.
.
.
"Kau Siapa???"Teriak Allana ketika menyadari Lampu kamar Mati, Semua gelap dan tentu ia tidak mengenali suara yang berdesis di Hadapan Nya.
Buru-buru Allana menghapus air matanya, berdiri dan bermaksud keluar namun tangan nya di tahan.
"Bukan kah Ini sangat menarik? Kau hanyalah Sebuah Benda yang di pungut dari jalanan bukan?"..
Suara itu membuat Allana Sangat ketakutan.
"Siapa Kau???"
Teriak Allana Memberontak.
Namun tentu saja genggaman tangan Itu begitu kuat Seolah membelenggu Nya.
Dalam keadaan gelap Allana tidak bisa melihat apapun di sekeliling nya, Ia begitu ketakutan dan menggapai apa saja Yanga ada di sekitar nya, Terjadi Tarik menarik antara dirinya dengan orang Yang bicara. Hingga tangan nya terasa perih.Allana terus meminta tolong dan Teriak memanggil nama Kavin, Ia benar-benar ketakutan..... Pria tersebut mencoba Menyentuh nya Hingga membuat bajunya setengah Robek menampilkan pinggang Indah Nya.
"Ternyata kau kuat juga yaa.... Heh, bersikap seolah begitu suci padahal Orang-orang seperti mu Yang berada di Selokan Tentu lebih dari Wanita Sampah!!"
Allana Benar-benar sakit hati mendengar Nya, ia mencoba Mencari keberatan orang yang bicara dan melempar benda apapun yang ia tangkap di dalam kegelapan.
Allana berhasil keluar dari kamar dan terjatuh di pangkuan Seseorang. Di remang samar-samar bayangan Ia melihat Di hadapan nya adalah Kavin.
Menangis sejadi-jadinya, memeluk Kavin erat. Kavin Terkejut.......
.
.
.
Allana terbangun, merasakan Seorang Sedang Memainkan tangan Nya"aaah aduuuuhhh AAAH"..
Ringis Allana tak tertahan, Ia melihat Kavin tengah Membalut tangan Nya, Ternyata ia Terluka cukup dalam di pergelangan Tangan Nya.
Kavin seolah tak memperdulikan semua melanjutkan hingga tuntas."Minum lah!!"
Kavin dengan lembut Memberi segelas Air membuat Allana Kembali menangis, ia Mengingat semua.....
Memeriksa Tubuh nya di bawah selimut, ternyata Sebuah Jas membalut menutupi Pinggangnya yang Terbuka. Ia memeluk Kavin tanpa perduli apapun lagi.
Ia Menangis dengan tubuh Bergetar.
Kavin hanya diam, Membiarkan Allana melakukan Nya, ia merasakan tubuh wanita Nya bergetar hebat karena ketakutan.Kavin Mengingat kembali semua dan kembali ke kejadian sebelum Nya.
Ia melanjutkan pekerjaan nya Yang belum tuntas menerima Email dari Lex Dan Klien penting Nya. Namun ia terusik saat menyadari bahwa Handphone nya ternyata tinggal di kamar hotel, Ia memutuskan untuk kembali.
Ia teringat Juga dengan Allana yang masih tertinggal di sana, Hingga akhirnya ia menemukan Allana keluar dari kamar dengan keadaan memperihatinkan. Kavin yang mengerti semua Langsung Bergerak, Ia menggunakan Keahlian nya Menjadi mafia Menuntas kan semua dalam sekejap mata, dan yang tidak ia kira adalah Si pelaku yang mencoba memperdaya Istrinya adalah Max.
Dendam lama Terulang lagi, Penyesalan seumur hidup dalam keduanya Menjadi Terulang Kavin menghajar max hingga tergeletak tak berdaya, Dalam waktu Beberapa menit Kavin membalas semua dan yang menjadi dalang utama adalah Anna, sungguh Kavin tak menyangka semua nya Mengingat Anna Tidak pernah ia duga sebelumnya.
Rupanya Anna bekerja sama dengan Max untuk balas dendam dan mencoba menghancurkan semua. Termasuk Allana yang sejak lama menjadi incaran."Ssyyyuuutttt..... Berhentilah menangis, kau bersama ku sekarang!!"
Bisik Kavin seolah membangun kan Allana, Allana Melepaskan Pelukan Nya menutup mata Tak berani melihat Kavin karena ia merasa Malu dan Jijik pada keadaan. Ia hancur dan yang ada di benak nya adalah bayangan Kavin bersama wanita itu dan Seorang pria telah berani merobek pakaian Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELEMBUT GORESAN CINTA (END)
AdventureEND!! "Kau lambat sekali berjalan Allana, seperti siput saja!!" Teriak Kavin "Ini sangat. Berat Tuan!!" Cicit Allana masih kesulitan. "Lepas saja gaun Itu dasar gadis bodoh;!" Allana tersontak, apa Kavin sudah gila menyuruhnya melepas gaun di ruang...