BB-15

1.2K 58 27
                                    

Permisi.. Mau ap'det wkwk


Happy reading bestie 💚


Langit yang tadinya dipenuhi oleh cahaya bintang dan bulan, langit yang indah kini berubah, ditutupi awan gelap. Petir menyambar, guntur bergemuruh hujan pun mulai turun perlahan, dan mulai deras, badai menerpa dengan keras, cuaca makin buruk seiring berjalannya waktu.

Cuaca yang seperti ini sangatlah mendukung bagi insan yang tengah bercinta, menambah gairah diantara mereka.

Tapi, tidak dengan seseorang yang kini sedang sendirian di rumah, menunggu kekasihnya pulang, duduk di sofa dengan kecemasan yang luar biasa.

Sudah hampir tengah malam tapi Mark belum pulang sama sekali, memberi kabar pun tidak.

Haechan yang malang, menunggu yang tidak akan pulang malam ini, Karena.....

" Ahh..ahh..ngghh, f-faster Mark, ahhh..ngg.. "

" Ouhh shit.. fuck.. " Mark semakin cepat meng-in-out-kan kepunyaannya di dalam lubang milik perempuan yang sedang dalam Kungkungannya itu

Perempuan itu tidak berhenti mendesah sejak awal Mark memasukkan juniornya kedalam lubang sempit miliknya

" Ouuhhh..shit.. ssshh.. " geram Mark sambil mengobrak-abrik gundukan Karina

" Ahhh...markhh...ahh..hnggg..ngg.. "

" Yeahhh Karina.. ouhff... " Mark segera mencabut miliknya dari lubang itu dan menyemburkan cairan putih kental itu ke perut Karina

Karina sedikit kesal akan perbuatan Mark ini, dia ingin Mark menyemburkan cairan itu di dalam lubangnya

" Ssshh.. kenapa tidak di dalam? " Dengan nafas yang terengah-engah Karina menyelesaikan pertanyaannya

" Nanti kau hamil, jangan " kata Mark sambil membersihkan perut Karina

" Bagus jika kalau aku hamil, kita bisa menikah, iya kan? " Kata Karina sambil mengusap lembut paha Mark

" Menikah? " Tanya Mark, mendengar kata 'menikah' tiba-tiba Mark teringat seseorang
" Haechan? " Matanya membulat sempurna karena dia lupa bahwa dia sudah memiliki kekasih saat ini, bisa-bisanya dia bercinta dengan orang lain, saat ini Haechan sedang mengandung anaknya, darah dagingnya.

" Siapa Haechan? " Tanya Karina

Mark tidak menjawab, dia melihat jam dinding, sudah menunjukkan pukul setengah dua dini hari dan dia belum juga pulang, Jangankan pulang, menelfon atau mengirim pesan teks saja tidak.

Mark segera beranjak dari atas Karina lalu mengambil pakaiannya dan memakainya

Saat dia hendak pergi, Karina tiba-tiba memeluknya dari belakang

" Jangan pergi, aku mohon, kita baru saja bercinta, aku bukan Jalang yang bisa kau tinggalkan setelah bersetubuh " pintah Karina dan semakin mengencangkan pelukannya di perut Mark

" Saya harus pulang Karina "  Mark mencoba melepaskan tangan Karina dari perutnya tapi Karina tidak membiarkan itu terjadi

Dia membalikkan tubuh Mark lalu melumat bibir Mark dengan tidak sabaran, Mark terangsang kembali dia juga membalas lumatan itu dan mengangkat tubuh telanjang Karina seperti koala

Seakan bodoh amat dengan Haechan, Mark melanjutkan kegiatan panas itu dengan Karina.

Mark kembali memasukkan juniornya kedalam lubang perempuan itu, setelah semua pakaiannya dia buka kembali.

" Ahhhh markhh.. ahh.. "

__BB__

" Markhh ahh "

Baby Bear || [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang