"izuna..kemana anak itu pergi"hitto
.
.
.
.
.
."I-ittadakimasu"ucap chifuyu,draken dan kakucho serentak dengan wajah pucat pasi sambil mengambil alat makan dengan tangan gemetaran.
Bahkan kakucho yg seharusnya sudah biasa dengan hal hal mewah pun entah kenapa langsung Tremor sendiri.
Sementara (m/n) hanya diam sambil memakan makanan nya dengan tenang. Ingat peraturan no ke sekian, tidak boleh bicara saat makan.
Keadaan menjadi aneh bagi kakucho,draken dan chifuyu. Jika saja mereka saat ini tidak tengah berada di hadapan seorang pemuda yg menjadi alasan mereka untuk membawa nya pergi,mungkin sudah terjadi pertumpahan darah sejak tadi.
Wajah ke tiga nya begitu pucat, mereka saat ini tengah berada di restoran Ter mewah se Jepang yg hanya di datangi oleh kelas kelas atas bahkan kakucho belum pernah ke sana untuk makan kecuali menemani raja nya saja.
Dan kini?dia malah menjadi orang yg di Traktir oleh seorang pemuda yg nampak begitu santai tanpa takut isi dompet nya ludes.
"I-ini membuat ku merinding, bagaimana jika kita di tendang keluar?"ucap chifuyu dengan wajah pias nya dan berhasil membuat (m/n) menoleh ke arah nya.
"Di larang bicara saat makan"ucap (m/n) berhasil membuat mereka diam dan memakan makanan mereka sampai habis dan menunggu makanan penutup nya.
"K-kau yakin?"ucap draken melirik (m/n) yg balik menatap nya aneh.
"Ekhem"kakucho berdehem pelan dan membuat mereka menoleh ke arah nya.
"Tenang saja,uang segini mah kecil,kalo aku ketahuan roh ibu ku, mungkin saja dia akan mengamuk karena tau aku makan makanan murahan"ucap (m/n) yg berhasil membuat roh draken,chifuyu dan kakucho keluar dari mulut mereka yg terbuka saking syok nya.
(M/n) menghela nafas pelan lalu menatap mereka bergantian lalu berkata"uang memang tak butuh barang,tapi barang butuh uang, aku bisa mendapatkan uang lebih banyak dari ini dalam sekejap, kau pikir aku sebodoh itu?"ucap (m/n)
"Kau mesin pencetak uang atau bagaimana sih"ucap kakucho yg telah sembuh dari syok nya dan mungkin sebentar lagi dia akan mendapat penyakit jantungan setelah nya.
(M/n) mengernyitkan alisnya bingung dan menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan aneh kakucho"tidak, aku tidak pantas untuk di sebut mesin pencetak uang,yg pantas itu si manis ku Randi"ucap (m/n) sambil menunjuk seorang pemuda berpakaian mahal dan rapi yg langsung berjalan ke arah nya.
"Tunggu,kau memanggil siapa?"tanya chifuyu saat pemuda itu sudah dekat dan ternyata ia adalah Randi yg tengah berbincang dengan kolega bisnis nya.
Randi hanya diam dengan tatapan datar nya seperti biasa lalu duduk di pangkuan (m/n) yg sudah menunjuk paha nya sedari tadi.
"Ah ya kau ke sini jadi aku berniat menjemput mu sekalian mentraktir orang orang aneh ini"ucap (m/n) menohok ke tiga nya,ya memang mereka aneh sih. Siapa suruh teriak teriak di tempat pembuangan mobil bekas?
"Ouji Sama,bila anda kekurangan uang saya akan mentransfer nya segera"ucap Randi sambil menduselkan kepala nya pada ceruk leher (m/n) sementara mereka yg melihat nya hanya bisa menjatuhkan rahang mereka tak percaya.
(M/n) terkekeh sambil menggelengkan kepalanya kemudian menjawab"perkenalkan diri mu pada mereka"mata Randi tiba tiba memicing ke arah kakucho yg sweatdrop,padahal tatto nya tidak kelihatan apa kekuatan Randi adalah byakugan?
"Kyotani Randi, top 3 dog Taiyo, kalian bisa memanggilku Randi, tugas ku hanya mencetak uang,walau ouji sama selalu menyuruh ku berhenti,uang adalah alasan seseorang untuk hidup"ucap Randi datar dan dingin berhasil membuat ketiga nya merinding.
'lebih gila dari Koko njir'batin kakucho.
'dia mengerikan'batin chifuyu yg menangis tertekan
'apa dia sedang menghina ku?'draken
"...kakucho..kau di sini?"mereka tersentak kemudian menoleh ke arah sanzu yg melotot saat melihat draken dan chifuyu yg hampir menjerit sambil menunjuk nya jika saja mulut mereka tidak di bungkam oleh kakucho.
"Kakucho?kenapa kau di sini bukankah tugas mu untuk 'itu hari ini?"tanya Koko yg sama sama terkejut.
"..nanti ku jelaskan yg jelas ini sangat gila pada akhirnya,aku menyerah"ucap kakucho yg mengangkat tangan nya tanda menyerah sepenuhnya.
"Chotto chotto,kenapa dua gelandangan ini ada di sini!dan kenapa kau bersama mereka!"ucap Koko sambil menunjuk chifuyu dan draken yg melotot ke arah nya.
Mereka GK miskin miskin amat njir,segitu nya mereka Ampe di panggil gelandangan?
"Fufu,paman,kau sangat tidak sopan,aku yg mengajak mereka"ucap (m/n) yg berhasil membuat mereka syok saat menyadari kehadiran nya.
"T-tunggu apa?kakucho!"pekik Koko yg frustasi sementara kakucho hanya mengangkat bendera putih tanda ia menyerah.
"Kau sendiri kenapa ada di sini kokonoi Hajime"ucap chifuyu sinis.
Koko yg tak terima pun hampir menembak chifuyu jika ia tak di tahan oleh kakucho yg memperingatkan jika ada (m/n) di sini.
"..CK,terserah ku mau kemana"Koko
(M/n) hanya diam menatap mereka berdebat sambil memakan makanan penutup nya dan menyuapi Randi yg dengan senang membuka mulut nya meski ekspresi nya akan tetap datar senantiasa.
"Ok paman sudah ku bayar makanan nya dan aku juga Randi harus pulang"ucap (m/n) yg nampak menandatangani check lalu memberikan nya pada seorang pelayan di sana kemudian pergi bersama Randi meninggalkan mereka yg cengo.
Draken dan chifuyu pun ikut pergi daripada berdebat dengan Bonten saat tidak ada (m/n).itu sama saja menggali kuburan mu sendiri karena hanya (m/n) lah Sekarang tameng mereka yg ada.
.
.
.
.
."Tunggu dia bilang Randi?si pencetak uang gila itu!"pekik Koko yg menjerit histeris dan langsung di sumpal oleh sanzu yg menutup telinga nya perih.
"Sadar diri njink-,lu juga mesin pencetak uang nya Bonten"sanzu
TBC
Jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
KAMU SEDANG MEMBACA
(GK Lanjut)The Emperor with red eyesꕤ᳕҇༄tokrev x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] Apa jadi nya jika geng Bonten tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda berusia 17 tahun yg nampak sangat mirip dengan izana di tengah hujan yg mengguyur kota kanto? Apa yg akan di lakukan Mikey dan yg lain? menganggap nya s...