HARUS MENIKAH

708 13 2
                                    


.
.
.
     Air mata telah kering dan tak mampu keluar lagi dari Pelupuk mata lentik Allana, Ia hanya pasrah Dan terus mengingat Perkataan Ibunya yang menyakitkan.

Ia kini berada di sebuah tempat yang begitu asing, Tak seorang pun yang ia kenal.

     "Apa sudah siap?"

Seketika semua Mengangguk dan berdiri rapi.

     "Nona Berdiri lah"

Pundak Allana Di tepuk membuat Allana terkejut.

Ia berdiri hanya menurut perintah, Mengangkat Bola matanya Melihat Pria di hadapan Nya, Pria dengan sosok seperti malaikat, tampan Perkasa menatap nya Lekat.

     "Tinggalkan Kami"

Perintah Nya langsung di kabulkan, Seketika ruangan menjadi sepi.

    "Haloo..... Namaku Kavin Allaeno, Sekarang kau Hanya perlu Mengangguk dan Tersenyum saja, Aku akan membawa mu Sebagai Pacarku di hadapan Kedua orang tuaku, Dan tugas mu hanya terus mengangguk dan Tersenyum... Apa kau paham!!"

Allana hanya Mengangguk

      "Siapa nama Mu?"

Allana mendongak Menatap pria di hadapan Nya.

      "Allana tuan"
Jawab Allana dengan bibir bergetar.

      "Jangan panggil tuan, Panggil Kavin saja"

Ujar terdengar suaranya Jauh berbeda dari yang tadi siang Allana dengar, kali ini cara bicara pria di hadapan nya itu begitu berwibawa.
.
.
.
     Turun dari mobil mewah memasuki mansion megah yang Membuat Allana sedikit tak percaya.
Kavin menggenggam tangan nya erat, membawa masuk seraya Terus menjawab salam semua orang dengan anggukan.

     "Selamat datang Kavin putraku "
Suara dari ruang utama dengan wajah berseri-seri Wanita paruh baya namun masih begitu cantik, berpenampilan Elegan dan berwibawa.

     "Selamat Ulang tahun Nak"..
Pria paruh baya menghampiri dengan pelukan.

   "Terimakasih Ayah, Ibu."

Sepasang Suami Istri Tersebut Mengangguk dengan senyuman.

    "Hallooo kak, Selamat ulang tahun yaaa ...." Gadis kecil yang terlihat begitu Cantik dengan gaun Pesta nya, Cerry si Adik satu-satunya Kavin.

Kemudian mata semua tertuju pada Allana yang sejak tadi diam, dan tersenyum.

     "Hallo nak, Apa ini calon menantu Ibu?"....

Kevin Mengangguk, langsung mendapat sambutan.....

Allana Terkejut saat Semua langsung begitu akrab dengan nya dan menerima Nya, pertanyaan demi pertanyaan di ajukan namun ia tak bisa jawab karena Kavin hanya memerintahkan nya untuk tersenyum dan mengangguk.

Kavin memperkenalkan Allana dan merangkai Riwayat palsu tentang nya.

     "Kau cantik sekali Allana, Kau Akhirnya bertemu juga dengan Ibu mertua mu ini, Kau tahu nak. Sudah lama Ibu menunggu ini, Kavin selalu punya pacar di luar tapi belum pernah Mengenal kan nya pada Kami"....

    "Itu benar kak, Kak Kavin bahkan sudah tua, Dia belum juga mau menikah....."..

Celetuk Cerry Langsung mendapat tatapan dari Kevin, Cerry tertawa.

     "Kakak tidak mau di sebut tua, Itu memang nyata kak, kakak sudah tua sekarang tapi lihatlah Kakak Ipar..dia masih begitu muda sama seperti ku,(Cerry duduk di samping Allana) mulai sekarang kakak harus banyak bersabar dengan kakak Cerry yang sudah tua ini yaa...."

SELEMBUT GORESAN CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang