Di Ujung Penantianku

Diculik

Jangan lupa beri vote ya....

↓
↓
↓

Happy reading all😊

Kemudian terdengar suara langkah kaki di belakangku, perlahan mendekat saat ku lihat ke belakang aku tak melihat sesuatu apapun disana, saat ku mencoba mengabaikan, aku merasa ada seseorang yg membekap juga menutupi mataku hingga akupun terjatuh dan tak sadarkan diri.

--------------------

Erina sangat panik. Bagaimana tidak? Baru saja Dira memberi tau kepadanya bahwa ia  akan bersekolah, dan memberitahu dimana keberadaannya, namun setelah 20 menit kemudian Erina hendak bertemu dengan nya di koridor yg sangat sepi itu, Erina tidak melihat Dira dimanapun, hanya ada sebuah ponsel yg tergeletak di lantai sedikit retak

Erina mengambil ponsel itu, kemudian muncul sebuah chat
'Jika ingin melihat keadaan Dira, segeralah datang ke xxxx. Jangan bawa seseorang pun, atau Dira akan mati !'

             °°°

Brian saat ini masih termenung memikirkan perubahan Dira selama mengalami amnesia
'ada hubungan apa sebelumnya hingga Dira memanggil Vano menyebutnya dengan nama Arga, padahal yg menyebut nama Arga hanya keluarganya saja? Dan mengapa mereka seperti sudah lama mengenal jauh sebelum aku mengenalnya?

'Sudah cukup lo dulu jadiin sahabat terbaik gue sampai menjauh dari gue. Untuk yg kesekian kalinya gue gak mau sampe Dira menjauh lagi dari gue karena Lo'

Sedangkan Gilang sedang mencari bukti bahwa Erina adalah adik kandungnya.

Rio? Ia sedang melamun karena melihat kedua sahabatnya sibuk memikirkan cewek

"Kalian napa si? Jadi jarang ngomong gini, cerita donk ke gue, sapa tau gue bisa bantu" ujar Rio memulai percakapan

Namun Brian menjawab "sorry ini menyangkut masa lalu gue, eh Lo tau gak kabar nya Dira?"

"Oy Lang Lo tau kagak?" Lanjutnya

"Kagak gue akhir - akhir ini lagi sibuk, jadi jangan ganggu gue untuk sementara ini, kali udah saatnya gue bakal kasih tau ke kalian" jawab Gilang

Rio menjawab "Gue tau, tadi Erina masih tau ke gue kalo Dira...."

Brian masih menunggu Rio melanjutkan kata - katanya

"Dira...katanya ada orang yg nyulik Dira" Jawab Rio

Membuat Brian maupun Gilang menoleh ke arah Rio

"Kenapa Lo baru kasih tau Gue?" Ujar Brian menaikkan nadanya menandakan bahwa Brian marah kepada sahabatnya, bisa - bisanya Dira diculik sedaritadi, Rio baru memberitahu kepadanya

"Ayo buruan kita cari dalang yg udah nyulik Dira?" Ujar Gilang

Mereka memutuskan untuk mencari tau pelaku yg menculik Dira, namun sebelum itu ia tanya terlebih dahulu kepada Erina

Jujur si author agak males karena yg like agak berkurang, juga karena banyak tugas mohon pengertiannya🥲

#Di_ujung_penantianku
#part52 (aku dimana? )

Mereka memutuskan untuk mencari tau pelaku yg menculik Dira, namun sebelum itu Brian tanya terlebih dahulu kepada Erina

Beruntung saat ini masih waktu istirahat, jadi mudah Brian ke kelas Erina.

Kebetulan Erina pada saat itu keluar kelas hendak membuang sampah, tiba - tiba Brian memanggilnya membuat sang empu mendekat ke arahnya

"Er, gue mau tanya sama Lo mengenai Dira"

"Kita jangan bicara disini" lanjutnya kemudian Brian mengajak Erina untuk berbicara di tempat sepi

"Bagaimana Dira bisa diculik Er?"

"Hmm...jujur aku kurang tau pasti, tapi yg jelas aku gak sengaja nemuin ponsel Dira terjatuh di koridor yg GK jauh dari kelas ini, terus saat aku ambil disitu ada sebuah pesan" ujar Erina menggantung kemudian menyerahkan hp milik Dira kepada Brian

Erina mengambil ponsel itu, kemudian muncul sebuah chat
'Jika ingin melihat keadaan Dira, segeralah datang ke xxxx. Jangan bawa seseorang pun, atau Dira akan mati !'

"Aku sudah datang ke kelas kakak, tapi karena yg tau cuma ka Rio aja, jadi aku cuma kasih tau kak Rio aja, maaf ya ka"

"Iya gapapa makasih ya Er, klo gitu gue mau langsung cari Dira, dan gue minta tolong ke Lo buat tutup mulut mengenai keberadaan Dira kesiapapun termasuk ortu Dira" titah Brian.

"Oke, aku masuk dulu ya ka, udah bel" pamit Erina

             °°°                       

Seorang Pria yg ber inisial R sangat senang karena orang yg dicintainya kini sudah ada dalam dekapannya, jujur ia sangat rindu sekali dimana ia dulu sangat akrab bahkan sering bertemu, namun semenjak dia berkuliah di luar negeri membuat dirinya menjauh dengan nya

"Untuk ke sekian kalinya saya GK mau buat dia jauh dari saya, saya bakal lakuin apapun untuk bisa selalu ada di dekatnya, she is mine" ujar pria itu sembari menatap seorang gadis yg tengah pingsan

Tak lama kemudian, gadis itu terbangun matanya kemudian mengerjap melihat sekeliling memperhatikan setiap sudut kamar, sepertinya ini bukan kamarnya ataupun Brian

'Tunggu aku ada dimana?dan aku tadi kan sekolah, kenapa sekarang ada di kamar, siapa yg bawa aku kesini?' batin seorang gadis yg tak lain adalah Dira.

Ia dilanda rasa takut, cemas, sedih, karena pemikirannya terfokus pada satu yaitu 'apakah dirinya diculik?'

Tak lama seseorang dari luar membuka pintu dengan pelan membuat Dira takut setengah mati, bagaimana jika itu penculik?

Saat pria itu membuka pintu, yg pertama kali Dira lihat bukan penculik melainkan....
_____________________

Author gantung dulu ya😁penasaran gak sama kelanjutan nya? Tunggu di part selanjutnya ogheyyy Jan lupa untuk tetap vote ya....

Jujur si author agak males karena yg like agak berkurang, juga karena banyak tugas mohon pengertiannya🥲