Part 25

2.6K 350 27
                                    

Boboiboy ketos
X
Reader
///
Genre
///
•Fantasi/drama/romantis/komedi•
///
Boboiboy ©® Monsta
///
Fanfic ©® flower_azzahra

Boboiboy ketosXReader///Genre///•Fantasi/drama/romantis/komedi•///Boboiboy ©® Monsta///Fanfic ©® flower_azzahra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Boboiboy! Bangun Boboiboy! Boboiboy! Bagaimana ini!? Akhh! Aku gak kuat lagi."kau terus memanggil nama Boboiboy berusaha membangunkan nya tapi tak bisa. Kau sudah tak kuat lagi menahan tubuh cowok tersebut hingga kau ambruk dengan Boboiboy yg ada atas tubuhmu. Tapi sebelum jatuh, kau memeluk Boboiboy dengan kuat dan memegangi kepalanya agar tidak terbentur dengan keras lagi walaupun harus kau yg menggantikannya. Kepala mu sakit sekarang karena menghantam semen cukup keras.

Pipi [Nama] memerah karena wajah Boboiboy ada di lehernya. Tapi bukan saatnya untuk hal itu. Kau menyingkirkan tubuh cowok tersebut dengan perlahan lalu kau duduk dan membaringkan tubuh Boboiboy dengan paha mu sebagai bantalnya. Wingsbot juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena takut nya ada orang yg melihatnya. [Nama] merogoh saku bajunya untuk mengambil hp dan memesan taksi. Wajahmu terus khawatir pada Boboiboy yg darahnya terus keluar. Kau meletakkan telapak tangan mu di dahi cowok tersebut, berusaha menghentikan pendarahan nya.

"Apa batu yg ku lempar tadi sangat tajam? Kenapa Boboiboy sampai jadi seperti ini?"

"Kau harus berhenti melempar kan sesuatu ke orang [Nama]. Kalo mau lempar sesuatu juga, liat-liat dulu!"ucap Wingsbot. Kau menghela nafas kasar. Selang beberapa menit, Taksi yg kau pesan datang dan supir nya keluar menghampiri mu.

"Dengan mbak [Nama]?"tanya supir tersebut sambil mengecek hp nya.

"Iya saya pak! Tolong bantu saya bawa cowok ini masuk ke dalam mobil."pak supir itu mengangguk dan mengangkat Boboiboy ala bridal style ke dalam mobil dan mendudukkan nya di kursi belakang. Kau cukup takjub karena bapak itu bisa mengangkat Boboiboy dengan mudahnya, lalu setelah itu kau mengambil keranjang belanja tadi dan cepat-cepat ikut duduk di kursi belakang karena kau harus menahan tubuh Boboiboy. Kau menyenderkan kepala cowok tersebut di bahu mu dan memegangi nya. Setelah itu, pak supir langsung menyalakan mesin mobilnya tapi masih tidak tahu harus kemana.

"Kita mau kemana dek?"

"Bentar pak, ada tisu nggak?"tanya mu. Karena darah Boboiboy menetes ke bahu mu bahkan sampai ke bajumu. "Iya, ada."Supir taksi itu menyerahkan tisu kotak dan kau mengambilnya lalu mengelapnya ke dahi Boboiboy.

"Aku harus menghubungi Tok Aba."Kau merogoh saku celana Boboiboy mencari hp nya tapi tidak ada. Kau menghela nafas kasar. "Bisa-bisanya dia gak bawa hp! Gimana aku menghubungi Tok Aba?! Bahkan aku lupa meminta no hp Ying dan Yaya! Akkhh!!"

"Jadi ini mau kemana dek?"

"Pak, bapak punya no hp Tok Aba gak? Atau no telepon rumahnya gitu?"

With You [Boboiboy & Reader] End S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang