☡Wajib follow terlebih dahulu bestie <3
Seorang anak laki-laki bernama Elandra Abima
Kusuma merupakan anak yang begitu keras kepala.
Ia harus menerima kenyataan dengan di jodohkan dengan anak dari teman ayahnya.
Akankah pernikahan mereka berlangsung...
Dibiasakan vote dulu sebelum membaca ya Selamat membaca teman :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...............
30 menit kemudian...
Gevian, ia sangat mengkhawatirkan sanara yang masih berada di IGD. Walaupun begitu gevian adalah tetap kakak yang harus bertanggung jawab akan kejadian yang menimpa sang adik.
Dokter dan suster pun keluar dari ruangan itu, dengan segera gevian langsung menanyakan keadaan sang adik kepada dokter.
"Mohon tahan emosi anda tuan, adik anda sudah tidak apa apa, jadi saya mohon tuan harus tenang sekarang, pasien bisa anda jenguk tapi beri sela untuk ia beristirahat saya permisi."
Gevian pun masuk ke dalam ruangan itu, ia melihat sang adik terbaring lemah selang infus, dan perpan yang berada di kepala nya kini gevian mendekati sang adik dan duduk di samping sanara.
Ceklek
"Rara.. adik kakak yang cantik.. maafin kakak ya?sifat buruk kakak selalu kakak lakuin sama kamu, sampai-sampai kakak lupa pesan terahir ibu.."
".. bangun kakak minta maaf, maaf ka-kakak jahat banget ya sama kamu?sampai keadaan kamu kaya gini.." ucap gevian dengan menunduk dan meneteskan air mata. Ia tak sadar akan sanara yang sudah membuka matanya dan tersenyum kepada sang kakak.
"Kakak..." ucap sanara dengan pelan
Btw rara adalah nama panggilan gevian kepada sanara ya, nama panggilan ini gevian buat untuk sanara waktu ia kecil.
"Ra.. rara?hikss... dek maafin kakak... kakak nyesel hikss.." ucap gevian dengan tangisan nya, mungkin akan terlihat lucu?
"Sttt diem udah jangan nyalahin diri sendiri, udah ah kakak jelek kalo nangis eh lucu juga sih haha.." ucap sanara dengan kekehan nya.
"Hiks.. kamu jahat hiks.. dek peluk.." rengek gevian kepada sanara dan merentangkan tangan di depan sanara yang kondisinya cukup terbilang masih lemah.
Sanara pun memeluk sang kakak ia senang kakaknya sadar akan kesalahan nya.
Setelah memeluk sang kakak tiba-tiba sanara menanyakan sesuatu kepada sang kakak.
"Kak.. ayah... pulang kapan?"
"Ayah akan pulang minggu depan, kenapa?kamu kangen sama ayah?."
Sanara pun menggukan kepalanya tentu nya sanara kangen ayahnya karna ayahnya jarang sekali pulang dan sibuk urusan perusahaan di luar negeri.
"Hahah ternyata adik cantik ku ini kangen." ucap gevian dengan mencubit pipi sanara dengan gemas.
"Huh kakak.." jawab sanara ia merindukan momen ini dari dulu, dulu kakak nya selalu membencinya sekarang kakaknya sudah bercanda kembali dengan nya.