.........Kini sanara dan elandra pun pulang dengan menaiki mobil elandra.
Tiba-tiba saja elandra merengek kepada sanara akan meminta sesuatu yang pastinya membuat sanara heran.
"Aaa naraa ayoo belii temenin aku."
"Engga elan, itu buat anak-anak asal kamu tau."
"Huh biarin emang salah?."
"Tentu aja salah, kamu udah gede ngapain beli kaya gitu?."
"Ummm t-tapi k-kan lu-lucu hiks..hiks.."
Sudah nara duga pasti elandra akan menangis jika ia tak turuti, memang sifat elandra seperti ini.
Sanara pun menghela nafas, ia merasa bersalah setelah mengucapkan kata-kata itu.
"Oke, kita beli sekarang, udah jangan nangis, kamu lagi ngetir elan."
"Hiks.. beneran?."
"Iyaa di mall kan? Kita sekalian belanja."
"Yey sayang naraa."
Cup
Elandra mencium pipi nara, elandra merasa senang setelah akhirnya sanara mau menemani nya untuk membeli barang itu.
Sanara heran dengan suaminya ini, bisa-bisanya dia membeli mainan anak kecil sedangkan elandra sudah kelas 12 sma.
"Naraaa ini lucu kan??."
"Kamu?beli i-ini?!."
"Eee iyaa hehe aku mau ini boleh?.
"Tapi elan, ini untuk anak kecil."
"Tapi kan dot yang itu udah jelek aku mau ini pokoknya!."
Ya, barang yang elandra ingin kan ialah dot, dia sangat ingin membeli ini karna menarik dan gambar nya lucu.
Padahal dot yang lama masih bagus dan tidak jelek maupun rusak.
Sanara menghela nafas panjang.
Karna ini kemauan suami nya, ia harus bersabar.
Lagi pula memang sifat elandra seperti ini juga.
"Okee okee boleh, tapi cukup satu aja."
"Yeyy sayangg naraa."
Sanara tersenyum, lalu mengambil barang yang elandra beli ke keranjang.
(botol dot elandra sebelum nya)
(botol dot elandra yang baru)
Sanara pun berjalan kembali mengingat akan cemilan dan bahan masakan yang berkurang di apartemen, sanara pun mengambil bahan masakan dan cemilan.
Setelah selesai membeli ini dan itu, mereka pun pulang ke apartemen karna sudah pukul setengah 6 sore, sanara pun mandi dan segera memasak makan malam untuknya dan suaminya.
Melihat elandra masih saja belum mandi, sanara pun mendekati elandra yang masih saja bermain game.
"Elandra mandi sana."
"Nantii..."
"Udah main game ya."
"Ih brisik tau ga!."
"Oke deal itu mau kamu terserah apa yang kamu lakuin."
Sanara menghela nafas.
Elandra kali ini sedikit membentak nya.
Nara pun punya ide untuk membalas elandra yang tadi sedikit membentaknya.
Sanara tau betul jika elandra didiami oleh sanara maka ia akan menangis dan minta susu dot.
"Maafin akuu tadi.. hiks.. aku bentak kamuu hiks.."
Sanara sudah tau akan kejadian ini. Dimana elandra akan menangis dan meminta maaf.
"Mandi. Sana mandi."
"Ta-tapi-"
"Mandi sebelum aku marah sama kamu!."
"Huaaaa nara jahatt sama elan.."
Brukk
Pintu kamar mandi pun tertutup dengan keras, mungkin saja elandra tengah menangis disana.
Sebelum itu, sanara juga sudah menyiapkan pakaian piyama dan tertaruh di sampiran kamar mandi/lemari kamar mandi.
TBC.
.
.
.
jangan lupa votee makasih buat 1k nya bestie
KAMU SEDANG MEMBACA
ElandraSanara [REVINSI]
Fanfic☡Wajib follow terlebih dahulu bestie <3 Seorang anak laki-laki bernama Elandra Abima Kusuma merupakan anak yang begitu keras kepala. Ia harus menerima kenyataan dengan di jodohkan dengan anak dari teman ayahnya. Akankah pernikahan mereka berlangsung...