*END*
Bukan masalah tokoh utama, uang atau materi. Tapi, soal kejujuran, kesetiaan, dan kepastian. Itulah yang menjadi dasar dalam suatu hubungan.
Untuk apa menjadi tokoh utama jika tidak bisa berperan dengan baik? Untuk apa punya banyak uang jika t...
Pagi ini Haechan bangun dan segera bersiap untuk berangkat ke sekolah
Keluar dari kamar dengan pakaian bersih dan rapih, kemudian duduk bersama dengan Jeno dan Jaemin yang sudah berada di meja makan
Jeno memang mempunyai Rumah dan Apart sendiri, tapi malam tadi dia menginap di Apartemen Jaemin dan Haechan
Setelah selesai sarapan, Jeno dan Jaemin menyempatkan diri untuk mengantar Haechan kesekolah, itung-itung sebagai permintaan maaf atas ketidak nyamanan Haechan saat tidur semalaman
" Terima kasih sudah mengantar ku " Haechan turun dari mobil saat Jeno memberhentikan mobilnya di depan sekolah Haechan
" Iyaa, semangat belajar Beruang kecilku " kata Jaemin sembari mengelus puncak kepala Haechan
" Apa kau butuh uang tambahan? Ini ambil " tanpa menunggu Haechan menjawab pertanyaannya, Jeno langsung memberikan uang sebanyak 50.000 Won
" Uwaahh terima kasih Hyung. Baiklah aku masuk dulu, Dadahhh " kata Haechan sambil berlari kecil dan sambil melambaikan tangannya
___BB___
Bel berbunyi tandanya sudah jam istirahat
Saat ini Haechan sedang berada di kantin sekolah, duduk bersama Sahabat sebangkunya di kelas, Huang Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Huang Renjun adalah sahabat terbaik dari Seo Haechan, mereka bertemu sedari kelas 10. Seorang anak yang lahir di China, pindah ke Korea sejak 2 tahun lalu dan bersekolah di SOPA.
Makan bersama selama 2 tahun terakhir, menurut Haechan itu tidak membosankan sama sekali dan begitu juga dengan Renjun. Mahalan kalau diantara mereka berdua ada yang tidak masuk sekolah satu hari saja, itu akan menjadi hari terhampah bagi mereka.
" Injun, sebentar lagi kita akan lulus, huahhh,, Echan masih pengen ketemu Injun " Kata Haechan dengan mulut yang penuh makanan
" Echan telan dulu makanannya, baru ngomong. Nanti tersedak kan bisa gawat " Renjun mengambil tissue dan mengelap bibir Haechan yang sedikit belepotan
Haechan menelan makanannya dan melanjutkan pembicaraannya dengan Renjun " Jadi gimana Njun? Pasti Echan bakal kangen banget sama Injun "
" Ohh ayohlahh Seo Haechan, kita masih memiliki waktu 1 tahun. Kita kan baru masuk kelas 12 minggu lalu. Dan Injun ingatkan, Injun tidak akan balik ke China karena Ayah Injun sudah memiliki perusahaan di sini, di Korea. Jadi kita bisa ketemu kapan saja " kata Renjun sambil membujuk Haechan
" Oh iyaa, baru minggu lalu, hahaha.. Baiklah, yang penting Injun tidak akan pulang ke China. Ayo makan lagi " Haechan
Keduanya makan sampai kenyang, dan segera masuk ke kelas saat bel berbunyi pertanda kalau jam istirahat sudah selesai..