.
.
.
."Uwaa umai"pekik Emma yg dengan asik memakan kakigori milik nya.
"Humhum,darou"kekeh (m/n) sementara hitto hanya menjadi baby sitter dadakan si kembar yg menangis meminta permen kapas tapi tak di turuti oleh nya yg takut mereka akan terkena sakit gigi.
"HUWAAAAAAA aku mau itu!"rengek ram yg menangis sambil menarik poni hitto ke atas dan memperlihatkan bekas luka memanjang nya.
"Rem mou!rem mau itu juga hiks"rengek rem sambil memukul mukul kaki hitto dan menarik narik celana nya.
(M/n) menoleh ke arah hitto yg hanya memasang wajah datar nya tak terusik dengan rengekan si kembar yg terus berteriak meminta permen kapas.
"Hitto mou,belikan saja mereka"ucap (m/n) berhasil membuat tangisan si kembar berhenti dan hitto yg mengalah hingga akhirnya mau membelikan mereka permen kapas.
"Kau terlalu memanjakan mereka"ucap hitto sambil merapikan rambut hitam putih milik nya itu dan menatap datar (m/n) yg cengar cengir sendiri sejak tadi.
"Hihi,lagian mereka manis sekali"ucap (m/n) sambil mencubit pipi ram dan rem yg nampak memerah dengan imut karena saing senang nya mendapat permen kapas mereka.
"Kebiasaan,kau tau aku tak akan bisa menolak keinginan mu,dan Emma..sejak kapan kau menjadi begini?"ucap hitto sambil menghela nafas panjang.
Emma menoleh menatap nya dengan wajah polos lalu berkata"apa maksud mu?"tanya nya.
"Kau biasa nya tak akan pernah meninggalkan Norman dan Ray,lalu apa ini?hah..kau rela tak memberitahu mereka agar bisa jalan jalan dengan izuna"ucap hitto yg menghela nafas lelah.
Emma nampak tak peduli lalu menjulurkan lidahnya dan berkata"wlee,datte NII san itu punya ku"ucap nya yg berhasil mencetak perempatan di dahi hitto.
'sialan'batin pemuda bermarga bokuaka tersebut.
"Oh ya hitto,ku dengar sebentar lagi sekolah kita akan mengadakan festival juga ya?kita ikut serta atau tidak?"tanya (m/n) sambil menyuapi ram dan rem dengan kakigori mereka.
Hitto melirik sebentar lalu menjawab"humm entahlah,aku takut kau di paksa memakai kostum maid dengan ekor kucing,lonceng dan telinga kucing,itu membuat ku hampir menerkam mu"ucap hitto dengan suara lirih di akhir kalimat bahkan telinga tajam (m/n) pun tak dapat mendengar nya.
"Dayona..itu tergantung pada ketua kelas juga sih..kan aku hanya ikut ikut saja"ucap (m/n) dengan wajah polos nya.
"Ya masalah nya mau taruh di mana imej terkuat mu izuna sayang,JANGAN MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI ANJINK"ucap dan pekik hitto yg mengagetkan Emma hingga membuat gadis kecil itu terjungkal ke belakang.
BRUK
"E-emma?"ucap (m/n) yg kaget melihat Emma terjungkal ke belakang.Emma pun segera bangkit dan menatap tajam ke arah hitto yg sudah berdiri hendak lari dari kejaran singa betina yg satu ini.
"Aku pergi,doakan aku selamat"pamit hitto yg berlari saat Emma sudah menunduk dengan wajah menggelap dan aura hitam yg menguar dari nya sementara (m/n) nampak cengo dengan si kembar yg tertawa polos dan aura cerah dari ke dua nya.
"E-emma yamete-ucapan (m/n) terhenti saat melihat Emma yg sudah berlari mengejar hitto dengan wajah menggelap Layak nya Mikasa yg berlari di balik tubuh ereh nya.
(M/n) terdiam,ia mematung di tempat saat melihat mereka yg pergi dengan begitu cepat meninggalkan nya bersama si kembar yg tak mau diam di pangkuan nya.
'serasa jadi bapak muda'batin (m/n) tersenyum canggung saat merasakan tatapan orang orang yg jelas bukan orang orangan sawah tengah menatap nya terpukau dan membicarakan jika ia sangat tampan untuk ukuran ayah muda.
Tap tap tap tap
"Boleh saya duduk di sini?"
"Aiyaa,a-ah tentu"ucap (m/n) mempersilahkan pria dengan rambut ungu itu untuk duduk di kursi depan nya.
"Anak anak mu sangat manis ya"(m/n) mematung,dia terdiam dengan wajah pucat pasi,hei..apa wajah nya sangat bapack bapack able hingga ia di kira ayah si kembar?
"B-bukan tuan,mereka adik adik saya,saya juga baru SMA"ucap (m/n) gelagapan,mana dari tadi si rem mau ngejar kucing item yg lewat tadi aduh..nasib punya adek imut tapi pecicilan;-;
Pria itu tersenyum lalu menjawab"ah souka,maaf dek"ucap nya.
(M/n) tertawa canggung lalu menyuruh ram dan rem diam yg langsung membuat mereka tenang dalam bangku masing masing karena sang kakak yg menurunkan mereka lalu menyuruh mereka duduk sendiri.
"Aiyaa..apa tuan sendirian di sini?"tanya (m/n) berbasa basi karena ia adalah tipe orang yg gemar dengan bersosialisasi,GK individualis kek yg baca ini:)
Pria itu mengangguk lalu berkata"nama ku haitani ran,yah awal nya aku ke sini bersama adik dan babi pink nya tapi entah kemana mereka pergi tadi"ucap ran dengan senyum nya yg berhasil membuat (m/n) teringat akan Rania.
"Ara souka?wah paman kau mengingatkan ku dengan adik ku yg perempuan"ucap (m/n)
Ran menaikkan alis nya lalu tertawa"hontou ka?"(m/n) mengangguk antusias sementara ran nampak tersenyum miring melihat nya.
"Siapa namamu?bukan kah tak adil jika hanya aku yg menyebutkan nama ku?"tanya ran berhasil membuat pemuda bermarga shirokawa itu tersentak dan meminta maaf akan kesalahannya.
'mirip izana tapi hati nya begitu murni,apa dia benar benar seorang raja yg menaklukkan anak buah nya?oh ayolah,dia terlihat seperti seekor kelinci putih dengan mata merah nya yg tengah meringkuk di tengah tengah kawanan nya'batin ran yg sweatdrop saat melihat Tingkah laku kekanakan target nya kali ini.
"Maaf tuan,namaku shirokawa (m/n) tapi kau bisa memanggilku izuna,lalu ini ram dan rem"ucap (m/n) sambil mengangkat rem ke depan wajah ran yg berjengkit kaget karena melihat rem yg menangis karena kakigori milik nya terjatuh.
"H-hiks"tangis lirih rem yg berhasil membuat bulu kuduk ran berdiri,ah entah lah,dia trauma am yg nama nya kembar pink-biru.
"Eh rem? Kenapa? kakigori mu jatuh ya?ini ambil punya nee san saja"ucap ram sambil menyodorkan kakigori nya dan menghentikan tangisan rem dan membuat ran berhasil bernafas lega.
"Maaf tuan haitani,saya sangat antusias berbicara dengan orang baru"ucap (m/n) tersenyum polos.
"Haha iya iya,aku harus pergi sekarang,jaa na"ucap ran yg pamit pergi sambil tersenyum ke arah (m/n) yg membalas senyuman nya.
Saat sudah jauh,nampak jika ran tengah menulis pesan di ponsel milik nya lalu membuang ponsel itu,santuy bre..beli lagi,kan dia sering ngepet bareng Koko terus yg jadi babi nya si sanzu^^
"Dia bukan seekor harimau,dia hanya kelinci mungil yg tengah meringkuk di tengah kawanan nya"ran
TBC
Trauma GK tuh:')
Jangan lupa vote nya Minna ( ꈍᴗꈍ)
Mo tanya itu sider pada ngapain?
KAMU SEDANG MEMBACA
(GK Lanjut)The Emperor with red eyesꕤ᳕҇༄tokrev x male reader
Fiksi Penggemar[aku bukan mayad series] Apa jadi nya jika geng Bonten tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yg nampak sangat mirip dengan izana di tengah hujan yg mengguyur kota kanto? Apa yg akan di lakukan Mikey dan yg lain? menganggap nya s...