SELEMBUT GORESAN CINTA (END)

MAAFKAN...

..
..

     Kavin tidak bisa menyembunyikan semua kesedihan nya, ia Prustasi Dan takut akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada Allana.
Ia mengerahkan seluruh kuasa nya mencari di mana Allana di bawa.
Ia tentu mengenal siapa Max, Orang yang menghalalkan segala cara untuk bisa menghancrkan Nya.

Kavin melepas jam tangan nya, menggulung baju menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.
Ini ujian berikutnya pikirannya dengan berkecamuk.

     "Bos, Mereka sudah Melacak dan menemukan kalau Ada mobil mencurigakan pergi Ke perbatasan kota, kemungkinan besar itu mobil Max"

Kavin menggeleng membuat Lex tidak mengerti.

    "Jika benar dia yang melakukan ini, Maka tebak an ku tidak akan pernah meleset, ia ada maksud melakukan semua. Tunggu sebentar lagi dia akan menghubungi ku"

Ujar Kavin dengan sorot mata tajam. Rahang nya mengeras dengan jantung yang tentu berdetak tak karuan ia sangat mencemaskan keadaan Allana Istrinya.

..
..
..
    Di lain sisi, Allana merasakan tubuhnya Sakit semua. Ia terkejut saat menyadari tangan dan kaki nya di ikat pada sebuah kursi, Ia melihat ruangan begitu gelap dan Air kotor membanjiri lantai yang seolah tidak pernah di huni oleh manusia.

    "Hallooo Tuan putrii..... Masih mengingatku?"

Mata Allana Membelalak lebar saat melihat siapa yang datang.

    "Kau??? Apa. Apa yang kau lakukan, lepaskan Aku"

    "Kau tidak perlu memberontak, Aku tidak akan ceroboh seperti waktu itu, aku tidak akan menyentuh mu, Tapi jika suami tercinta mu itu tidak datang dalam waktu dua puluh empat jam maka Aku akan Melakukan hal terburuk padamu "

    "Jangan melakukan apapun padaku, Aku akan mengutuk mu dasar Pria Menjijikan "

Teriak Allana. Membuat max mendengus penuh ejekan.

    "Kau sangat mencintai suami mu itu, tapi betapa bodoh nya kau saat kau terus di bohongi setiap saat, Nona Allana kau Begitu cantik hingga mata lelaki mana yang tidak memuja itu, hanya saja ketahui lah bahwa Seorang Kavin Alleano Fixers yang ku kenal, Dia tidak cukup dengan satu wanita terlebih kau hanya seorang gadis yang di pungut dari jalanan, upsss.... Sorry karena mengingat kan mu kembali "

Allana tidak bisa membendung air mata Nya, ia ketakutan setengah mati.

    "Aku mengenal siapa Pria seperti mu, Balas dendam, Narsistik, Iri dan pria bajingan itulah kau Max, Kau sengaja menculik ku Hanya untuk memancing suami ku, jika terjadi sesuatu padanya maka aku akan Membunuhmu"

Max tertawa keras, tentu ia merasa geli dengan ancaman Allana yang di lihat nya seperti bayi mungil.

    "Ckckck..... Kau terlihat begitu menarik saat marah pantas saja Kavin Tergila-gila padamu"

    "Cihhhh menjijikan, Menjauh dari ku dasar Pria Gila"

Allana memberontak coba melepaskan diri.
Max Menendang kursi tersebut hampir Jatuh membuat Allana terkejut.

    "Sekali tendang saja, nyawa mu melayang. Cupcupcup..... Bukan hanya nyawa mu tapi nyawa bayi Yang ada di perutmu juga"

Mata Allana Membelalak lebar, ia Seketika Terkejut dan menggeleng, hal terburuk dari semua keselamatan tentang bayi nya.
Ia kaku di tempat tidak bisa bergerak jika tidak maka Max akan melakukan hal gila padanya.
.
.
.
     Di sisi lain, Kavin berdiri gelisah, Ruangan yang awalnya tertata rapi Menjadi berantakan, ia tak bisa mengendalikan emosi nya saat dirinya Tidak bisa menemukan keberadaan Allana.