30.the king of Taiyo

1.3K 270 39
                                    

.
.
.
.
.

Mikey terdiam,dia mencerna ucapan kakucho yg mengatakan jika (m/n) adalah putra yg di lahirkan izana yg notabene nya LAKI LAKI TULEN!!

"Ini gila ugh-"ucap rindou yg tiba tiba merasa mual setelah bangkit dari pingsan nya dan berlari ke kamar mandi di ikuti oleh sanzu yg mengejar nya.

Kakucho menghela nafas panjang lalu menatap dalam ke arah mata boss nya yg tersentak dan baru menyadari sesuatu."mata mu...sama seperti izuna"lirih Mikey saat menatap manik merah tersebut dan di angguki oleh kakucho yg kembali menghela nafas berat.

"Dengarkan aku Mikey,aku juga tak paham bagaimana bisa jadi seperti ini,tapi izuna itu milik ku dan izana,kemarin saat berada di rumah sakit sebelum izuna menghilang,arwah izana datang memeluk nya dan izuna terus memanggil nya ibu bahkan izana nampak tak keberatan malah semakin mengeratkan pelukannya"jelas kakucho sekali lagi membuat mereka syok.

Mikey terdiam,manik nya bergetar,rasa senang di dada nya tiba tiba membuncah karena mengetahui masih ada satu keluarga nya yg tersisa meski kini mereka harus bertarung di dalam arena pertarungan.

"Bos...kau tak mungkin percaya kan?"ucap takeomi yg nampak syok Sementara Mikey nampak tersenyum lebar pada akhir nya,senyum yg hilang itu nampak kembali pada paras tampan nya.

"...aku masih punya izuna.."lirih Mikey
.
.
.
.
.

Di sebuah gedung terbengkalai,nampak seorang pemuda ber stelan Jaz hitam yg tengah menodongkan pistol ke arah beberapa orang yg terikat dengan mulut terbungkam tengah menangis ketakutan tapi tak dapat berteriak sedikit pun.

Surai hitam putih nya yg senada dengan warna rambut kapten fukurodani itu nampak di sisir ke belakang memperlihatkan bekas luka memanjang di dahi nya.

"Mmmph mmph"

"MMPH MMPH"tahanan tahanan itu nampak meronta ronta dengan air mata dan keringat dingin yg terus bercucuran.

"Sssth,dengar kata kata yg mulia"ucap pemuda itu dengan manik zamrud nya yg terlihat memancarkan sinar nya sambil berbisik dan tersenyum lebar di samping wajah salah satu dari mereka yg terus meronta dengan ketakutan yg menguasai diri nya.

Sementara itu,nampak seorang pemuda lain nya tengah duduk membelakangi mereka sambil mengunyah dango di tangan nya dengan tatapan datar.

Anting nya nampak sedikit bergoyang saat ia melakukan gerakan gerakan kecil.

Membuka mulut dan hendak berbicara, suara yg terdengar sedikit serak itu terdengar mengalun di telinga mereka yg membuat tubuh para pengkhianat itu semakin gemetar ketakutan.

"Bunuh mereka"

Dan..

DOR

DOR

DOR

Tiga tembakan di lepaskan bersamaan dengan jatuh nya tubuh tubuh pengkhianat itu ke tanah dengan darah yg mulai menggenang membuat kubangan darah segar di bawah tumpukan mayad dingin yg tak bergerak dengan ekspresi ketakutan bahkan mata mereka tak tertutup hanya memberitahu ketakutan yg mereka alami.

"... pengkhianat itu pantas mati, aku bukan lagi izuna yg dulu"ucap pemuda itu yg nampak turun dari tempat ia duduk dengan jubah nya yg sedikit berkibar tertiup oleh angin yg berhembus menerpa nya.

"Ayo hitto,Norman sudah menunggu kita untuk makan siang bersama"ucap nya ke pada hitto yg merupakan pelaku penembakan tadi yg mengangguk sambil mengusap pipi (m/n) yg sedikit belepotan dengan sapu tangan milik nya.

"Bereskan mayad mayad tikus ini"ucap hitto kepada bawahan nya yg bergerak sigap menyeret mayad mayad tadi untuk di mutilasi dan di masukkan ke dalam perut ikat untuk di buang ke laut lepas.

Bukan tanpa alasan,tapi karena Bonten sering melakukan hal itu jadi yg akan semakin di salahkan adalah mereka.

Licik?ini nama nya cerdas,apa guna nya otak kalian jika tidak kalian gunakan. Hei ingat ini, sebenarnya kalian itu pintar dan hebat,hanya masih terpendam saja.

Karena sejujurnya tidak ada manusia yg di lahirkan secara sempurna maupun dengan bakat lahir nya,semua di mulai dari nol-yasuko Aikawa.

So, semangat kalian semua yg baca ini,sebuah kegagalan bukan akhir dari segalanya tapi awal untuk memulai hal yg baru!
.
.
"Norman,Ray,Emma hisashiburi dana"ucap (m/n) yg tersenyum sambil menyambut ke tiga adik adik nya yg membungkuk memberi hormat ala ala bangsawan ke pada (m/n) yg tersenyum ke arah mereka.

"Kak izuna benar benar berubah seperti ini?kenapa kakak tidak mengajak kami juga?"tanya Ray yg langsung menempel pada (m/n) yg duduk di salah satu sofa.

Mereka saat ini tengah berada di area markas Yokohama Taiyo,ke tiga bocah itu datang dengan helikopter yg di kirimkan oleh (m/n) untuk menjemput ke tiga nya dan mereka juga di wajibkan memakai pakaian formal oleh para pelayan yg mengantar mereka.

(M/n) nampak terkekeh sambil memeluk pinggang Norman yg duduk di pangkuan nya Sementara Emma nampak duduk di lantai sambil menjadikan paha (m/n) sebagai bantalan nya.

Nampak sekali jika wajah Emma,Norman dan Ray terlihat datar sekali saat ini, tapi itu tidak masalah bagi kakak mereka yg satu itu begitu juga dengan mereka.

Asal mereka bisa merasakan sentuhan kulit dari (m/n) mereka bisa melakukan apapun,bahkan bertingkah seperti seorang jalang pun mereka tak peduli lagi,yg penting adalah untuk selalu berada di bawah naungan (m/n) selama nya.

"Kita akan makan siang setelah ini,jadi apa yg kalian mau hum?"tanya (m/n) sambil mengelus kepala Ray yg menduselkan kepala nya pada ceruk leher sang dominan yg terkekeh pelan karena apa yg ia lakukan.

"Bawa kami,bawa kami bersama mu,kami akan membunuh Mikey apapun asal dengan diri mu"ucap Emma dengan senyum ambisi nya bahkan nampak terlihat jelas jika netra nya hampir berubah menjadi bentuk hati jika saja (m/n) tidak menepuk kepala nya dan tersenyum miring.

"Kalian masih kecil,tapi aku bisa membuat kalian tinggal di sini,saa jadi lah peliharaan ku yg baik"(m/n)
.
.
.
"Izuna..kau hanya milik ku jika kau lupa"hitto yg cembukor

TBC
Ok maaf mo bikin Harem emen sebenernya 😭
Jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

(GK Lanjut)The Emperor with red eyesꕤ᳕҇༄tokrev x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang