Jangan lupa vote dan komen, Thanks.
******
Mark duduk dikasur, dengan mengompres lukanya dengan handuk dan air hangat yang diberikan Haechan 5 menit yang lalu.
Tak lama, Haechan datang dengan membawa makanan dan minuman ditangannya, lalu meletakkan dimeja dekat ranjang.
"Makan, habis itu mandi."
Mark mengangguk pelan, lalu tersenyum tipis, "Thanks."
Haechan tiba-tiba saja mendekat, dan sedikit menunduk didepan Mark, "Muka lo udah mendingan?"
Mark terdiam melihat Haechan, entah mengapa akhir-akhir ini Mark merasa aneh ketika bersama Haechan. Mark menggeleng pelan, Haechan tersenyum tipiss kemudian kembali berdiri tegap.
"Yaudah makan ajah dulu, nanti makanannya dingin."
Haechan kemudian berjalan menuju lemari, mengambil handuk berwarna coklat untuk dipinjamkan Mark.
"Lo mau mandi, atau makan?" Tanya Haechan, sambil menyodorkan handuk keMark.
"Mandi ajah dulu, nggak papa makanannya dingin."
Mark beranjak dari kasur, lalu berjalan menuju kamar mandi. Haechan menatap kamar mandi yang tertutup, kemudian duduk dikasur menatap kamar mandi itu terus dengan tersenyum.
"Ajarin gw Mark, buat berhenti suka sama lo."
Haechan berbaring dikasurnya, menatap ke langit-langit kamarnya. Tak terasa air matanya berhasil lolos jatuh yang kemudian diusap kasar oleh Haechan.
Haechan akan berusaha menghapus perasaan ini, perasaannya terlalu bodoh untuk disampaikan.
selang 10 menit, Haechan mendengar pintu terbuka dan menampakkan sosok Mark yang bertelanjang dada.
"Apa?"
Mark bertanya, setelah melihat Mark dengan tersenyum aneh. Haechan menggeleng, dan mengambil handuk, "Udah, gw mau mandi."
Haechan kemudian berlalu kekamar mandi, dan menutup pintu itu. Mark menatap sekilas pintu itu, kemudian berjalan menuju lemari. Dia membuka lemari putih yang berada didekat meja komputer Haechan, dan mencoba mencari pakaian Haechan untuk dipakainya.
Namun, netra Mark tertuju pada foto yang menghadap belakang yang terselip dibelakang baju Haechan, Mark meraih foto itu dan terlihat fotonya dengan Haechan, Mark membalik foto itu,
'Dear lo, yang gw sebut temen.
Gw benci liat lo senyum ke gw, gw benci lu perhatian ke gw, tapi gw benci kalau lo senyum ke orang lain, benci saat lo perhatian ke orang lain. Maafin gw, yang terus ngarapin lu.'
Mark terpaku membaca catatan dibelakang foto itu, tak tau mau bereaksi apa. Haechan tak kalah jauh dengan Mark, yang mencoba menghindari perasaannya , tak mau menerima perasaan masing-masing. Mark kini paham, dia sudah terlalu jauh berpura-pura, sudah terlalu dalam mencoba menutupi semuanya. Haruskah Mark jujur kali ini?
"Ngapain?"
Mark tersentak, dan segera menaruh kembali foto itu, dan berbalik menatap Haechan yang tak kalah jauh dengan Mark. Bertelanjang dada. Mark meneguk silvilanya, setelah Haechan mendekat keMark. Rambutnya yang basah, dan badan yang basah, sedikit aneh dipenglihatan Mark. Seksi mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belok [Markhyuck]✔
Fanfiction❛❛Haechan suka Ryujin tapi mark perhatian, udah Haechan suka mark ajah. Mark katanya straight, tapi panas liat haechan dekat Ryujin. Udah, mark suka Haechan ajah. ❞ Judul sebelumnya: "Katanya lurus terus" Judul sekarang : "Belok" ⚠️Warning! ⚠️ ⚠️BOY...