KENYATAAN

454 8 1
                                    

.
.
.
Kavin Terhuyung Menabrak Pintu kamar yang memang sengaja Tidak Allana kunci.

Kavin menaiki ranjang langsung memeluk tubuh Allana Membuat Allana Tersontak Kaget.

"Aaah aku mohon... Hentikan Sandiwara ini, Aku lelah.... Setiap hari kepalaku sakit Memikirkan semua, Aku menjadi Pria paling buruk di dunia kenapa kau masih diam saja."

"Ada apa dengan mu??"

Kavin malah terdiam, Allana berusaha Mendorong tubuh Kavin yang membuat nya sesak, Allana mencium Bau Aneh, Rupanya Kavin habis Minun.
Allana Mendorong tubuh Kavin sekuat tenaga nya hingga Akhirnya Kavin sendiri yang bangkit.

Kavin Menatap nya dengan Mata sayu, Tersenyum penuh ejekan.

"Lain kali jangan Membuat ku begini"

Ujar Kavin membuat Allana Tercengang, Apa maksud Pria di hadapan nya yang kian tidak jelas.
.
.
.
"Allanaaaa...... Bangun!!!"

Allana Tersontak Kaget ketika suara teriakan Mengusik mimpi indah Nya, Allana Bangkit dengan Kepala Pusing.

Kavin menarik selimut dengan kasar, lalu Menarik tangan nya untuk turun dari Ranjang.
Allana Yang belum sepenuhnya sadar hanya menurut.
""Aaaahhh apa ini??"

Teriak Allana ketika Air dingin membasahi Tubuhnya. Kavin Menahan nya di bawah shower hingga Ia basah kedinginan.

"Inilah hukuman Mu, Kau melakukan hal di luar kehendak ku"

Allana terperangah, Apakah hukuman dan kemarahan Kavin belum mereda dan berlanjut.
Allana Hanya diam, duduk di bawah Air dingin yang Mengalir deras, Menggigil dan terus Menggigil.

"Jangan Bergerak selama setengah jam, Dan itulah hukuman mu!!!"

Suara Kavin mengingat kan, Allana Tidak bisa berbuat apapun kecuali Diam dengan Air mata mengalir di Campur air deras Yang terus mengguyur Nya.

Kavin sudah gila itulah yang Ada di pikiran Allana..... Setelah semalam Allana Pikir semua telah berakhir dan damai di pagi Hari karena sikap Kavin jauh berbeda Semalam.

Kembali ke Malam sebelum Nya.

Kavin Terus Mengungkapkan Semua kegelisahan nya pada Allana yang membuat Allana makin Penasaran Tentang Suaminya tersebut.

Kavin Mengatakan Bahwa ia cukup berat menghadapi semua setelah Memiliki hubungan dengan Nya, Kavin menangis memeluk nya erat hingga Allana Terpaksa Tidur dengan Memberinya pelukan hangat karena Kavin tidak mau melepaskan Nya.

Tapi semua Berubah di waktu pagi, dan sekarang Allana sadar bahwa Kavin semalam mabuk, tentu dia tidak sadar dengan semua, dan sekarang Inilah Kavin yang Asli, Arogan berwatak Iblis namun berwajah malaikat, tentu siapapun akan mengagumi Ketampanan nya kecuali Allana yang Sudah melihat semua Dan merasakan Kekerasan Kavin walupun Kavin tidak pernah Memukul nya namun Perkataan Kavin yang terus tanpa Batas Menggores Hati nya hingga hancur.

Allana Tersadar di Bawah Sisa Kulitnya yang seolah mati rasa seseorang Membantunya Menjauh dari Bawah air dingin tersebut.

Dia adalah Vena, Vena Membantu Allana Menghangatkan tubuh secepat mungkin hampir saja Allana kehilangan kesadaran karena Duduk di bawah air tersebut. Bibir Allana pucat dan bergetar hebat, Vena Membantu nya mengganti pakaian dengan penuh rasa iba.

Allana sungguh menyedihkan.
.
.
.
Hari berlalu......

Vena Bersama Allana dan Supir mereka bergegas Menuju Tempat yang Kavin Tunjuk.
Ternyata Kavin Mengajak Allana Dalam pertemuan Penting dengan beberapa klien Rahasia Nya, Awal nya Vena merasa Sedikit curiga Mengingat bukan kah Bos nya tersebut Menolak Apapun pekerjaan yang berhubungan dengan Istri terlebih Kavin bahkan Tidak ingin membiarkan siapapun Melihat Istri nya dan bertanya banyak hal. Kavin takut dengan Terungkap nya Pernikahan mereka karena ia Mengambil Allana sebagai Tebusan.
.
.
. "Vena pulang lah, Biarkan Nyonya Bersama ku"

SELEMBUT GORESAN CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang