Jangan lupa vote dan komennya. Thanks.
******
Haechan berjalan masuk kerumahnya dengan menunduk. dia menghela napas pelan, teringat kejadian tadi disekolah. Apa benar Mark kencan dengan Ryujin?
"Haechan baru pulang?"
Haechan mendongak, dan tersenyum kearah ibunya, "Iya bu, tadi ada latihan basket."
kemudian kembali berjalan ketangga. Ibu Haechan menatap anaknya itu heran, tak biasanya sikapnya murung seperti itu.
"Pulang bareng siapa Chan?!"
Ibu Haechan menggeleng pelan setelah tak dijawab oleh Haechan.
Haechan melempar tasnya kelantai, dan langsung berbaring dikasurnya. Pakaian basket masih dipakainya, sepatunya juga belum dilepas. kalau Mark ada akan diomeli.
"AKKH!"
Haechan mengacak rambutnya frustasi. Mark, Mark, Mark, itulah yang memenuhi pikirannya.
"Apa gw tanya langsung ajah yah, dia kencan sama Ryujin apa nggak."
kalau dipikir-pikir, Haechan tidak boleh menuduh Mark sebelum mendengar langsung dari mulut anak itu. Haechan baru mau beranjak bangun, dan bermaksud ingin kerumah Mark.
cklek..
Pintu terbuka dan menampakkan sesosok Mark, dengan kaos hitam polos, dan celana bola, serta sandal jepit dikakinya. Mark tersenyum tipis, namun tak dibalas Haechan.
"Lu ngapain kesini?"
Mark meletakkan tasnya, dikursi belajar Haechan, dan duduk lesehan dilantai, disamping kasur Haechan.
"gw baru balik latihan volly. Bunda sama ayah nggak ada dirumah, makanya kesini."
Haechan cuman ngangguk pelan, lalu kembali berbaring dikasur.
"Latihan volly apa kencan?"
Mark menoleh kebelakang, "Maksud lo?"
Haechan menoleh menatap Mark, "Lu sama Ryujin kencan?"
Mark tertawa, setelah mendengar pertanyaan konyol Haechan.
Haechan mengambil bantal lalu melemparnya keMark.
"Gw serius, anjing!"
Mark meredakan tawanya, "Demi alek Haechan, gw nggak pernah suka apalagi kencan sama Ryujin,"
Haechan menatap Mark menyelidiki. "Lu nggak kencan?"
Mark menggeleng, "Nggak lah,"
lalu Haechan kembali menatap langit-langit kamarnya, "Lalu siapa dong,"
"Tauu.."
Mark kemudian bangkit dari lantai, dan ikut berbaring disamping Haechan dan juga menatap langit-langit kamar.
"Lu nggak suka Ryujin?" Tanya Haechan pelan, tanpa mengalihkan pandangannya.
"Nggak! kan gw udah bilang."
"Lu nggak bakal suka kan?" lalu menatap Mark
Mark berdecak sebal, "Nggak!"
Haechan mengangguk, kemudian tersenyum, "Kalau suka gw, bisa?"
Mark kemudian memalingkan wajahnya kesamping. kini wajah mereka berdua saling berhadapan, hanya berjarak 1cm saja wajah mereka dapat saling menyentuh.
"Haechan, gw udah bilang stop kayak gini. berhenti permainin gw,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Belok [Markhyuck]✔
Fanfiction❛❛Haechan suka Ryujin tapi mark perhatian, udah Haechan suka mark ajah. Mark katanya straight, tapi panas liat haechan dekat Ryujin. Udah, mark suka Haechan ajah. ❞ Judul sebelumnya: "Katanya lurus terus" Judul sekarang : "Belok" ⚠️Warning! ⚠️ ⚠️BOY...