14 : cerai?

5.1K 147 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

........

Elandra yang melihat sanara pergi begitu saja setelah kedatangan lexxa pun geram.

Lexxa tidak menyerah begitu saja untuk mendekati elandra.

"Ayo elan masuk ke kelas."
ucap lexxa dengan bergelayut di tangan elandra, elandra pun melepaskan tangan lexxa pada tangan nya.

"Lepas gue jijih sama lu."

"Ih kamu kok gitu sama pacar sendiri."

"Denger ya gue gak pernah pacarin lu."

"Tapi kan waktu itu-"

"Anjing! Gue ga pernah lamar ata nembak lu njing! Gue hanya main tod sama temen gue dan lu baper sama perkataan gue? Cih najis dasar lonte."

Elandra pun segera meninggalkan lexxa yang masih saja diam setelah pengakuan dari elandra itu.

Lexxa yang mendengar itu pun geram dan tak mau kalah bagaimana pun elandra adalah milik dirinya.

Berbeda dengan elandra, kini sanara terlihat sangat berbeda walaupun sahabatnya telah berusaha menghiburnya sanara tetap diam.

Dinaya dan ayuna saling memandang dan berbisik.

"Yun gue kesel sama lexxa itu anak harus kita kasih pelajaran."

"Iya din bisa-bisa nya dia rebut elan dari nara."

"Gue punya rencana yun, tunggu istirahat nanti gue kasih tau."

"Oke."

Disisi lain sanara yang  tengah memikirkan hubungan nya dengan elandra.

Berbeda dengan gevian kakak sanara yang setelah mengetahui hubungan adiknya dengan elandra dimana lexxa selalu saja membuat sanara merasa kecewa.

"Gue dah bilang sama lu gev, dan gue udah nolak juga tantangan dari lu pada."

"Terus? Mana gue tau kalo kaya gini akhirnya."

"Ck. Ini salah kita bukan salah vian ataupun lu el."

"Bener juga kata lu."

"Terus gue harus gimana? Lexxa selalu ngejar-ngejar gue."

"Ck. Dia udah gila."

"Maksud lu?."

"Lu kaga tau?."

Gevian dan elandra pun hanya menggelengkan kepala mereka tidak tau dan paham dengan perkataan leo saat ini.

ElandraSanara [REVINSI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang