⚠️🔞⚠️
Haechan mengerjap-ngerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk malu-malu dari cela gorden..
Pria manis itu membalikkan tubuhnya dan mendusal di dada bidang Mark menghirup aroma mint yang menguap dari tubuh sang dominan.
Beberapa saat kemudian, Haechan memundurkan tubuhnya sedikit lalu menatap Mark yang masih terlelap.
Pria yang lebih tua dari dirinya itu terlihat sangat tampan ketika sedang tidur seperti ini.
Haechan selalu jatuh cinta setiap melihat Mark berwajah damai dan polos seperti ini.
" Kau tau Hyung? Aku tidak pernah sedikitpun mengingkari janjiku " Dia mengangkat satu tangannya lalu mengusap pipi sang dominan dan tersenyum manis, meski tak dilihat Mark
Haechan memajukan wajahnya dengan wajah Mark, lalu sedetiknya dia menempelkan bibirnya dengan bibir Mark.
Mencium bibir itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Mark terbangun karena merasa ada sesuatu di bibirnya, dan benar saja, Pria yang dia cintai sedang mencium bibirnya.
Mark tersenyum melihat Haechan yang menutup matanya sembari mencumbu bibir tipisnya, tapi seketika senyuman Mark pudar karena terlihat air mata mulai keluar dari mata Haechan yang tertutup, Mark memundurkan kepala dan segera menangkup pipi Haechan.
Entah apa yang Haechan rasakan saat ini, tapi ada sedikit ketakutan dan kecemasan yang ada di dalam dirinya
" Hey.. hey.. Sayang.. Bear, kau kenapa? " Tanya Mark dengan suara seraknya tapi terdengar lembut di telinga Haechan
Haechan membuka matanya dan langsung memeluk Mark dengan erat.
Si pria beralis camar itu bingung dengan apa yang Haechan lakukan sekarang.
" H-hyung.. Aku hikss.. aku akan menepati semua janji-janjiku padamu hikss.. " katanya di dalam pelukannya sang dominan
" Janji apa Haechan? Dan, kau ini kenapa tiba-tiba menangis? Apa aku menyakitimu lagi? " Mark mengusap punggung Haechan
Haechan mendongakkan kepalanya dan menatap mata Mark kemudian menggeleng " Semuanya, semua yang pernah aku katakan... Dan Hyung tidak menyakitiku" katanya sambil memegang pipi Mark
" Hm, yasudah terserah kau saja.. Jangan menangis lagi, aku tidak suka. " Mark mendaratkan ciuman di dahi Haechan lalu memeluk pria manis itu lagi..
Selang beberapa menit berdiam dengan posisi seperti itu, Haechan melonggarkan pelukannya dan beralih menaiki tubuh Mark
" Seperti kata ku tadi, aku akan menepati janji ku, termasuk... Janji ku yang semalam " katanya sambil mengecup sekilas bibir Mark
Mark mencerna kata-kata Haechan barusan.
Janji? Janji ap--- ahh janji itu, haha. Oke Mark mulai paham.." Kau serius? Tak apa jika melakukan itu sepagi ini? " Tanya Mark sambil mengusap punggung sempit sang kekasih
Yang ditanya hanya mengangguk lucu.
" Baiklah, lakukan " Mark menyuruh Haechan untuk melakukannya, tapi langsung dapat gelengan kepala dari Haechan
" Kenapa? " Tanya Mark
" Aku saja yang di bawah, Hyung yang di atas " kata Haechan polos
Mark terkekeh geli dan kemudian dia tertawa pelan " Kau saja dulu, lalu nanti kita tukar posisi, ok? " Mark masih setia mengusap punggung Haechan
Pipi Haechan memerah
Perlahan Haechan mulai mendekat wajahnya dengan wajah Mark, bokongnya dia dudukkan di atas kejantanan Mark yang masih berbalut celana
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear || [MARKHYUCK]
Random*END* Bukan masalah tokoh utama, uang atau materi. Tapi, soal kejujuran, kesetiaan, dan kepastian. Itulah yang menjadi dasar dalam suatu hubungan. Untuk apa menjadi tokoh utama jika tidak bisa berperan dengan baik? Untuk apa punya banyak uang jika t...