Bub,, aku lagi sakitㅠㅠ, pengen ketawa tapi gak ada yang lucu..
Marah-marah dong:).. Kalian lucu kalo lagi marah, marah lagi yaa xixixi><*
Entah mau marah ke aku atau ke pemeran cerita ini, serah kalian wkwk..
.
.
Setelah pulang dari rumah sakit tiga hari yang lalu, Sikap Mark terhadap Haechan sedikit berbeda.
Mark menjadi lebih dingin kepada Haechan, dan si Camar itu pun sering pulang malam seperti beberapa hari lalu sebelum Haechan masuk rumah sakit.
Bahkan Haechan sering terlambat makan karena menunggu Mark.
Sehari setelah Haechan kembali dari rumah sakit, dia ingin mencuci pakaian, dikarenakan di apartemennya tidak ada Maid jadi Haechan yang menyuci pakaiannya dan pakaian Mark.
Saat Haechan mengambil pakaian Mark yang terakhir kali dia pakai sebelum Haechan masuk rumah sakit, Haechan melihat ada bercak sperma di bagian paha celana bahan Mark, dan tak lupa juga ada jejak lipstik merah di kerah kemeja putih yang Mark kenakan itu.
Haechan sedikit berpikiran buruk akan hal itu jadi dia memutuskan untuk bertanya kepada Mark.
Haechan terkesiap ketika Mark membentaknya atas pertanyaannya itu, Mark bahkan hampir menampar Haechan hanya karena Haechan bertanya seperti itu.
Dan ya, Haechan memang memiliki sifat malaikat, dia pun berusaha untuk tidak membesar-besarkan masalah itu dan mencoba untuk melupakannya.
Pagi ini juga Mark memarahi Haechan karena pria manis itu terus muntah-muntah , Mark merasa terganggu dengan suara Haechan dari kamar mandi.
Haechan hanya bisa meminta maaf, lalu setelahnya dia pergi memasak makanan untuk Tuan Mark Jung yang terhormat, cih!
~~
Setelah baku marah pagi tadi, Mark minta Haechan untuk beres-beres, mereka akan pindah ke Mansion Mark, hari ini juga.
Malam ini Haechan sudah menyiapkan makanan untuk Mark, bahkan pria manis ini sudah menyiapkan air hangat untuk Mark, agar supaya nanti saat pria dingin itu pulang dia bisa mandi air hangat.
Mansion ini baru, jadi belum ada Maid.
" Baby, maaf ya.. Kamu capek ya? Kita tunggu Daddy dulu yah baru kita makan, hmm? " Haechan tersenyum sembari mengelus perutnya yang masih rata.
Haechan melirik jam di ponselnya sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam tapi si Alis camar itu belum juga pulang.
Dia meletakkan benda pipih itu di atas meja makan.
Haechan mutusin buat tetap nungguin Mark.
Dia meletakkan kepalanya di tangan yang terlipat di atas meja..
Karena mengantuk, dia langsung tertidur..
Brak!
Pintu di terbuka dengan kuat sehingga membangunkan Haechan yang sudah hampir setengah jam tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear || [MARKHYUCK]
De Todo*END* Bukan masalah tokoh utama, uang atau materi. Tapi, soal kejujuran, kesetiaan, dan kepastian. Itulah yang menjadi dasar dalam suatu hubungan. Untuk apa menjadi tokoh utama jika tidak bisa berperan dengan baik? Untuk apa punya banyak uang jika t...