X.

2.7K 1.1K 546
                                    

Terlihat diam seperti tidak peduli. Namun, sejujurnya aku ingin kamu kembali.

⭐⭐⭐⭐⭐

PADMA HOTEL! Aran ngapain, ngajak Chika ke tempat beginian?

Setelah mengunci motor, Badrun melintasi jalan raya tanpa menghiraukan klakson yang saling bersahut-sahutan. Sementara dari arah kiri dan kanan, berseliweran suara balon dipencet-pencet, bocah kecil yang menangis meminta ice cream, serta tukang parkir berteriak-teriak dengan peluitnya.

Woi babu, kalo nyebrang matanya tuh dipake, untung mobil gua kagak kebaret.”

Nyaris dia terserempet kendaraan roda empat, beruntung ada penjalan kaki yang langsung menggelandang tubuhnya ke bahu jalan.

Makasih, Bu! Dengan tatapan kosong Badrun berbalik memasuki penginapan.

Sedangkan Chika dan Aran menaiki elevator menuju ballroom hotel lantai tiga, tempat diselenggarakannya peragaan busana. Seorang staf yang familier dengan wajah Aran, mengarahkan mereka menuju studio make-up.

Teteh, liat, gue bawa siapa?

Chikaaa! Maudy Cantika Laksani, kakak Aran yang baru selesai sesi pemotretan menghampiri Chika dan memeluknya.

Kamu, apa kabar? tanya perempuan itu setelah melepaskan dekapannya.

Baik, Teh. Udah lama ya, kita ga ketemu.

Iya nih, terakhir bareng pas Idul Adha tahun lalu. Waktu itu, kamu bareng cowokmu, kan?”

Temen, Teh,” ralat gadis SMA itu membenarkan status barunya.

Maudy mengganggut-anggut. Oh. Jadi, sekarang kamu sudah putus sama yang itu?

Senyum Aran seketika memudar, dia menatap gadis disampingnya dengan penuh tanda tanya besar di kepalanya. Cowok lo? Yang mana?

Yang sering baku hantam sama kamu.

Ohiya, Chika. Kamu yakin, mau sama adek Teteh? Maudy menarik kursi lipat yang mendapat cermin rias. Aran ini, juaranya acting. Mending tinggalin dia sekarang, daripada nanti kamu nyesel.”

Aran geleng-geleng coba menepis pernyataan sang kakak. Teteh, apaaa sih, sumpah Chik, gue udah tobat.”

Aku percaya.” Gadis itu membalas perkataan Aran dengan senyuman.

Aran tahu, perasaan Chika begitu dalam, ketika menatapnya lama. Namun, dia tidak yakin bisa membalas cinta gadis itu dengan kebahagiaan. Karena misinya sekarang untuk membalas dendam atas meninggalnya sang ayah.

Pemuda itu bersumpah, akan memenuhi hari-hari Chika dengan banyak kesakitan dan air mata. Pagi tadi, bisa saja dia mendorong gadis itu dari rooftop sekolah. Tetapi Aran tidak akan melakukan itu sekarang. Sebab, dia ingin Chika sendiri yang memohon untuk kematiannya.

⭐⭐⭐⭐⭐

GEDEBUK!

Badrun mengaduh tatkala punggungnya menghantam lantai kayu. Baru saja bermimpi naik pelaminan dengan Chika, kokokan ayam jago di sebelah rumah malah membuyarkan segalanya.

RAHASIA CHIKA (Chikara, Fiora, Vikuy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang