32 : kelulusan elandra

2K 82 1
                                    

DILARANG KERAS MENGCOPY CERITA INI
☡TYPO MASIH BANYAK
jangan lupa vote dengan memencet bintang dipojok kiri bestie <3
happy reading!

~♡~♡~♡~♡~♡~

Malam nya, sanara membuatkan elandra susu dot, karna elandra merengek terus menerus meminta dot.

"Naraaa lamaaa..." Teriak elandra dari ruang tengah.

Ruang tengah? Ya, elandra mengucapkan kepalanya kini sudah tak pusing lagi.

Jadi karna itu dia berada diruang tengah untuk menonton kartun.

"Ck. Nih bocah ngga mau nungguin sebentar." Umpat sanara didapur.

Sanara dengan perasaan kesal nya pun berjalan menuju ruang tengah.

Sesampai nya diruang tengah, ia melihat elandra hampir menangis dan melihat sanara dengan tatapan sedih.

"Lamaa..."

"Maaf, nih susu dot nya." Ucap sanara dengan mengasihkan dot itu pada elandra.

"Yey makasih sayang nara.." Ucap elandra dengan mencium pipi elandra.

"Gemesin banget sih kamuuu, oh iya dino nya dimana lan?."

"Hum?dino nya.... ENGGA TAU TADI ELAN TARUH SINIII...HUAAAA NARA CARIIN DINOO ELAN...."

Sanara menutup telinganya pasal nya elandra berteriak keras sekali sampai-sampai sanara terheran.

"Heh ngga usah teriak juga elan, paling juga dikamar."

"Elan lupaaa...nanti kalo dino nya ilang gimana?"

"Engga bakal ilang, percaya sama nara." Ucap sanara dengan mengelus rambut elandra lembut.

Lelaki ini memang sangat childish, tak mau ditinggal, dan sangat bawel.

"Naraaa... katanya vian besok kelulusan..kamu dateng ya?nunggu aku pulang."

"Iyaaa besok aku dateng, dan tunggu kamu sayang.."

Blushhh

Pipi elandra merah!

"Loh?kamu merah?kenapa?sakit lagi?" Goda sanara dengan memegang jidat elandra

"Ihhh el udah sembuh, ishhh nara godain el terus...hump" Ucap elandra dengan menutup wajah nya dileher sanara.

Sanara terkekeh, elandra sangat lah lucu.

Beberapa jam kemudian, jam sudah menunjukan pukul 9 malam.

Sanara yang baru keluar dari tempat sholat, melihat elandra sepertinya menahan ngantuk.

Ia berjalan menuju elandra dan menepuk bahu elandra pelan.

"Elan, bobo kamar yuk, ngga baik bobo disofa."

Elandra pun terusik, dan menatap sanara.

Elandra menggangukan kepalanya dan berjalan menuju kamar.

ElandraSanara [REVINSI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang