.
.
.
Matahari nampak terbenam di gantikan oleh bulan yg bersinar di gelap nya malam berbintang.
Nampak di salah satu atap gedung di wilayah Yokohama, seorang pemuda bersurai putih under cut dengan poni belah tengah dan jubah merah nya tengah duduk bersila di tepi atap sambil menatap pemandangan di malam hari.
Tatapan nya mulai menyipit kala mengingat krisis di organisasi milik nya.sebenarnya apa itu Bonten?kenapa mereka mengincar geng mereka?
Oh ayolah,kita semua tau jika Yokohama Taiyo bukan geng kriminal seperti Bonten atau tenjiku di masa lampau..mereka hanya geng motor pemuda pemudi yg ingin bersenang senang menikmati masa muda saja,apa itu salah?
Mereka tidak haus kekuasaan tapi mereka memegang kendali separuh berandalan di Jepang,tentu organisasi mana yg tak tergiur untuk membuat sang raja Taiyo bertekuk lutut?
Memiliki relasi dengan banyak perusahaan,mesin pencetak uang,pelayan setia yg bahkan bisa menjadi gila jika di perlukan, seorang gadis dengan kekuatan di luar nalar,bahkan anak anak kecil yg terlatih dalam menjalankan misi yg mungkin agen pemerintah pun tidak akan bisa se cakap mereka.
Tapi satu hal yg pasti,mereka di didik oleh seorang wanita pengurus panti.kalian pikir mama Isabella akan membiarkan mereka menjadi lemah di dunia yg kejam ini?oho tidak semudah itu sayang,setidak nya mereka harus bisa mengangkat senapan di usia 7 tahun atau mungkin 5 tahun dan itu wajib.
Tidak banyak yg tau,tapi setiap anak anak terpilih di panti itu pasti memiliki bakat mereka sendiri,tugas pengurus hanya merawat mereka dan mengajari mereka dan setelah mereka dewasa mereka akan di lepas ke masyarakat sebagai sosok dewasa yang siap menguasai ranah bidang sesuai keterampilan mereka.
Ingat..mereka di didik untuk menguasai dan menjadi penguasa.
'bonten..mereka ini apa'batin pemuda itu,jubah nya nampak mulai berkibar kala ia berdiri,tulisan Jepang bertuliskan 'metsu' itu mulai berkibar,pemusnahan, pembasmian,dengan lambang yin dan yang di atas tulisan itu sudah cukup memberi kesan agung bagi nya.
"Sou desu Yo,ini sebuah taruhan..aku mempertaruhkan semua nya dalam hal ini,Bonten pasti hal yg berbahaya,meski aku tau mereka mengincar Randi tapi kurasa mereka menginginkan hal lain nya lagi"gumam pemuda itu lalu menatap datar pemandangan gedung gedung pencakar langit yg menjulang tinggi di daerah sana.
Cklek
"Izuna.. Sekarang sudah larut,kita harus pulang"ucap hitto yg berdiri di ambang pintu Membuat sang raja mulai menoleh dan tersenyum lalu berjalan ke arah nya.
"Kita pulang hitto"(m/n)
.
.
.
.
.
Keesokan harinya.
"Ne ne aniue!"pekik Emma yg berusaha membangunkan kakak nya yg belum bangun bangun juga sedari tadi.
Salahkan diri nya sendiri,pulang larut malam di jam 01.00 pagi,kemana sih dia semalam?bahkan Randi dan Rania sudah pulang pada pukul 20.00,kakak nya ini memang misterius,bahkan hitto tak menjawab mereka kemana kemarin malam.
Emma jadi curiga jikalau kakak nya ini pergi ke club' malam,tapi maaf..Emma jadi ingat jika (m/n) itu anti mempermainkan wanita,masuk club' malam,alkohol dan hal hal berbau malam kecuali urusan tawuran.
Inti nya adalah (m/n) itu sangat anti keluar malam jika tidak tengah bosan atau urusan tawuran,hei dia hanya anak polos yg sial nya menjadi pemimpin geng terbesar di Jepang meski belum menguasai seluruh nya.
Bagaimana kalian bisa berpikir jika anak polos ini suka masuk club' malam?dia bukan haitani bersaudara yg punya hobi masuk klub malam atau sanzu haruchiyo yg hobi bawa jalang ke markas sambil mabuk mabukan dan berakhir kena semprot rindou yg notabene nya tak suka kebisingan suara laknat kamar sebelah setelah seharian pusing mengurus kerjaan,ah maaf aku malah membahas mereka:)
"Ungh-lima tahun lagi..Emma.."gumam (m/n) sambil menenggelamkan wajahnya di bantal dan membuat perempatan jalan berwarna merah berhasil tercetak di jidat mulus nan kawaii Emma#puja_jidat_emma🛐
"NII CHAN OKITE YO!ASADESU YO!"pekik Emma sambil menyeret kaki(m/n) yg menjerit kaget karena Emma yg tiba tiba menyeret nya dan melempar nya ke bak mandi yg berada di kamar nya yg tersendiri dari anak anak lain karena umur nya yg sudah di atas 12 tahun,maka ia akan mendapat kamar sendiri.
"MANDI DAN SARAPAN ATAU AKU AKAN MELEMPAR PANCI KE ARAH NII CHAN"
BRAK
Pintu kamar mandi di kamar itu pun tertutup dengan keras,terdengar suara Emma yg berjalan menjauh dan menutup pintu kamar di luar sana membuat (m/n) berhasil menghela nafas lelah.
Dan berakhir lah kini ia mandi dan setelah selesai berganti pakaian,ia pun turun menuju bawah di mana Emma tengah menunggu nya bersama ram dan rem yg kemarin di janjikan jalan jalan dengan sang kakak.
"Ohayo Nii san"sapa ram dan rem yg tersenyum lebar pada sang kakak yg membalas sapaan mereka lalu duduk di kursi paling ujung dengan ram rem yg duduk di ke dua sisi kanan kiri nya dan Emma yg duduk di samping ram.
"Karena yg lain sudah sarapan,mereka sedang bermain di halaman belakang"ucap Emma saat (m/n) mulai menyajikan makanan untuk mereka.
"Hari ini kalian ingin kemana?"tanya (m/n),dia tentu ingat jika hari ini dia menjanjikan jalan jalan kepada mereka bertiga yg mulai berpikir sejenak enak nya pergi kemana.
"Aku ingin membeli watame(permen kapas)"gumam ram
"Aku ingin membeli Ringo ame"gumam rem
"Ah aku jadi ingin Ichigo ame"ucap Emma membayangkan makanan yg ia inginkan itu, strawberry yg di celupkan ke dalam gula yg akan mengeras dan menjadi permen.
"Kalian ingin itu?kok aku jadi ingin makan kakigori"gumam (m/n).
"Ah ya kita pergi ke festival musim panas saja!"pekik Emma yg berhasil membuat (m/n) tertawa.
"Ok ok kita sarapan dulu"ucap (m/n) dan mereka pun sarapan sampai hitto datang menghampiri mereka.
"Nani ka desu ka hitto?"tanya (m/n) yg menoleh pada hitto yg menggeleng lalu menjawab"aku ikut kalian"ucap nya.
Yah bukan tanpa alasan sih,karena ia tau Bonten terus mengirim mata mata untuk mengawasi (m/n).
Hitto selalu memperhatikan sekitar dan ia tak bisa membiarkan raja nya dalam bahaya.
(M/n) hanya mengangguk dan mereka pun pergi menuju festival musim panas bersama.
.
.
.
.
"Sebenarnya apa yg mereka mau"hitto
.
.
"Ck, bagaimana cara ku menyembunyikan nya lagi"???
TBC
Jangan lupa vote nya Minna ಥ‿ಥ
KAMU SEDANG MEMBACA
(GK Lanjut)The Emperor with red eyesꕤ᳕҇༄tokrev x male reader
Fiksi Penggemar[aku bukan mayad series] Apa jadi nya jika geng Bonten tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yg nampak sangat mirip dengan izana di tengah hujan yg mengguyur kota kanto? Apa yg akan di lakukan Mikey dan yg lain? menganggap nya s...
