BB-28

811 40 8
                                    

Hari sudah semakin gelap. Mark dan Jeno baru kembali setelah makan siang tadi, selepas itu keluarga Seo dan keluarga Jung itu pergi untuk jalan-jalan.

Haechan tidak jauh-jauh dari kedua orang tuanya, dia sangat merindukan mereka berdua.

Setelah jalan-jalan mereka kembali ke rumah keluarga Seo.

Si manis Haechan sangat merindukan rumahnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si manis Haechan sangat merindukan rumahnya ini. Dulu sebelum dia pindah ke Seoul, dia sering bermain-main bersama dengan orang-orang yang berkerja di rumah ini.. Bahkan sesekali Haechan pernah tidur di kamar pembantu bersama dengan para pekerja di situ. Haechan itu anak yang luar biasa, meski selalu dimanjakan oleh kedua orang tua dan kakaknya, tapi Haechan tidak menjadi anak yang sombong, dia tetap rendah hati dan menjadi seorang pemaaf.

Mereka makan bersama di rumah keluarga Seo ini.

Suasana rumah ini menjadi begitu hangat dan penuh kasih sayang.

Setelah makan mereka kumpul di ruang keluarga, disana mereka bercerita mengenai pernikahan Mark dan Haechan.

Mark pun sudah mengatakan bahwa mereka berdua sudah melakukan foto prewedding, dan undangan pernikahan pun sudah sementara dicetak..

Mark terus-menerus mengatakan bahwa dia sangat ingin melangsungkan pernikahannya ini di luar negeri, tapi itu di bantah oleh Haechan. Haechan tau keluarganya dan keluarga Mark itu adalah keluarga konglomerat, tapi bisa kan jangan menghamburkan uang? Menikah di negara sendiri itu tidak begitu buruk!

Jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, Jeno dan Jaemin beserta Jisung sudah masuk ke kamar setelah meminta ijin untuk tidur lebih dulu. Pasalnya anak mereka sudah tertidur sejak tadi.

Setelah kepergian mereka bertiga, sisanya pun langsung masuk ke kamar mereka.

Dan disinilah mereka berada, Mark dan Haechan di kasur milik Haechan yang sangat dia rindukan.

" Bear? " Mark membuka percakapan diantara mereka berdua.

" Yaa? " Dibalas dengan suara halus dari Haechan

" Apa aku berbuat salah? Sedari tadi kamu hanya diam saja.. Emm meskipun mengeluarkan sepatah dua kata, tapi hari ini kamu berbeda dari sebelumnya " Mark mengeratkan pelukannya pada perut Haechan

Si manis itu berbalik dan menatap mata Mark " Bisa kamu jujur padaku, Hyung? " Haechan mengusap rahang Mark

" Jujur mengenai apa, bear? " Mark mengunci pandangannya pada mata Haechan

" Aku tadi tidak sengaja mendengar percakapan antara Jaemin dan Jeno hyung sewaktu di pesawat. Mereka berbicara mengenai kelakuan buruk mu.. Bisa jelaskan kelakuan buruk apa yang kamu lakukan? Aku berjanji tidak akan marah atau apalah, yang penting Hyung jujur padaku " hati Mark rasanya tersayat mendengar perkataan Haechan

" Aku akan mengatakannya, tapi.... Berjanjilah jangan pergi meninggalkan ku setelah kamu mengetahui yang sebenarnya " Mark menyingkirkan poni Haechan

Haechan mengangguk mantap dan mengulurkan jari kelingkingnya
"I promise, I will never leave you!!"
Jarinya pun dikaitkan dengan jari kelingking Mark

Baby Bear || [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang