21. TINDAKAN AMARAH

289 35 2
                                    

Hai balik lagi ke updatean aku!!!

Maaf jika terlalu lama updatenya.

Disini awan sedang menangis.

Jika ada bagian yang kalian suka dipart ini ataupun yang lainnya. Boleh kalian masukkin di akun tiktok kalian.

Part ini ditulis lebih dari 4000 kata.

Ambil posisi ternyaman untuk membacanya. Kisah ini sekaligus menemani malam minggu kalian.

Jangan lupa komen, vote dan share juga okee.

Selamat membaca semuanya!

———————

Dengan cuaca yang mendukung untuk berbaris rapi. Di lapangan utama SMA Gastra sudah dipenuhi oleh seluruh murid kelas 12, mulai dari yang IPA maupun yang IPS. Kali ini adalah jadwal mereka untuk senam bersama.

Sound besar sudah siap didepan dengan jejeran beberapa guru yang juga akan ikut senam. Kali ini SMA gastra memanggil pesenam handal. Semua murid sudah berbaris dengan rapi walaupun tak sesuai urutan kelas mereka masing-masing.

Varro dan teman-temannya sedikit terlambat yang mengakibatkan mereka harus berbaris di belakang. Dengan napas terengah-engah saat mereka kesini. Karena mereka ketahuan oleh Pak Jojo masih berada di dalam kelas. Bapak itu membawa penggaris panjang kayu yang kapan saja siap ia gunakan.

"Check check."

"Oke baiklah anak-anak pagi ini matahari tidak terik. Artinya kalian bisa mengikuti senam ini dengan tertib tanpa adanya keluhan kepanasan." ujar Bu Ilis yang sedang berbicara di atas podium itu. Ia juga memakai baju senam dengan warna putih.

"Seperti yang kalian tau. Hari ini kita mengadakan berbagai lomba untuk seluruh kelas. Dengan agenda hanya untuk classmeeting."

"Ibu harap kalian yang ikut lomba sudah siap. Dan tidak ada halangan ataupun keributan yang di buat nanti." Bu Ilis melihat anak muridnya ini yang kali ini serius memperhatikannya.

"Sekarang kita akan memulai senamnya. Tidak ada yang tidak bergerak. Semuanya harus bergerak demi sehat bersama."

"Agar dekil-dekil kalian itu menghilang." ucap Bu Ilis membuat beberapa muridnya tertawa.

"Dikira kagak mandi apa ya kita?" ujar Ifan. Cowok ini berbaris di samping Deva.

"Lu kan emang jarang mandi." sahut Faren yang hanya berjarak tidak jauh darinya.

"Gue mandi ya. Dua gentong abis kalo gue mandi." Padahal sekarang Ifan sudah berkeringan banyak.

"Busettt mandi apa hajatan bang." ujar Esan.

"Beda presepsi anjir." Bakti yang berada di samping Esan itu pun menoyor kepalanya.

"Kita mulai senamnya." ucap Bu Ilis untuk menggerakkan mereka.

Musik pertama dimainkan membuat heboh semuanya. Pasalnya yang diputar adalah lagu DJ dengan judul Masih Mencintainya.

"Gue demen nih kalo senamnya beginian." ujar Ifan dengan semangat seperti ingin mengambil alih.

Musik yang terus berputar dan diikuti oleh gerakan yang dibuat oleh pemimpin senam itu, jelas dinikmati dan dicontoh oleh semua murid. Bahkan tak tanggung-tanggung mereka sambil bernyanyi.

Zahra dan teman-temannya pun baru tiba setelah musik pertama sudah berada dipertengahan. Mereka berempat mengambil posisi yang ditengah karena disana entah mengapa kosong. Tadi mereka terjebak di toilet saat saling menemani karena terlalu ramai. Bukan hanya Zahra dan temannya saja yang baru sampai. Fina dengan dua orang temannya pun baru saja datang. Cewek ini dengan sengaja berbaris didekat Varro dan teman-temannya.

Navarro dan Kisahnya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang