Ketika liburan di Jeju tidaklah menyenangkan jika tidak menikmati udara segar di pulau ini.
Sama seperti dua keluarga bahagia ini, keluarga Seo dan Keluarga Jung sedang menikmati indahnya pantai dengan air yang jernih juga pasir putih yang bersih.
Tadi pagi sekitar jam enam pagi, Johnny dan Jaehyun sudah bangun terlebih dahulu. Mereka berdua melakukan joging untuk menyegarkan tubuh mereka, ya hitung-hitung untuk mengeluarkan keringat. Mereka itu orang kantoran yang biasa terkena AC, jadi sesekali mengeluarkan keringat tak apa kan..
Setelah sampai di pantai, Jaehyun mendapatkan telfon dari sang istri. Jaehyun pun mengatakan bahwa dia dan Johnny berada di pantai yang tak jauh dari kediaman keluarga Seo itu. Mendengar itu, semua orang yang tersisa di rumah pun langsung mengikuti kedua kepala keluarga itu.
Mark terlihat sedikit khawatir, dia pun memanggil Daddy-nya untuk bicara empat mata.
" Dad, Aku rasa kesalahpahaman itu masih berlanjut sampai sekarang " ucap Mark sembari menatap Haechan yang sedang duduk meminum air kelapa muda
" Memangnya ada apa, Mark? " Jaehyun tampak sedikit berpikir
" Dia kembali untuk menghancurkan perusahaan kita Dad.. Aku pikir dia sudah memaafkan ku sejak tahun lalu " Mark
" Xiaojun maksud mu? " Mark mengangguk saat ditanya Daddy-nya
" Semalam, Jungwoo meneleponku dan memberi tahukan kepada ku bahwa yang hampir memperkosa Haechan malam itu adalah Xiao Dejun " Mark
" Apa? Haechan diperkosa?! " Jaehyun kaget setengah mati mendengar perkataan anaknya
" Ya, untung bagian atas saja.. Tapi aku tidak terima Dad, Haechan itu aset ku " Mark
" Bagaimana ceritanya sampai Xiaojun bisa melakukan itu? " Jaehyun
" Hanya satu, balas dendam " Mark
Disisi lain ada Jisung yang sedang menoel-noel pipi gembul Haechan dengan gemas
" Jisung-ah, pipi paman akan kempes jika kau selalu menusuknya seperti itu " protes Haechan
" Pipi paman seperti kue bolu, sangat lembut dan empuk. Aku jadi ingin memakan pipi paman cantik " Jisung mendekatkan wajahnya ke pipi Haechan berniat menggigit pipi itu, tapi sebelum itu terjadi Jaemin sudah membekap mulut anaknya itu
" Kau ini drakula atau apa? Anak nakal " Jaemin mencubit gemas puncak hidung Jisung, si kecil hanya tertawa nyaring.
Jeno datang dengan membawa beberapa buah segar yang tentunya untuk Haechan. Dengan segera buah-buahan itu langsung disambar oleh si manis.
" Haechan-ah? " Panggil Jeno
Haechan menoleh menatap Jeno
" Kau tau besok hari apa? " Jeno
" Emm.. Kamis. Kenapa Hyung? " Haechan
Jeno menepuk dahinya " Iya hari Kamis, tapi coba hari apa lagi? " Tanyanya lagi
Haechan nampak berfikir, lalu mengacungkan jari telunjuknya " Aha, besok .. Tak tau! " lagi-lagi Jeno menepuk dahinya
" Aishhh Haechan! " Jeno
" Besok ulang tahun nya calon suami mu " Jaemin berbisik sembari menatap Mark yang nampak cengengesan di sana
Mulut Haechan membulat, dia baru tau.
" Kau ada rencana? " Jeno bertanya
Haechan nampak tersenyum lalu mengangguk cepat. Dia langsung melahap buah segar yang Jeno bawakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear || [MARKHYUCK]
Random*END* Bukan masalah tokoh utama, uang atau materi. Tapi, soal kejujuran, kesetiaan, dan kepastian. Itulah yang menjadi dasar dalam suatu hubungan. Untuk apa menjadi tokoh utama jika tidak bisa berperan dengan baik? Untuk apa punya banyak uang jika t...