....
....Menarik koper Turun dari mobil, Melihat di depan mansion Berdiri Lex dan Vena. Mata Allana berbinar begitu juga Kavin.
"Apa acara bulan madu sesingkat itu?"
Tanya Kavin dengan wajah penuh senyuman seolah menggambar kan kalau hati nya tengah berbunga
"Tuan dan nona yang kelamaan".
Ujar Lex membuat semua tertawa. Yaaaa Kavin Tidak bisa melepaskan kesempatan bisa berduaan dengan Allana. Hingga ia lupa waktu jika mereka telah menghabiskan waktu sepekan di Pulau.
"Kakak Sudah kembali, ada kejutan spesial dari Ayah, dia cuti untuk beberapa hari dan ibu, dia tidak melakukan aktivitas apapun. Untuk hari ini spesial Berkunjung di rumah Kakak. Ayah menunggu di Lapangan Bulutangkis taman"
Allana dan Kavin saling pandang, Kenapa semua datang kemari.
"Cherry kenapa kalian datang, kakak sangat Lelah....."
Cherry tidak perduli dengan semangat menarik tangan kakak nya.
Melihat lapangan telah berdiri Tuan Fixers bersiap dengan permainan."Ah ayah aku sangat lelah. Aku mau istirahat"
"Apa bulan madu nya Berhasil meremukkan badan Perkasa seorang Kavin, ayooo ayah sudah lama tidak main bersama dengan mu. Jangan hanya di ranjang kau gagah tuan Kavin, hadapilah ayah mu ini"
Nyonya Winnie menyikut Siku Suaminya tersebut, Menutup wajah yang mulai malu. Kenapa suami nya begitu Frontal di hadapan semua orang.
Kavin mendengus kesal, melepaskan baju nya mengajak Lex ikut serta dan Permainan di mulai.
Semua bersorak ria, meneriak kan nama Jagoan. Bulutangkis ala keluarga Fixers begitu seru. Hingga Kavin benar-benar Terduduk lemas. Dia merasakan tubuhnya sakit semua, namun senyumnya mengembang Penuh gembira karena ia berhasil menang."Sayang selamat yaaaa.... Kau juara"
"Terimakasih Allana ku Sayang. Ayah aku sudah menang apa hadiah yang akan kau berikan"
"Ayah menyerahkan Semua kuasa ayah atas perusahaan. Ayah akan pensiun dan menghabiskan waktu Dengan ibumu"
Kavin tak bisa berkata-kata ia Terkulai dan menutup matanya membuat Allana cemas sementara semua tertawa. Yaaaaa tugas yang berat bagi Kavin untuk mengutus semua Usaha keluarga nya yang begitu besar. Ia harus ekstra Dalam hal apapun.
"Dan bukan itu saja, Hadiah mu adalah Istri Tercantik yang ada di dunia ini yaitu Allana"
Ujar ayah Kavin.
Kavin membuka matanya bangkit dan tersenyum, meraih tubuh Allana yang tadinya cemas dan terus memanggil namanya."Tentu saja, Dan ini hadiah yang Tidak akan tergantikan oleh apapun. Semua nya dari Ujung kaki hingga kepala candu bagi ku, Dan dialah hidupku sekarang apapun yang dia katakan aku akan menuruti nya, hati jiwa raga dan semuanya"
Ujar Kavin begitu bersemangat.
"Sekarang Allana mu ini menyuruh mu untuk Cepat mandi, Karena keringat membasahi Ketiak mu jadi bau"
Kavin menutup ketiak nya tertawa menahan malu, Dia berlari masuk mansion di susul Allana yang tertawa.
Semua yang melihat hanya ikut tertawa bahagia.
.
.
.
.
Seperti Ukiran senja mengatur waktu, Kadang mendung kadang Memancar indah. Kebahagiaan yang tidak akan lekang oleh waktu. Rasa cinta yang tidak akan pudar begitu saja.Rasa sakit, bahagia, suka maupun duka telah di lewati mau hal buruk apapun terjadi Jika di lewati dengan penuh kesabaran dan keikhlasan akan berakhir indah.
Kavin si Pria paling Arogan, manusia kutub yang di juluki seperti iblis Pencabut nyawa berhasil di taklukan oleh seorang Allana, gadis Yang polos, memiliki pribadi lembut, Suka tantangan dan penuh kesabaran.
Perlakuan kasar berubah Menjadi Sentuhan lembut. Teriakan berubah menjadi Rengekan manja, bentakan berubah menjadi permintaan. Hati seorang Allana yang baik merubah semua dunia Kavin."Apa ketiak ku memang bau sayang?"
Allana tertawa terbahak-bahak hingga perutnya sakit, rupanya Kavin masih memikirkan yang Allana katakan
"Tidak, tidak... Aku hanya bercanda sayang, kau wangi sekali bahkan Wangi mu itu seolah menjadi ciri khas di tubuhmu. Aku hanya bicara sembarangan supaya cepat membawamu ke kamar"
Mata Kavin menyelidik menatap Allana yang mulai gugup.
"Apa itu artinya......'"
"Tidak Ada waktu untuk melakukan itu, Waktunya istirahat sekarang Sayang. Kau tahu seluruh tubuhku rasanya Remuk, itu ulah mu"
Kavin tertawa bangga. Merentangkan tangannya penuh kuasa membuat Allana hanya bisa menggelengkan kepala.
Kavin menarik pinggang Allana dan menundukkan kepala menempelkan telinganya pada perut kecil Allana.
"Semoga Kavin Junior Segera hadir"Allana Mengusap kepala suaminya Dengan hati senang ikut Mengaminkan.
.
.
.
.
.
Terimakasih
MAU LANJUT KISAH ALLANA DAN KAVIN ALLEANO FIXERS TAHAP KE 2 ATAU LANJUT DENGAN KISAH BARU..........
SEMOGA YANG MAMPIR SUKA YAAAA, JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR, ATAU USUL MAU BUAT ENDING BAGAIMANA BISA YAAAAAAAA.......
KAMU SEDANG MEMBACA
SELEMBUT GORESAN CINTA (END)
AdventureEND!! "Kau lambat sekali berjalan Allana, seperti siput saja!!" Teriak Kavin "Ini sangat. Berat Tuan!!" Cicit Allana masih kesulitan. "Lepas saja gaun Itu dasar gadis bodoh;!" Allana tersontak, apa Kavin sudah gila menyuruhnya melepas gaun di ruang...