Teman Baru

4 2 0
                                    

Thanks ya buat kalean yang udah follow & vote🤗

Bantu ramaikan donk guys...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Semua murid berlarian ke dalam kelas masing-masing dikarenakan bel telah berbunyi.

Dira sedari tadi merenung masih memikirkan surat yang di temukan kemarin di bawah meja belajar tak sengaja ia jatuhkan.

'kira-kira itu dari siapa dan untuk siapa ya?' batin Dira

Masih sibuk memikirkan surat tersebut Erina pun lantas menepuk pelan bahu Dira dan bertanya

"Apa yg sedang dipikirkan, sedari tadi kamu melamun terus ada apa? sepertinya lagi banyak masalah ya?" Tanya Erina

"Gapapa, oh iya pas 2 hari yg lalu aku kan ke lapangan kira - kira pas jamkos ada tugas gak?" Ujar Dira

"Gak ada kok"

"Oh iya kamu tau gak?" Tanya Erina

"Gak, kan belum di kasih tau" pungkas Dira dengan muka lempengnya.

" Katanya di kelas kita ada murid baru loh, mana ganteng banget, putih, ramah, idaman banget" terang Erina dengan wajah yg semringah

"Iyakah? se tampan apa si aku jadi kepo"

"Ntar tunggu aja ntar juga nongol tuh murid baru" ujar Erina

"Btw, sejak kapan kamu jadi ceria ini? Kek bukan Erina yang ku kenal"

"Apasi, emang yang kamu tau aku itu seperti apa?" Lanjutnya

"Pendiam, baik, kalem, gak cerewet kek gini" ujar Dira terheran.

<< Beberapa menit kemudian...

"Assalamualaikum anak - anak...ibu mau memberitahu kepada kalian, bahwa ada murid baru, untuk lebih jelasnya silahkan nak untuk memperkenalkan diri" ujar ibu guru

"Hay guys...kenalin gue Vano, gue pindahan dari Bandung" ujar Vano memperkenalkan diri dengan mimik muka yang ramah.

"Hai juga" ujar semua siswa dan siswi

Hampir semua penghuni kelas riuh sejak kehadiran Vano, bahkan ada yang minta wa secara terang-terangan.

"Oke vano, kmu bisa duduk di pojok dekat Erina ya" ujar ibu guru

Vano pun duduk di belakang Erina, dan menyapa Erina dan Dira dengan ramah.

***

Bel telah berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba. Erina mengajak Dira untuk pergi ke kantin, namun tidak seperti biasanya Dira tak ingin ke kantin ia memilih menyendiri di kelas, entah karena apa.

Kemudian tak lama murid baru itu mendekat ke arah Dira dan Erina untuk mengajaknya ke kantin bareng dengannya, akhirnya karena Dira merasa tak enak akhirnya Dira mengiyakan ajakan mereka.

Saat tiba di kantin, suasana sangat ramai sekali bahkan tempat duduk hanya menyisakan di pojokan paling belakang. Dira, Erina, dan Vano pergi menuju tempat duduk yg masih kosong itu.

"Guys, kalian mau pesen apa? Biar aku yg pesanin kalian duduk manis aja ya" ujar Vano tersebut

"Eh, tapi kita gak enak loh" ujar Erina

Dira sampai detik ini masih melamun. Dikagetkan oleh Erina dengan menepuk pelan tangan Dira

"Kenapa si dari pagi melamun terus?" Tanya Erina

"Tuh, ditanyain sama Vano kamu mau pesan apa" lanjutnya

"Samain aja Van" jawab Dira kepada Vano

Saat memesan Vano menyempatkan untuk menge- chat seseorang

'bos, saya sudah pesankan tiket keberangkatan nya menuju Indonesia'
Setelah selesai Vano kemudian menyimpan handphone nya di saku.

***

Dira tengah menceritakan kepada Erina, tentang apa yg terjadi kemarin dari perubahan sikap Brian hingga dirinya menemukan surat , tak lama Vano datang membawa pesanan nya.

"Pada bahas apa nih ikutan donk" ujar Vano

(Btw, nih Vano orangnya friendly ya guys jdi ma sapa aja dia bakal ramah selagi dia gak cari gara - gara ma dia)

"Ada deh" ujar Erina

(nah klo Erina nih orangnya jaga rahasia ya guys)

"Ouh oke" ujar Vano kemudian mereka menyantap semua makanan, hanya suara dentingan sendok dan garpu saja, tidak ada yg bersuara.

Tiba-tiba ada yang menggebrak meja nya membuat Dira maupun Erina tersedak dan terbatuk - batuk, saat ditatapnya sang empu yg menggebrak meja itu yg semula menatapnya kini menunduk terkecuali Vano

***

Seorang pria yg berada di apartemen mewah itu, tengah membanting barang - barang yang ada di sekitarnya, dikarenakan dia kesal karena orang yang sangat dicintainya dekat dengan pria lain selain dirinya.

"Liat saja setelah ini saya yang akan di posisi pria itu dan saya akan pastikan, setelah saya tiba di Indonesia kamu akan tunduk pada saya" ujar pria itu dengan tertawa smirk

Kemudian dia menelepon seseorang untuk menyiapkan keberangkatan nya di Indonesia.

-----------------------------

Kira - kira siapa yg menggebrak?
Juga siapakah sebenarnya pria itu?

675 kata

Di Ujung PenantiankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang