Di Ujung Penantianku

Bertemu kembali

Mohon maaf ya saia lama up🙏 saia usahakan gk kelamaan up,

Terus  vote & komen yaw, biar author semangat🥰

Author agak sad, karena yang baca baru 1 orang tapi gapapa semoga makin kesini makin banyak yang baca storyku🤗

∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞

Happy reading guys 🥳🥳🥳

Kini mereka tiba di sebuah Mall Kania dan Dira sedang berbelanja pakaian, sedangkan Bara mengekor dari belakang, Dira tiba² kebelet segera ia pergi ke toilet.

Saat Dira kembali menuju Butik, tiba - tiba ada seseorang yang mencekal tangannya hingga Dira berbalik arah menjadi ke arah seseorang itu

Dan seseorang itu adalah???

"Hai, kita bertemu lagi" ucap seseorang itu bernama Brian.

(Masih ingat Brian? Klo lupa baca di part 1 ya guys)

"Eh, ha-ii" jawab Dira terbata - bata, ia merasa shock dengan kejadian tadi

'Kupikir tadi penculik yang memegang tanganku' batin Dira

"Sama siapa kesini?" Tanya Brian

"Sama Ayah bunda, ian" balas Dira. Ya, Dira memanggil Brian dengan nama ian agar mudah diingat katanya

'Baru kali ini ada seseorang yang manggil ku ian selain Ibu' batin Brian dengan wajah tersenyum tipis

"Oh kalo begitu, bareng aja, kebetulan ini lagi di butik juga nih" ajak Brian

"Oke"

Mereka berjalan beriringan hingga sepasang mata menatap kearahnya, hingga banyak kaum hawa panas dengan apa yg dilihat, Dira digandeng lengannya oleh Brian

"Kalian kemana aja si, kita nunggu loh daritadi" Bunda mengomel sejak Dira dan Brian tiba

"Maaf Bu, tadi saya ajak dia ngobrol sebentar " jawab Brian

"Oh iya gapapa, sini duduk dulu" ajak Bundanya Dira, Kania

"Ibu ko ada duduk disini, pantes ian cari gak ada" Brian keheranan

"Oh iya sebenernya kami emang sengaja ketemuan, sekalian mau kasih tau ke kalian" jawab Fira ibu dari Brian

Brian dan Dira duduk berseberangan, dan mulai menyimak apa yang orang tua mereka katakan

"Ayah dan Bunda mohon maaf sama kamu Dira, besok sampai 1 bulan kedepan ayah dan bunda akan pergi untuk mengurusi bisnis Ayah yang di luar kota, untuk itu kamu tinggal sama ibu Fira dulu ya" ujar Ayah

Dira merasa baru kemarin dirinya merasa bahagia bisa bertemu dan berkumpul dengan orangtuanya, namun saat ini malah orangtuanya pergi.

Ada rasa sesak, kecewa dengan keputusan orang tua nya
'Aku gak boleh egois, mungkin mereka ada kepentingan hingga harus pergi ke luar kota' batin Dira

"Orangtua Dira  meminta agar Brian mau menemani Dira untuk berbelanja, karena ada hal yang ingin disampaikan kepada Ibu Fira"

Yang kemudian diangguki oleh nya. Entah apa yang dibicarakannya hanya mereka yang tau.

Skipp>>

Kini mereka tiba di Gramedia, karena Dira bingung di satu sisi dirinya ingin meluangkan waktu bersama orangtuanya tapi di sisi lain orangtuanya meminta agar dirinya bersama Brian bahkan baru kenal kemarin, akhirnya ia meminta agar Brian menemaninya ke Gramedia dimana disana terdapat banyak buku - buku.

Dira mencari buku novel yang sesuai dengan apa yg diinginkannya, namun buku itu ada di atas rak, ia pun berjinjit

Brian tak sengaja melihat Dira mengambil buku itu dan buku - buku hendak terjatuh, segera menghalau buku - buku itu dan berujar

"Kalo gak bisa ambil buku, minta tolong jangan diem aja, coba kalo aku telat bantuin udah pasti kamu kejatuhan buku - buku" ujar Brian

"Maaf Dira cuma takut nanti nyusahin ian"
Jawab Dira menunduk

sebenarnya bukan itu alasan Dira terjatuh, tapi ada sekelebat bayangan hitam seperti ada yang mengintainya seperti sebelumnya, yang dia yakini seseorang pria berpenampilan serba hitam.

"Gimana abis ini kita ke taman, kita cerita - cerita biar kamu gak sedih terus, gimana mau gak?" Brian mencoba mengajak ke taman, ia tahu sejak ucapan Ayahnya itu membuat Dira bersedih

"Oke Dira mau" Dira menyetujui usulan dari  ian

To be continue...
____________________

Entah kemana Brian mengajak Dira pergi