17 : rusuh

3.2K 113 1
                                    

‿︵‿︵‿︵୨˚̣̣̣͙୧ - - - - - ୨˚̣̣̣͙୧‿︵‿︵‿︵

masih banyak typo nya
Jangan lupa vote
‿︵‿︵‿︵୨˚̣̣̣͙୧ - - - - - ୨˚̣̣̣͙୧‿︵‿︵‿︵

Kini elandra sudah diperbolehkan pulang, elandra pun memegang tangan nara agar tidak pergi-pergi lagi padahal sanara hanya pergi sebentar lalu kembali lagi.

"Yey udah boleh pulang."

"Nanti jangan lupa obat nya diminum."

"Ih kok masih minum obat sih."

"Biar kamu tambah sehat badan nya elan."

"Huh iyaa deh, em aku mau susu dot."

"Kamu baru aja minum obat beberapa menit yang lalu elan, minum nya nanti aja."

"Ih mau nya sekarang naraa."

"Nanti kamu muntah, kamu mau emang?."

"Engga mau.."

"Iya udah nurut makanya."

"Ihh iyaa-iyaa."

"Kamu disini aja aku mau ke dapur sebentar."

"Oke."

Didapur, sanara membuat salad buah untuk dirinya dan elandra.

Setelah selesai membuat salad buah, ia pun kembali ke ruang tengah sanara melihat elandra sedang menonton doraemon pastinya film kartun kesukaan suaminya ini.

"Elan, aku buat salad buah kamu mau?."

"Umm suapin."

"Nih aaa.."

"...aaaa nyamm ewnak."

"Nanti malem mau makan apa? Ada nya udang niatnya aku mau bikin udang saus padang, kamu mau?."

"Itu makanan ke sukaan aku! Aku mauuu."

"Oke nanti aku masakin buat suami ku ini."

Blusshh

"Loh pipi kamu merah kenapa? Sakit lagi?."

"E-engga a-akuu sehat kok, mam lagii ayoo suapin."

"Ih iyaa-iyaa."

"Besok aku mau sekolah nar.."

"Emang kamu udah enakan?."

"Ih pokoknya sekolah."

"Okeokee tapi inget harus minum obat oke?."

"Yeyyy sayangg naraa."

‿︵‿︵‿︵୨˚̣̣̣͙୧ - - - - - ୨˚̣̣̣͙୧‿︵‿︵‿︵

Disisi lain, seorang wanita sedang binggung entah mengapa ada rasa gelisah untuk dirinya ia takut jika mereka tau sifat nya yang aslinya bagaimana.

ElandraSanara [REVINSI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang