💦Lagi..lagi💦

150K 5.9K 529
                                    

Komen komen komen komen komen komen komen komen vote juseyo

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍉🍉🍉

"Eughhh" Haechan meleguh meregangkan tubuh, dia pegel. Haechan kebangun di pukul 2 pagi gara-gara tenggorokan dia kering, Haechan butuh air.

Pergerakan Haechan bikin adek Mark yang masih nancep di lubang dia ikut kebangun.

"Oh oh oh" Haechan kaget lubang dia tiba-tiba penuh.

"Emhhh" desahan Mark dengan suara serak khas bangun tidur bikin bulu kuduk Haechan bangkit semua.

"Kak itu nya lepasin" Haechan mau bangun tapi Mark malah nambah ngeratin pelukan dia dari belakang, dan itu bikin adek Mark masuk semua di lubang Haechan.

"Kak Chanie haus, mo minum" Haechan merengek berusaha ngelepasin pelukan Mark.

"Em?" Mark menjawab linglung dengan mata yang masih merem. Mark belum bangun sepenuhnya tapi ngerasain dedek dia tiba-tiba dipijit bikin pinggul dia maju mundur secara naluriah.

Haechan gerakin badannya berusaha lepas dari pelukan Mark tapi malah bikin pergerakan Mark tambah cepet di belakang dia.

"Ahh.. ohh kak" Haechan lemes ngerasain prostat dia dihujam dedek Mark, panjang banget si dedek Mark.

Kesadaran Mark perlahan kembali mendengar lantunan desahan Haechan mengalun di telinga nya. Mark semakin menambah kecepatan nya agar Haechan semakin mendesah.

"Call my name" suara bariton Mark ditambah serak khas bangun tidur bikin Haechan tambah lemes.

Kaki Mark nahan kedua kaki Haechan biar Haechan ga banyak goyang, sementara tangan dia yang ditindih Haechan sibuk ngeraba-raba dada Haechan, dia nyari puting Haechan buat di unyel-unyel.

Tangan Mark yang satunya lagi sedang menjelajahi paha mulus Haechan, kelima jari jemari nya terus bergerak menyusuri setiap inci kulit mulus Haechan lalu tangan dia berhenti di bongkahan sintal Haechan, Mark meremas pantat kenyal itu penuh gairah, tangan dia lalu digerakin dari pantat terus meraba dan berhenti di perut bayi Haechan, jari-jari Mark bermain-main di pusar Haechan.

"Aaah.. haah.. emhh" desahan Haechan semakin gusar dengan sentuhan-sentuhan Mark.

Puas menyiksa Haechan di bagian perut, tangan Mark turun ke bawah untuk bermain dengan adek kecil nan imut Haechan yang udah tegang banget, ujung kejantanan Haechan sampe berlendir ngeluarin pelumas.

Mark mengurut alias ngocok kejantanan Haechan sementara lidah dia sibuk menjilati bahu Haechan lalu menyesapnya kuat sampe ninggalin banyak jejak disana.

Dari pundak, lidah Mark beralih ke ceruk leher Haechan, ia menjilati tempat favorit nya itu kemudian menyesapnya pelan. Sesange-sange nya Mark dia masih berpikir 1000x buat ninggalin jejak kepemilikan di tempat-tempat terbuka.

POLOS || MARKHYUCK [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang