BB-24

871 39 5
                                    

Hendery sudah rapih dengan pakaian Pilot-nya, tak lupa wangi parfum yang dia pakai. Jika kalian pernah tak sengaja berpapasan dengan seorang pilot, kalian akan tau bagaimana wangi yang menguap dari tubuh dan pakaian Hendery saat ini.

Dia mengetuk pintu kamar Mark dan Haechan, ingin memberi tahukan bahwa dia akan terbang hari ini.

Tok.. Tok.. Tok

Haechan menggeliat mendengar ketukan dari pintu kamar itu " Hyung, bangun.. Ada yang mengetuk pintu kamar " Pria manis itu mengguncang perlahan tubuh kekasihnya

Mark langsung bangun dan segera memakai bathrobe untuk menutupi tubuh telanjangnya, lalu setelah itu beralih membuka pintu.

" Mark! " Panggil Hendery ketika melihat wajah bangun tidur Mark

Mark mengucek matanya sebentar " Wangi sekali Hyung, dan sudah rapih begini. Mau kemana Hyung? " Tanyanya

" Mau ke pemakaman! " Ketus Hendery

Mark cengo

" Mau terbang lah.. Kau lihat kan ini Hyung pakai baju apa? Masa sudah tampan seperti ini lalu mau ke pemakaman, ck bodoh! " Hendery mendorong pelan kening Mark

Mark mengangguk paham

" Mana Haechan? " Tanya Hendery

" Di kasur Hyung " Jawab Mark

Hendery langsung masuk menuju ke kasur, emm.. Mark agak panik. Pasalnya Haechan belum menggunakan pakaian sama sekali, dan tubuh Haechan agak bau sperma.

Sang Kakak duduk di sisi kasur di dekat Haechan, mengecup kening sang Adik.

Haechan membuka matanya lagi, tadi sudah mau tidur tapi tidak jadi.

" Uhh wangi sekali Hyung,, heeeeeep aahhhh " Haechan menempelkan wajahnya di  bagian perut Hendery dan mencium baju Kakaknya. Menghirup dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan

" Hyung ada jadwal terbang ke Jerman hari ini " kata Hendery sambil memperbaiki selimut Haechan. Dia tau Haechan dan Mark habis Main. Dia tidak mendengarnya semalam, tapi setelah masuk ke kamar mereka, dia langsung sadar. Lihat saja keadaan sofa di samping jendela itu, dan lihat ada beberapa bantal yang tergeletak di lantai, dan juga kasus mereka ada sedikit bau sperma. Hendery cukup paham.

" Berapa lama Hyung? " Haechan menatap Kakaknya

" Hari ini saja. Besok sudah kembali lagi ke Korea " sang kakak menjawab

" Belikan Echan oleh-oleh, yaaahh " Haechan

" Baiklah Baby Bear " Hendery mengecup sekilas kening Haechan

" Mark Hyung, ayo kita antar Hendery hyung ke bandara " Haechan mengambil posisi duduk " duhh duduhh " keluhnya. Pasalnya bagian bawahnya masih sakit woy..

Hendery menatap tajam kearah Mark. Sementara yang ditatap hanya nyengir sambil menggaruk sisi kanan pipinya yang tak gatal.

" Tak apa bear,, Hyung akan berangkat bersama dengan teman-teman Hyung, mungkin mereka sudah dalam perjalanan menuju ke sini " jelas Hendery " Mark, maaf ya, Hyung tanpa ijin sudah memberikan alamat rumahmu kepada teman-teman Hyung " Hendery menatap Mark lagi

" Tak apa Hyung, selagi mereka orang baik, aku tak masalah " Mark mendekati kakak beradik itu, sedari tadi dia berdiri di depan pintu saja.

Tak lama setelah itu, terdengar suara klakson mobil dari depan gerbang rumah Mark.

" Itu pasti mereka.. Hyung pergi dulu ya.. Mark jaga Haechan dengan baik, kalau sampai terjadi apa-apa, Hyung tidak akan segan-segan untuk mencincang dirimu, ingat! " Hendery berdiri dari duduknya

Baby Bear || [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang