Matahari telah tebit. Jam sudah menunjukkan pukul 07.00. Arabela masih memiliki waktu kurang lebih 30 menit untuk bersiap sebelum ia memulai aktivitasnya yaitu bekerja.
Arabela kini berada di ruang makan di Apartemennya. Ia tengah bersantai sembari menyantap sarapannya. Jika Arabela tidak bangun terlambat maka ia bisa dengan santai memulai paginya. Namun beda hal jika Arabela terlambat bangun. Sudah dapat dipastikan Arabela akan menjadi sangat aktif di pagi hari mempersiapkan ini itu.
Sembari menyantap sarapannya, Arabela menggunakan waktu yang dimilikinya untuk scrolling instagram. Rasanya sudah lama sejak Arabela berselancar di akun sosial medianya itu. Arabela bukan tipikal orang yang akan selalu update dengan sosial medianya. Baginya jika ada momen penting yang memang layak untuk konsumsi publik maka ia akan menguploadnya.
Arabela sebenarnya tidak suka jika kehidupan pribadinya harus selalu diunggah di sosial media. Bahkan tak jarang jika Arabela sedang liburan ia akan lupa dengan sosial medianya. Itulah mengapa foto dari instagram Arabela hanya berisi beberapa foto dirinya dan yang lain adalah pemandangan dari tempat yang pernah Arabela kunjungi.
Fungsi utama dari sosial media adalah menghubungkan kita dari seseorang yang tidak bisa dijangkau oleh pandangan. Seperti saat ini. Arabela sangat merindukan teman-temannya yang berada di Indonesia. Di negaranya saat ini Arabela tidak memiliki teman. Ia hanya memiliki kenalan yang ia dapatkan saat kuliah dulu. Dan itu pun beberapa sudah tidak pernah bertegur sapa lagi dengan Arabela.
Arabela juga tidak memusingkan hal tersebut, ia hanya fokus pada tujuannya berada di negara ini; mencari uang sebanyak-banyaknya. Urusan pertemanan itu adalah urusan yang tidak perlu Arabela pusingkan. Berbeda dengan di Indonesia, Arabela memiliki dua teman yang sangat akrab dengan dirinya sedari ia kecil hingga kini sudah sibuk dengan dunianya masing-masing.
Dia adalah Anggi dan Una. Mereka berdua adalah tempat keluh kesah Arabela, bahkan hingga saat ini. Walau Anggi dan Una hanya bisa berbicara dengan Arabela melalui teknologi tetapi itu tidak membuat tali persahabatan mereka goyah. Arabela terkadang menghubunginya terlebih dahulu atau salah satu dari keduanya yang akan menghubungi Arabela terlebih dahulu.
Bukan hanya dengan pasangan, dengan teman pun komunikasi sangat diperlukan. Banyak tali pertemanan yang hancur hanya karena kesalahan komunikasi. Itulah mengapa Arabela sangat menjaga komunikasi antara dirinya dengan Anggi dan Una. Karena Arabela sangat menyayangi mereka seperti saudaranya sendiri.
Saat tengah asyik berselancar di sosial medianya, sebuah notifikasi muncul. Sebuah nomor yang tidak Arabela simpan mengirim pesan kepadanya. Kening Arabela mengekerenyit.
Turunlah. Aku di lobby.
Isi pesan itu membuat Arabela bingung. Namun setelah ia melihat pesan lain yang sudah diterimanya terlebih dahulu membuat ia mengetahui siapa pengirimnya. Dia, Aldebran. Bosnya yang super diktaktor dan semau sendiri. Arabela lupa menyimpan nomornya dikarenakan kemarin ia terburu-buru untuk menghampiri bosnya itu.
you must be joking.
balas Arabela. Untuk apa Aldebran jam segini ada di Apartemennya? dan juga tumben sekali Aldebran menunggu di lobby. Biasanya pria itu masuk ke apartemennya dengan 'paksa'. Kalian pasti mengerti apa yang dimaksud.
Jangan banyak tanya. cepat turun.
see? sekali diktaktor akan tetap menjadi diktaktor. Arabela memutar bola matanya, ia kemudian menyudahi sarapannya dan beranjak dari ruang makan. Ia mengambil blazer yang sudah ia siapkan dan ia dengan segera keluar dari kamarnya menghampiri Aldebran yang katanya sudah berada di lobby.
Dan benar saja, saat Arabela sampai di lobi apartemennya mobil Aldebran sudah berada di depan. Mobil berjenis ferrari berwarna hitam dengan kaca gelap versi Aldebran. Arabela memutar bola matanya, apakah pria itu senang sekali dengan perhatian? banyak petugas apartemennya yang melirik mobil tersebut, terlebih ketika Aldebran keluar dari balik kemudi dan menghampiri Arabela.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOU [ON GOING]
Romance[SEQUEL DARI SECOND WIFE] ALDEBRAN & ARABELA ____________________________________________________________________ "Kamu pernah bilang, "I'm so into you.". Tapi satu hal yang lupa kamu jelaskan, kata "You" di kalimat kamu itu mengarah pada siapa? Aku...