BB-25

946 36 16
                                    

Pagi ini Mark mengalami morning sickness, dia segera beranjak dari tempat tidur dan berlarian ke kamar mandi. Dia sangat mual. Sesuatu berusaha dia keluarkan dari perutnya, tapi tidak ada yang keluar.

Haechan yang tertidur nyenyak langsung terbangun saat pergerakan tiba-tiba dari Mark yang berlarian ke kamar mandi. Haechan mengambil segelas air, dia membawanya ke kamar mandi.

Ada apa dengan Mark, bukankah Haechan yang sedang mengandung? Kenapa Mark yang mual? Aneh-aneh saja.

" Hyung, minum dulu " Haechan memijat tengkuk Mark pelan.

Diraihnya gelas itu lalu diminumnya air yang ada di gelas itu.

Dirasanya sudah lebih baik, Mark mengajak Haechan untuk masuk ke kamar mandi mereka dan segera mandi lalu sarapan.

Setelah selesai mandi keduanya turun untuk sarapan. Di meja makan sudah ada beberapa menu makanan yang dimasak oleh bibi Kim.

Saat sedang sarapan, handphone milik Haechan berdering. Haechan segera menjawab setelah melihat nama Kakaknya di layar handphonenya.

" Selamat pagi Hyung " sapa Haechan

" Ya, pagi.. Tapi disini masih jam dua dini hari hahaha.. "

" Lalu kenapa tidak tidur, Hyung? Kan masih malam "

" Hyung sudah tidur selama dua belas jam setelah landing haahahah.. Dan jam empat nanti Hyung akan balik ke Korea.. Mau dibelikan apa? "

" Memangnya sudah ada toko yang bukan malam-malam begini? "

" Ada. Ada toko yang tidak pernah tutup disini "

" Begitu yahh?? Hmm.. Apa saja yang penting dari Jerman, hahaha "

" Baiklah, Hyung akan bersiap dulu "

" Hati-hati Hyung "

" Yaa "

Setelah itu Haechan mengakhiri panggilan mereka dan melanjutkan sarapannya.

Mark sudah terlihat baik-baik saja pasca morning sickness nya tadi. Dia sudah kembali seperti Mark yang biasanya.

Setelah menyelesaikan sarapan mereka.
Mark langsung mengajak Haechan untuk pergi, mereka akan melakukan foto prewedding hari ini.

Mark menelepon seseorang dan meminta orang itu untuk membawakannya helikopter yang dia punya.

Pria beralis camar itu memiliki empat mobil berbeda-beda di garasi mobilnya.. tapi apa ini? dia juga memiliki helikopter pribadi?... Haechan baru tau.

Hari ini mereka berdua akan melakukan foto prewedding outdoor dan indoor.. Dan Mark tidak mau membuang waktu untuk mengendarai mobil, jika pakai helikopter kan lebih mempersingkat waktu.

Dan disinilah mereka berada, diatas udara di dalam helikopter.

Haechan nampak kagum dengan kepemilikan Mark ini, bahkan helikopter ini mirip dengan sikap Mark, dingin dan mengintimidasi. Tapi sikap itu tidak untuk Haechan.

Pria manis itu sudah lama sekali tidak berada diatas udara seperti ini, terakhir dia naik pesawat waktu dia pindah ke Seoul sewaktu dia mau masuk SHS.

Di dalam helikopter Mark memangku Haechan, pria itu terlihat sedikit gugup karena saat ini helikopternya sangat cepat dan mereka berada sangat tinggi sekarang.

" Tenanglah sayang... Sepuluh menit lagi kita akan sampai " bujuk Mark sembari mengusap punggung Haechan.

Haechan hanya diam dan mengangguk, lalu setelahnya dia memeluk Mark dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang kekasih.

Baby Bear || [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang