimberly putus, keduanya memutuskan berpisah namun masih meninggalkan masalah yang belum selesai. 

"Tumben lo ngajak ketemu ke tempat begini?" ujar Kimberly

"Lo pikir gue gak mampu?"

Eri memilih fine dining restaurant untuk tempat mereka bertemu, tapi Kimberly tidak tahu jika Ezkyel juga akan datang begitu juga dengan Ezkyel, ia juga tak tau jika Kimberly hadir. Jika Eri mengatakan mereka bertiga akan bertemu dipastikan Ezkyel ataupun Kimberly tidak akan datang.

"Emang benar kata orang, cara tercepat menjadi orang kaya adalah cari pasangan yang kaya. Gimana kalau lo sama Nala beneran nikah ya? Gue gak bisa bayangin"

"Kenapa?"

"Lo mikir lo sama Nala bisa sampe nikah?"

Eri menaikkan salah satu alisnya, "Apa yang salah?"

"Lo sebaiknya gak usah berekspektasi kalau Nala bakal ambil jenjang lebih serius. Walaupun Nala kelihatannya serius sama lo, tapi gak memungkinkan dia bakal kembali seperti awal."

"Menurut lo Nala begitu?"

"Ri. Lo gak ada curiga sama Nala gitu? Lo juga tau kan reputasi Nala gimana"

"Gue tau, tapi mungkin aja dia bisa berubah"

Sejak awal reputasi Nala sama sekali tidak berubah di mata sahabatnya ini, tapi apa boleh buat. Eri juga awalnya menilai kepribadian Nala buruk, walau sekarang ia tahu jika Nala punya sisi baik yang gak banyak orang tau.

"By the way, lo ngapain ngajak gue kesini?" tanya Kimberly

Setelah Kimberly menanyakan itu, Ezkyel datang. Ezkyel melambaikan tangan pada Eri, "Gue rasa lo harus selesaikan masalah lo sama Ezkyel"

Kimbely sontak menoleh ke belakang, ia mendapati Ezkyel berjalan ke arah mejanya dan Eri. Namun, ketika Ezkyel melihat Kimberly langkahnya melambat hampir terdiam.

Eri beranjak dari kursinya dan menarik Ezkyel bergabung bersama mereka. Ini sangat mengejutkan untuk Ezkyel dan Kimberly, apalagi ini  pertemuan mereka setelah sekian lama.

"Lo bilang cuman kita berdua Ri" lirih Kimberly

Eri mendudukkan Ezkyel tepat di hadapan Kimberly, keduanya saling mengalihkan pandangan. 

"Kalau gue beritahu dari awal, lo dan Ezkyel gak akan datang."

Ezkyel menghela nafas, "Gue ada syuting sekarang" bohong Ezkyel

"Ezkyel! Lo berdua sahabat gue. Gue mau kita bisa berteman kaya dulu, gue gak bisa di berada di salah satu pihak antara lo berdua. Lo berdua harus bicara jujur antara satu sama lain dan harus menyelesaikan masalah yang belum selesai"

BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang