Flashback
Haechan segera melepaskan safety belt nya ketika mobil yang dia kendarai masuk ke dalam air. Dengan buru-buru dia membuka pintu mobil tersebut dan untungnya dia berhasil keluar. Saat ingin berenang ke permukaan air, Coat yang dia kenakan tersangkut di spion mobil. Terpaksa dia lepas Coat tersebut.
Saat Coat itu sudah dia tanggalkan, tiba-tiba air sungai Han mengalir dengan deras. Dia pun terseret oleh arus air sungai itu. Masih dalam keadaan di dalam air, Haechan kesusahan untuk memunculkan dirinya di permukaan air. Beberapa dekit setelah dia terseret arus, mobil yang tadi dia kendarai tiba-tiba meledak, dan itu membuat air sungai menjadi semakin deras mengalir karena ledakan tersebut.
Sungguh Haechan kewalahan mengimbangi gerakannya dengan arus sungai, nafasnya hampir habis kalau saja dia tidak tertahan sesuatu di dalam sana.
Haechan sungguh berterima kasih kepada Tuhan, karena Tuhan masih mengijinkannya untuk selamat. Terbukti saat ini, meskipun sudah hanyut jauh dari tempat kecelakaannya tadi, susah payah Haechan berenang sebisanya, karena perlu diketahui Haechan memang tidak begitu mahir dalam hal berenang. Dan kini Dia bisa bernafas lega saat Ia bisa naik ke daratan lagi.
Haechan sendiri tidak tahu apa yang menahannya tadi, tapi yang pasti Ia sangat bersyukur akan hal itu.
Dengan langkah gontai, Haechan berjalan menuju jalan setapak yang tengah dilalui oleh orang-orang. Semua orang terlihat menatapnya dengan tatapan jijik, karena posisinya sekarang Haechan tengah basah kuyup dan baju yang sudah kotor juga tak ada alas kaki, sepatutnya entah sudah hilang kemana, Haechan sendiri tidak tau.
Mata bulatnya menyipit memastikan bahwa orang yang dia lihat ada orang yang dia kenal. Dan ya, memang dia kenal. Itu adalah Kun dan Yangyang. Jika tadi dia berjalan gontai, kini dia berusaha untuk lari mengejar kedua orang lelaki itu.
"Hyung?" Panggilnya dengan sisa-sisa suaranya
Merasa ada yang berteriak dibelakang mereka, keduanya pun menoleh dan mendapati Haechan dengan seluruh tubuh yang basah kuyup. Dengan segera keduanya menghampiri pria manis itu.
"Kenapa basah begini, Chan?" Tanya Yangyang dengan nada khawatir
"Hyung.. B-bawahh a-ku bersama ka-kalian.. Dan tolong jangan be-beri tahu siapapun. A-aku mohon.. " ucap Haechan terputus-putus
"Tapi kenapa Chan?" Kun beralih membawa Haechan ke dalam gendongannya
"Ikuti sa-saja, Hyung... A-aku butuh waktu untuk sen--" kalimatnya terputus, Haechan hilang kesadarannya.
Kun dan Yangyang pun langsung membawa Haechan ke dalam mobilnya untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Keputusannya sudah bulat. Haechan akan menghilangkan sementara waktu dari kedua Keluarganya. Ya hanya sementara, hanya sampai sakit hatinya hilang. Meskipun dia tau Mark tidak melakukan apa-apa, tapi hatinya tetap sakit.
Sekitar dua hari Haechan dirawat di rumah sakit. Dan saat dia bangun, dia langsung diberikan selembar kertas berisikan fotonya yang disertai tulisan 'Kekasih dari CEO muda, Mark Jung, bernama Seo Haechan, Mengalami kecelakaan di sungai Han. Sampai saat ini beliau belum ditemukan. Dimohon dengan sangat kepada kalian semua, apabila melihat Seo Haechan di manapun dan dalam keadaan apapun, mohon segera menghubungi pihak kami.. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih'.
"Apa maksudnya ini, Haechan?" Kun mengambil posisi duduk di kursi samping ranjang Haechan. Sedangkan Yangyang hanya berdiri di samping Kun
"Maafkan aku Kun hyung... Hanya saja aku butuh waktu untuk sendiri.. Aku janji jika rasa sakit ini hilang, aku akan kembali kepada mereka" ucapnya sembari memainkan kancing kemeja pasiennya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear || [MARKHYUCK]
Acak*END* Bukan masalah tokoh utama, uang atau materi. Tapi, soal kejujuran, kesetiaan, dan kepastian. Itulah yang menjadi dasar dalam suatu hubungan. Untuk apa menjadi tokoh utama jika tidak bisa berperan dengan baik? Untuk apa punya banyak uang jika t...