Jangan lupa vote dan komen yah, Thanks >_<
******
Mark melajukan motornya keluar dari pekarangan sekolah, dia niatnya akan menunggu Haechan dan akan mengajaknya pulang bersama, namun setelah mengingat kejadian kemarin Mark mengurungkan niat.
setelah tak jauh, Mark menghentikan motornya setelah pandangannya tertuju pada gadis yang tengah berdiri diseberang jalan, dengan pria yang ada didepannya.
"Itu Ryujin? Tapi dengan siapa dia?"
Mark melihat sepertinya Ryujin dan pria itu tengah bertengkar. Mark membelangakkan matanya setelah melihat Ryujin ditampar oleh pria itu, segera ia lajukan motornya kearah Ryujin, dan menghampiri keduanya.
"Apa-apaan ini?!"
Pria itu berdiri dan menatap Tajam Mark, "Apa urusannya lo? itu cewek gw!"
Mark menyuruh Ryujin berlindung dibelakangnya. Mark menarik kerah baju pria itu.
"Itu cewek bro. Lu kalau kasar sama dia, sama aja lo kasar sama ibu lo sendiri."
Pria itu ikut menarik kerah baju Mark, lalu menatapnya kesal, "Jangan sok pahlawan lo!"
BUGH!
Mark tersungkur ketanah, Ryujin menghampiri Mark, "Mark nggak papa?"
"Ikut lo Ryujin!"
Pria itu menarik kencang tangan Ryujin, tak menghiraukan dia yang berteriak kesakitan.
"Sakit Tio!" Bentak Ryujin, berusaha melepaskan tangannya.
Mark menarik pria itu lalu memukulnya, kemudian menarik Ryujin.
"Hei apa-apaan kalian!" Teriak beberapa warga yang melihat mereka bertengkar.
Tio menunjuk Mark, dan segera pergi, "Kita belum selesai!"
Mark menatap tajam Tio, lalu berbalik melihat Ryujin, "kamu nggak papa?"
Ryujin mengangguk. Mark menghela napas, lalu memegang kedua bahu Ryujin lalu tersenyum.
"Gw beliin minum dulu yah, tunggu disini."
Ryujin mengangguk. Mark segera pergi dan tak berselang lama membawa dua minuman ditangannya. Dia membuka, lalu memberikan minuman itu ke Ryujin. Ryujin menatap Mark, lalu tiba-tiba saja memeluk Mark. Mark cuma bisa pasrah, setelah Ryujin menangis dipelukannya. Mark lalu membalas pelukan Ryujin, dengan mengelus kepalanya lembut.
"Nggak papa... Aku disini, okay?"
Ryujin mengangguk pelan dipelukan Mark. Mark menoleh kesamping dan berpapasan dengan Haechan. Anak itu berdiri diseberang jalan menatapnya dengan Ryujin, Mark menatap sendu Haechan. Mark mengalihkan pandangannya dari Haechan, dan tetap memeluk Ryujin.
Mark tak tau perasaan Haechan, Mark juga nggak tau perasaannya.
******
Jaemin duduk didepan komputernya, menatap lurus kelayar yang sama sekali tidak dinyalakan. Jaemin tau dia salah dengan perasaannya, tapi inilah Jaemin yang tak pernah bercanda dengan perasaannya.
"Jaemin.."
lamunan Jaemin buyar, setelah mendapati ayahnya didekat pintu tersenyum kearahnya.
"Kenapa yah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Belok [Markhyuck]✔
Fanfiction❛❛Haechan suka Ryujin tapi mark perhatian, udah Haechan suka mark ajah. Mark katanya straight, tapi panas liat haechan dekat Ryujin. Udah, mark suka Haechan ajah. ❞ Judul sebelumnya: "Katanya lurus terus" Judul sekarang : "Belok" ⚠️Warning! ⚠️ ⚠️BOY...