9. MASALAH TEMAN LAGI?

352 43 3
                                    

Hai udah lama ya, sekarang udah update lagi

Hayoo siapa yang nungguin? Komen ya

Jangan lupa semangat!

Jangan lupa follow akun ig ini

Jangan lupa follow akun ig ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading semuanya!!!

———————

"Terkadang kesalahpahaman bisa membuat kepercayaan orang hilang"


***


Zahra yang baru saja sampai disekolah. Hari ini ia tidak mengejar waktu karena ia tidak terlambat. Zahra dengan rambut kuncir kudanya seperti biasa membuat ia mendapat julukan Perempuan Kuncir Kuda, setelan seragam sekolah yang rapi, cantik natural tanpa make up. Membuat ia mendapat nilai plus tersendiri di mata laki-laki lain.


"Za, ada salam dari temen gue tapi dia belum dateng," ucap siswa kelas 12 IPA 2 saat Zahra berjalan didepan kelasnya.

"Salam balik buat dia juga, semoga sehat terus," balas Zahra dengan keramahan dan kata-kata tambahannya.

Zahra juga sosok gadis yang cukup terkenal di sekolahnya selain ia terkenal karena sering melerai perkelahian, ia juga di kenal karena keramahannya, tingkah absurd dan kebaikannya.

"Hai Za," sapa Qila teman satu ekskul Zahra yaitu ekskul tata boga saat berpapasan.

"Hai juga Qil," sapa balik Zahra dengan senyumnya.

"Terkenal juga ye gue," ucap Zahra pada dirinya sendiri.

Zahra yang masih berjalan menuju ke kelasnya, mendapat suasana siswi yang berbondong-bondong berlarian ke arahnya.

"Kenapa nih lari-lari ke gue? Minta tanda tangankah atas kejadian peleraian gue kemarin?" ucap Zahra dengan pikiran konyolnya.

"Hebat juga ya gue," ucap Zahra yang pagi-pagi begini sudah membuat dirinya merasa bangga.

Namun saat Zahra tersenyum, siswi-siswi itu hanya melewatinya saja.

"Ada Varro woi, gue mau caperrr dulu," ucap salah satu siswi itu pada temannya sambil melewati Zahra.

"Ha?" Zahra tercengang tak habis pikir.

Saat itu juga Zahra memutar balikkan tubuhnya, ia melihat Varro berjalan yang sudah digeromboli cewek-cewek. Cowok itu dengan baju yang ia keluarkan sebelah, dibalut dengan setelan jaket warna putih kesayangannya, rambut yang masih basah dan acak-acakan, tatapan mata tajam dengan aura dinginnya, hanya melewati siswi-siswi yang terus memanggil namanya.

"Hee eleh, gak ada kerjaan tuh cewek-cewek, suka sih suka gak gitu juga kali caranya, mana gue udah pd tadi" ucap Zahra yang ia pikir tadi mereka akan menemuinya.

Navarro dan Kisahnya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang