24 : mall

2.6K 110 2
                                    

HARAP PLAGIAT ATO PENJIPLAK WP MENJAUH!
Sebelum membaca aku harap pencet tanda bintang d pojok kiri ya!
Jangan lupa follow akun wp aku buat dapet info wp lagi
Selamat membaca

HARAP PLAGIAT ATO PENJIPLAK WP MENJAUH!Sebelum membaca aku harap pencet tanda bintang d pojok kiri ya!Jangan lupa follow akun wp aku buat dapet info wp lagiSelamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sanara terbangun dari tidurnya, kini ia segera melepaskan pelukan elandra dan segera mandi.

"Eunghh...nara?." ucap elandra yang baru terbangun dengan mengucek matanya.

Melihat disamping nya tak ada sanara, ia pun menangis ia pikir sanara meninggalkan nya sendiri dirumah saat ini.

"Hiks...hiks..na-naraa..."

Ceklek

Sanara yang baru saja mandi terkejut dengan elandra yang menangis.

"Hey jangan nangis, lagi puasa loh."

"Kamu da-dari mana?."

"Aku mandi elan, kamu bobonya nyenyak yakali aku bangunin."

Elandra pun memeluk sanara dengan erat, ia benar-benar takut jika sanara meninggalkan nya.

Sanara pun mengelus lembut kepala elandra dengan penuh kasih sayang.

"Cup cup sayang nya nara, ayo mandi, kita ke supermarket buat belanja." Ucap sanara dengan menenangkan elandra.

"Jangan ninggalin elan yaa?." Ucap elandra dengan mendongakan kepala nya dan menatap sanara dengan tatapan sayu.

"Iyaa sayang, aku tunggu diruang tengah ya?."

"Okee, aku mandi dulu."

Elandra pun melepaskan pelukan nya dan segera mandi, sanara pun menyiapkan baju elandra.

Kini sanara berjalan menuju ruang tengah, namun tiba-tiba bel berbunyi.

Ting tong
Ting tong

"Siapa ya?." Lirih sanara

Ceklek

"Haloo adek."

"Kakak!."

Ya, gevian kakak sanara ia sengaja datang ke apartemen sanara untuk menjenguk sanara.

Sanara pun langsung memeluk sang kakak, jujur sanara sangat rindu dengan kakak nya.

"Adek puasa hm?."

ElandraSanara [REVINSI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang