06. Tanpa Disangka-sangka

124 81 246
                                    

Rahmi duduk bosan di atas kasur miliknya. Ia sesekali menatap ke samping. Di sana, terdapat rak buku sedang yang berisi banyak novel serta buku non-fiksi. Melihat buku-buku tersebut, ingatannya perlahan melayang saat di perpustakaan tadi. Jujur saja, ia tidak pernah ke perpustakaan selama ini. Ya, lagian hampir semua buku di perpustakaan sekolah, ada di perpustakaan mini rumahnya. Ayah memang sering membeli buku. Mau yang fiksi dari berbagai genre? Tentu saja ada. Yang non-fiksi dengan berbagai pembahasan pun ada.

Namun tadi Rahmi terpaksa pergi ke Perpustakaan untuk menghindari teman-temannya. Sial! Kenapa juga ia harus jujur tentang perasaannya itu? Mengingatnya lagi bikin malu saja.

"Dek!"

Suara khas milik Yura membuat Rahmi bangun dari kasurnya. Ia membuka pintu, menatap kakaknya yang sudah berdiri tegak dengan muka penuh harap.

"Ada apa?"

"Main yuk! Gue bosen di rumah muluk," ajak Yura antusias.

"Ogah."

Simple. Hanya seperti itu jawaban yang Rahmi lontarkan. Membuat Yura memutar bola mata malas, dan melangkahkan kakinya menuju kamar sang Abang.

Bukannya apa-apa sih, Yura itu selalu menjahilinya. Apalagi kalau jalan-jalan berdua saja, pasti Rahmi dijodoh-jodohkan dengan teman sang kakak.

Setelah tubuh Yura menghilang dari pandangan, Rahmi kembali naik dan membaringkan tubuh di atas kasur empuk miliknya. Baiklah, lupakan tentang apapun. Ia benar-benar ingin tidur untuk sekarang. Persetan dengan rasa cinta untuk Gara serta tanggapan teman-teman tantang hal tadi. Tidur lebih penting dari segalanya.

Tanpa berlama-lama. Gadis itu menutup mata, melangkah jauh ke dalam sana. Menemui jiwanya yang sebentar lagi akan berkelana disaat tubuhnya masih diam di tempat.

Rahmi ingin bermimpi indah siang ini.

***

4G

Mirna🐷

Ges, maen yuk! |

Puja🐵

Kuy, lah! |

Zilla🐶

Gue lagi sama Teja |

Puja🐵

Lah, tadi katanya lagi marahan Lo sama dia? |

Zilla🐶

Mumpung dia habis gajian, Puj. Kita baikan. Biar bisa shopping gw. Tas yang kemaren gw bilang itu, lho |

Puja🐵

Jujur, gue kasian sama Teja. Dimanfaatin mulu |

Mirna🐷

@ Zilla lo gak usah ikut! Biar kita bertiga aja sama Rahmi. Hush~ hush~ |

Zilla🐶

Gitu ya lo sama gw! |

Puja🐵

Lagian lo juga lagi sama Teja. Udah, sama dia aja |

Anda

| Emang pada mau kemana sih?

Rahmi menatap ponselnya bosan. Baru saja ia bangun tidur setelah dua jam, notifikasi dari teman-temannya itu sudah membludak saja.

Mirna🐷

Gimana kalau makan Mie Ayam Mang Ujang? Udah lama banget kita gak ke sana |

Zilla🐶

About Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang