𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠! 𝟏𝟕++
𝘚𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵
𝘉𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨𝘮𝘶
𝘋𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘶 𝘭𝘪𝘢𝘵
𝘉𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯
𝘔𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘦𝘩
𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦 𝘢𝘳𝘢𝘩𝘬𝘶“Drun!”
“Eh, Chik.” Badrun menaruh gitar akustiknya di atas meja kecil, ketika memasuki kamarnya.
Si gadis memasang raut cemas sembari mengambil tempat duduk di tepian kasur yang hanya muat untuk orang. “Gimana, kepala lu masih sakit, ga?”
“Udah, kagak, cuma masih sering kliyengan sama rada keder dikit. Bisa ngga sih, kita kek dulu lagi?” Badrun tahu-tahu menggenggam tangan Chika. “Anggap aja, perpisahan kemarin adalah kekalahan kita, melawan ego masing-masing. Gua pen lu balik!”
Gadis itu spontan menarik tangannya. “Udah gue bilang, gue ga bisa jawab itu sekarang.”
“Tapi mau sampe kapan, Chika? Gua ngga tahan liat lu sama dia.”
“Kalo ego lu masih sekeras dulu, lu ga bakal pernah dapat apa yang lu mau.” Dada Chika kembang-kempis, emosinya dibuat naik turun. “Lu boleh berharap, tapi gue juga berhak nentuin pilihan gue sendiri.”
Waktu memang terlalu lambat bagi orang menunggu. Terlampau lama bagi mereka yang berduka dan kelewat singkat bagi kita yang sedang bergembira.
⭐⭐⭐⭐⭐
“Mas Aran!”
Merasa tidak asing dengan panggilan tersebut alih-alih menoleh, pemuda itu terus memecut langkahnya, menaiki tangga menuju gedung IPS di lantai tiga. Namun, Mendengar tapak sepatu Chika terus bergerak maju, membuat aliran lava membanjiri tubuhnya.
Kaki gadis itu benar-benar terpaku ketika Aran berbalik dan menatap gusar ke arahnya. Pandangan yang selalu dia dapatkan di mata orang-orang yang membenci dirinya.
“Gak usah ikutin gue. Tindakan alay dan bucin lo malah gue bikin risih.”
Chika menunduk. “Maaf....”
“Otak lo di mana?” Percikan emosi di tubuh Aran mulai meledak-ledak. Beberapa kali pemuda itu mendorong kepala Chika dengan telunjuknya.
Manusia hemat adalah manusia yang mampu mengendalikan diri saat dikuasai amarah, tenang ketika di dipermalukan, dan tersenyum sewaktu diremehkan.
Si gadis hanya mengigit bibir, berusaha menahan sesak yang menghimpit rongga dadanya. Aran yang kesal menjambak rambut Chika dan membenturnya ke tembok. Menyebabkan kening gadis itu benjol dan memar.
Banyak hal asing tiba-tiba hadir di kehidupan yang tak pernah hening. Kehilangan sosok penting membuat hati seperti terbanting, hancur berkeping-keping. Untuk menuntaskan apa yang selama ini membuatnya pusing harus ada yang terguling. Namun, apakah pembalasan dendam adalah hal sebanding?
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA CHIKA (Chikara, Fiora, Vikuy)
Jugendliteratur🔞 BENCI JADI CINTA Berkisah tentang Chika, siswi cantik yang jatuh hati dengan kakak kelasnya yang terkenal 'super dingin' bernama Aran. Di sisi lain, Chika ini juga memiliki mantan pacar Vito Fadrin namanya alias Badrun yang gagal move on dan masi...