.
.
.
(M/n) mendongak. Memunculkan kepala nya dari balik gulungan selimut saat melihat hitto yang datang hendak menyeret nya keluar dari kamar.
"Izuna ayo keluar dari kamar mu,"ucap Hitto berusaha menarik (m/n) yang selalu menyembunyikan wajah nya di dalam gulungan selimut benar benar tak mau keluar dari sana.
Yah, jadi gini..kakucho yang dari masa ini udah tau alasan nya kenapa emen bisa ada yang aneh tuh kenapa semua orang selain kakucho pada gak inget kalo take tuh ngebuka lukisan ija di depan semua orang.
Orang take nya aja ikut lupa kok. Ini mereka beneran lupa ato pura pura lupa anjink?!
"GAK! SERET OM MIKI KE SINI DULU KITA BEWAN!"pekik (m/n) menggebu gebu dan di balas oleh helaan dari mulut Hitto.
Sumpah nih cerita makin ga jelas lama lama.
(M/n) kembali meringkuk, membiarkan hitto keluar dan menatap kakucho yang menunggu di depan kamar.
Hitto memicingkan mata nya tak berbeda dengan kakucho yang telah mengeluarkan deathglare ke arah hitto sembari mengacungkan jari tengah masing masing.
"F*ck you!"sungut Kakucho
"Heh, im gonna fuck your son,"sinis Hitto Tersenyum miring saat melihat kakucho yang melotot dan segera mengangkat sepatu di tangan nya hendak menabok kepala Hitto yang sudah terlanjur berlari dari nya.
"ANAK ANJINK! SINI LU ATO GUA SUMPAHIN LU DI SERUDUK KEBO!!"pekik kakucho yang terkena encok dadakan tak jadi mengejar hitto yang duluan ngacir mo beli pentol di depan. Siapa tau izuna mau luluh tekan.
Author aja salting gara gara masalah rebutan colokan laptop Ama doi apalagi emen yang di beliin makanan Ama Hitto yekan?
/Curhat cerita nya
Kakucho melongo, loh loh kok dia encok dini?!WOY DIA MASIH MUDA! MASIH BERUSAHA BIKIN ARWAH IZANA MAU MAIN AMA DIA KOK GINI SIH ANJIR! GAK BENER INI!
"PAAAAA BELIIN CAT DINDING WARNA MERAH YA NTAR IZUNA MAU NYELUPIN KEPALA OM MIKI PAKE CAT!"pekik (m/n) dari dalam kamar tak mengetahui keadaan ayah nya yang tersenyum miris dengan keadaan.
"IYA ADEK!"pekik Kakucho
"KOK ADEK KAN IZUNA ANAK TUNGGAL CEM TANTE SANZU!"pekik (m/n) dari dalam
.
.
.
.
.
Hitto menghela nafas, berkeliaran di jalanan, plonga plongo, rambut acak acakan. Dan setelah muter-muter kota Surabaya ke Madura, ngesot ngesot di jembatan Suramadu, pengen terjun tapi sayang gak kuat ngadepin camer di akhirat, hampir tidur di kolong jembatan dan mengcosplay jamet jingkrak cem baji tapi sayang gagal tenar akhirnya hitto nyampe di depan markas Kantou Manji.
Sumpah rasa nya tuh sedep sedep ah bangsat, kemaren Terano ikut yasinan nah sekarang Miki lagi apa? Lagi main santet di dalem kek nya.
Lah kenapa hitto rela kesini? Karena izuna bilang pen bewan Ama Miki jadi dia mau nyeret Miki biar mau bewan Ama raja nya.
Aduh gini nih tipe babu idaman. Sekali bilang langsung di lakuin tapi YA GAK GITU JUGA ANJINK KONSEP NYA!!
"Siapa kau?!"pekik Koko saat melihat hitto datang ke arah Mikey yang mendongak menatap kedatangan nya yang tiba tiba tersebut.
"....dare da?"ucap Mikey menatap datar ke arah hitto yang terlihat menonjok wajah Koko yang terkapar di lantai setelah nya.
'sip, siap siap makan hak tinggi nya Tante seishu,' batin hitto ngeri ngeri sedep mengingat bayangan inupi dengan rambut berkibar indah tak lupa sabit melayang di tangan nya.
"....Sano manjiro, raja ku ingin menantang mu dalam duel satu lawan satu."
"Siapa raja mu?!BERANI SEKALI KAU BEGITU SONGONG DATANG KEMARI!"
DUAGH
Sanzu memukul kepala Hitto dari belakang Sementara sang korban masih tetap berdiri tegap tak peduli darah yang membasahi rambut hitam putih milik nya.
GREP
"?!"
"....jangan ganggu pembicaraan ku sanzu haruchiyo,"
Deg
Sanzu terhempas dan tak bisa bangkit lagi. Melongo ke arah hitto yang kini menatap datar ke arah Mikey yang telah sama sama berdiri berhadapan.
".....kau pikir siapa raja mu?"Sano Manjiro
Hitto tertawa lepas, ah...siapa raja nya itu adalah raja yang kau incar di masa depan bukan Sano Kun?!
"....raja ku adalah lawan terkuat mu, dia setara dengan Kurokawa yang kau kenal, dia ingin melawan mu dan berhati hati lah. Mungkin dia memang terlihat lemah tapi...dia lebih mengerikan dari ibu nya,"Mikey diam tak bergerak, membiarkan Hitto pergi dari sana begitu saja sembari melambaikan tangan nya ke arah nya.
Hitto berhenti, menoleh ke arah Mikey sembari menyunggingkan senyum ngeri nya. Oh sesungguhnya hitto sangat ingin membunuh sanzu dan Mikey.
Datte, mitsuba tewas karena mereka..
"....dia ingin membunuh mu di balik senyum ceria nya, berhati hati lah Sano Manjiro,"
.
.
.
.
.
Hitto menengadah, menatap (m/n) yang sibuk mengomel tentang nya yang tak berhati hati sembari mengobati kepala nya.
"Apa yang kau lakukan sih?! Kenapa sampai begini?! Kau tau aku hidup lagi karena mengatakan pada mama jika kau masih di sini dan jika aku pergi maka siapa yang akan menuntun mu?! Menjadi seorang ketua bukan soal memimpin banyak orang sendirian! Menjadi ketua adalah soal apa yang kau lihat bersama teman teman mu!"sungut (m/n) mengobati luka di kepala Hitto yang di sebabkan oleh pipa besi sialan milik sanzu.
"Oi! Kau dengar a-WAAA,"pekik (m/n) saat merasakan pinggang nya di tarik oleh hitto yang menaruh nya di atas pangkuan nya.
Hitto memejamkan mata nya, menaruh kepala nya di ceruk leher (m/n) yang terperangah tak lupa wajah merona padam nya.
Ah sial, hitto itu jarang meminta perhatian tak seperti Randi atau si pengkhianat Rania tapi sekali nya meminta perhatian maka itu sinyal bahaya bagi (m/n).
Tubuh (m/n) merinding, bergetar saat hitto menjilat dan menggigit perpotongan leher nya. Ah persetan! Hitto sudah terlalu menahan diri selama ini!
Tangan hitto bergerak, mendorong tubuh (m/n) hingga terbaring di atas ranjang dan diri nya yang berada di atas untuk mengukung nya.
"....boleh ya?"Hitto
.
.
.
.
Yahaha ke ghosting:)
Jangan lupa vote nya Minna (♡ω♡ ) ~♪
KAMU SEDANG MEMBACA
(GK Lanjut)The Emperor with red eyesꕤ᳕҇༄tokrev x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] Apa jadi nya jika geng Bonten tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yg nampak sangat mirip dengan izana di tengah hujan yg mengguyur kota kanto? Apa yg akan di lakukan Mikey dan yg lain? menganggap nya s...
