41 : dot + CAST

2.3K 82 0
                                    

☡DILARANG MENGCOPY CERITA INI
☡CERITA INI MASIH BANYAK TYPO NYA!
☡JANLUP VOTE DENGAN MEMENCET BINTANG DI POJOK KIRI!

Makasih 15k nya!

HAPPY READING

~♡~♡~♡~♡~♡~

1 bulan kemudian....

Pagi ini,sanara dan elandra serta anak nya tengah berada disebuah acara penikahan.

"Ma-ma mam!"

Sanara menoleh kesumber suara itu, ia tersenyum setelah mengetahui siapa yang berkata.

"Hey sayang, kamu bilang apa hm?" Ucap sanara dengan mengelus rambut anak nya yang cukup terbilang sudah berambut.

Reyga, anak sanara itu pun tersenyum dan malah tertawa melihat sanara.

"Kok ketawa?mama tanya loh sayang..."

"Eung?mam! Mamam?"

Sanara akhirnya mengerti apa maksud anak nya, ia membawa anak nya kemeja dapur.

"Anak mama mau mam ya?"

Balita mungil itu sedikit menggangukan kepala nya seolah-olah mengerti perkataan sang mama.

Sanara pun membuatkan makanan halus dengan bahan sayur bening dan nasi yang sudah dihaluskan.

"Sayang! Kamu lagi buat apa?" Ucap elandra dengan tertawa, sanara tentu saja sedikit terkejut dengan pertanyaan elandra.

"Astaghfirullah! Kamu ini ngagetin orang aja!"

"Hehe, eh anak papa, ganteng pisan!"

(Pisan = banget)

"Eung?pa-pa?ma-mam!"

"Ahh kamu mau mam?sabar ya?mama lagi halusin nasi buat kamu mam..."

Reyga pun tertawa, elandra pun ikut merasa gemas dan menggambil reyga yang berada dikursi bayi.

Menciumi bayi mungil itu dengan sangat gemas.

Reyga awalnya tertawa, namun karna elandra sering menciumi nya bayi itu pun sedikit risih dan ya? Akhirnya bayi itu pun menangis.

"Huaaa....ma-mamaa!"

"E-eh kok nangis sih anak papa?kan papa cuma cium kamu nak."

Tangisan itu pun semakin keras, sanara yang sudah menyelesaikan mengerus nasi atau membuat makanan untuk reyga pun terkejut.

Mendengar tangisan anak nya, sanara pun mengambil reyga yang berada digendongan suaminya itu.

"Cup cup sayang,,, udah jangan nangis, papa nakal ya?"

"Hiks...pa-pa kal! Humph!"

(Papa nakal.)

"Aku engga sengaja yang, gemesin soalnya."

"Lain kali jangan kaya gitu, kasihan reyga."

Sanara duduk dengan memangku reyga yang terlihat sudah sangat lapar.

"Kamu kok bela si bocil itu sih?"

Sanara menatap tajam suami nya, "Kan dia anak ku, emang harus nya aku bela kamu gitu?"

Elandra dengan tatapan polosnya menggangukan kepala nya.

"Enak aja!kamu yang bikin dia nangis kamu yang mau dibela!" Ketus sanara.

"Ihhh nara jahat sama elan!"

"Kamu yang jahat, bikin reyga nangis."

"Au ah, sebel!" Ucap elandra dengan berjalan menuju kamar, sepertinya merajuk.

ElandraSanara [REVINSI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang