ElandraSanara [REVINSI]

12 : ancaman

........

Degg

Elandra terkejut mendengar sanara berbicara seperti itu kepadanya.

Lexxa yang melihat mereka bertengkar pun tersenyum bahagia ia merasa pintar dalam memisahkan mereka.

"Naraa! Tunggu nar!."

"Ih elan kamu mau kemana sih? Ngapain kejar si nara?."

"Diem lu! Ini juga gara-gara lu."

"Kok aku sih?!."

"Denger lexxa. Gue cuma deketin lo karna gue main tod, dan gue gak sama sekali suka sama lu!."

"Oke, kalo kamu nantangin aku kaya gitu, aku engga sengan-sengan nyakitin si nara!."

"ENGGA USAH LU BAWA NAMA NAMA ADEK GUE SIALAN!."

Lexxa dan elamdra pun terkejut.Siapa lagi jika bukan gevian yang berbicara seperti itu?

Gevian tak sengaja mendengar pertengkaran mereka dan kini gevian menatap lexxa dengan tatapan tajam.

"Denger ya jalang, gue engga sengan-sengan buat nyebarin apa yang lu perbuat di balik penampilan lu lexxa."

"Haha vian, vian silahkan gue engga takut tapi gue pastiin adek lu, nara akan gue sakitin."

Plakk

Gevian menampar pipi kanan lexxa, menurutnya lexxa sudah keterlaluan bagaimana tidak? Penampilan yang sudah persis seperti badut ini masih saja mengelak dan mengancam elandra dan gevian.

Elandra pun mendekat pada lexxa dan berkata

"Denger lexxa, seharus nya lu sadar gue cuma deketin lu karna gue kalah dalam main tod, dan dengan pd nya lu bilang gue sama lu pacaran? HAHA ngaca lu."

"Hiks... elan... maafin aku..."

"Diem bitch! Gue benci sama suara lu dan inget kali ini gue engga akan diem aja kalo lu nyakitin nara."

Gevian pun tersenyum mendengar elandra berbicara seperti itu, kini gevian pun mendekati lexxa dan menjambak kuat rambut lexxa.

"Denger baik-baik gue juga engga sengan-sengan nyebarin video open bo lu kepada semua orang terutama, ortu lu."

"Aghhh sakit gev.. gue mohon lepasin rambut gue."

Gevian pun melepaskan jambakan itu dan membersihkan tangan nya menggunakan hand sanitizer, elandra dan gevian pun menatap remeh lexxa mereka sama-sama jijih melihat lexxa yang seperti badut dengan pakaian ketat nya ditambah dengan dandanan nya yang menor.

"Lu liatkan?lu sama aja jijih nya sama kuman."

"Ck. Udah lah gev mending kita balik aja daripada ketemu jalang ini baperan lagi."

Elandra dan gevian pun segera meninggalkan tempat itu dan bergegas pergi  mereka memang terkenal agak dekat, namun iyaa seperti itu lah pertemanan kadang renggang kadang juga tidak.