Di Ujung Penantianku

Blushing

Jangan lupa ya, sebelum membaca vote dulu biar gak lupa😁

Happy reading guys 🥳🥳🥳

"Ada apa sebenarnya dengan Brian dan Gilang, mengapa kehadiran Vano tidak disukai?" Monolog Erina

Erina agak ragu untuk mendekat namun ia yakinkan bahwa ia akan baik - baik saja

"Hai ka, ketemu lagi nih kita" basa basi Erina

Namun sang empu hanya terdiam tidak menjawab apapun, hanya terfokus dengan Vano

"Inget sekali lagi Lo deketin dia, gue gak bakal bisa tinggal diam" terdengar nada ancaman dari Gilang

Aura yg ditujukan menyiratkan nada kemarahan yg terpendam.

'Mengapa banyak sekali teka - teki diantara mereka diawali dari Dira, Brian, kemudian Vano' batin Erina bertanya - tanya.
                 
             ***

Kini Brian berada di roftoop bersama Dira, Dira yg merasa bosan pun izin kepada Brian untuk kembali ke kelas dan berjalan, baru saja ingin melangkah tiba - tiba saja tangannya di genggam oleh Brian

"Aku mohon sama Lo untuk hari ini aja Lo turutin apa yg ku mau" ujar Brian dengan intonasi yg rendah

Yg semula awalanya ingin pergi ke kelas Dira mengurungkan niatnya dan kemudian duduk di samping Brian

" Oke tapi apa aku boleh tau apa alasan kamu gak bolehin aku dekat dengan Vano?" Tanya Dira

"Karena aku gak rela kalo kamu dekat dengan pria manapun selain aku" ujar Brian yg saat ini masih menatap Dira dengan intens

Dira yang diperhatikan pun merasa gugup + salting hingga tak sadar pipinya merah merona

Brian yang melihatnya pun ingin tertawa namun ia urungkan, melihat Dira selalu ada disampingnya membuat perasaan amarah, sedih, semua rasa yg berkecamuk perlahan hilang dalam sekejap

'entah kenapa setiap menatap wajah lu hati gue selalu merasa tenang dan entah kenapa gue gak mau jauh dari Lo. Ada apa dengan gue sebenernya?' benak Brian bertanya - tanya

Dira pun risih karena Brian selalu menatapnya, ia pun memulai mengalihkan pembicaraan
"Ian, lihat deh pemandanganya indah banget ya" ujar Dira

"Menurutku  pemandangan yang paling indah itu ada di hadapan ku ini" ujar Brian tersenyum manis, membuat siapapun terpana melihatnya

"Siapa?"

"Nadira Geovani" jawab Brian

Dira langsung saja tersipu malu, tak lupa dengan muka yang memerah merona, juga muka tersenyum malu.

"Paansi Jan liatin mulu" ujar Dira malu - malu

"Lah emang kenapa? Kan muka kamu enak dipandang, apalagi kalo blushing kek gini. Bikin gemes deh" ujar Brian terkekeh pelan

(Huaaa author klo di posisi Dira bakal salting + blushing nih, jdi ngiri😭)

"Aku malu, paansi" Dira menutupi seluruh wajahnya dengan kedua telapak tanganya

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yg terlihat kesal melihat kedekatan Brian dengan Dira, hingga tak sadar tanganya terkepal dengan kuat, kemudian ia tersenyum smirk

"Lihat aja gue gak jamin kalian bakal bahagia selamanya, dan gue bisa pastiin kalian bakal berpisah" ujar seseorang itu kemudian pergi menjauh.

            ***

Brian kemudian mengantarkan Dira menuju ke kelas, membuat suasana kelas yg tadinya sangat rame sekali kek pasar, tiba - tiba hening karena kehadiran Brian.

Brian mengucapkan sesuatu kepada Dira membuat hatinya berdetak dengan cepat

"Inget kataku jangan deket ma cowo lain selain aku, ntar pulang aku jemput" ujar Brian sembari mengusap rambut Dira dengan lembut

Semua penghuni kelas terkejut dengan perlakuan Brian kepada Dira, bagaimana tidak? Brian sedari awal masuk ke sekolah belum pernah berinteraksi dekat dengan cewek selain keluarganya.

"Ra, ko lu bisa si deket ma Brian kasih tutor donk ke gue, gue mau pdkt-an ma Gilang, dia kan sifatnya sebelas dua belas kek Brian" ujar salah satu teman Dira

Karena Erina sudah tak sabar ingin bertanya banyak hal kepada Dira, segera ia menarik Dira agar duduk dengannya agar Dira ingin menceritakan nya

"Kamu kemana aja si sama Brian, udah masuk kelas loh daritadi" ujar Erina

"kamu gak biasanya bolos pelajaran, kamu diajak kemana si? Trs lagi aku telpon kmu gak kamu angkat? Tau gak guru tadi tanyain kmu" cecar Erina membuat orang yg disekitar terperangah mendengar nya sejak kapan Erina mulai cerewet padahal ia terkenal dengan pendiamnya

Vano yg melihatnya pun tertawa pelan
'lucu juga si Erina, ngomong apasi gue' batin Vano

'Eh tapi tetap rasa cinta gue cuma buat Dira seorang'

'Entahlah yg Vano rasakan ini atas dasar cinta ataukah hanya sebuah obsesi semata kepada Dira' lanjutnya

___________________

Gimana nih guys, kalean suka nya brian x Dira atau Vano x Dira? Jawab ya guys, Jangan lupa beri vote ya