POLOS || MARKHYUCK [End]

💦Video Call💦

Sempat kan berkomentar yah, meninggalkan jejak menandakan apreasiasi dan dukungan kalian😘

Awas air panas🔞 eh adegan panas⚠️

Mark meletakkan segalas air di atas nakas terus baringin diri di kasurnya, dia lelah banget seharian ngurus persiapan masuk kuliah.

Mark itu suka kehausan tengah malam, jadi kebiasaan dia nyiapin air di kamarnya.

Mata Mark sudah sangat berat, ga sanggup lagi dia ngecek hp yang dari tadi berdenting-denting.

TING

TING

TING

Dentingan panggilan yang terus berbunyi di ponselnya tidak bisa menahan Mark untuk terlelap. Ini baru pukul 9 malam tapi dia sudah tertidur saking lelahnya.

Beberapa lama Mark tertidur sampai dia terlonjak kaget saat merasakan bibirnya tengah di cumbu seseorang.

"Fuck!" Mark mendorong tubuh perempuan yang tengah berada di atas tubuhnya, 2 kancing piaya Mark bahkan sudah terbuka bagian atas.

"Anjing lo apa-apaan sih Yer?" Mark membentak Yeri yang terperanjat di lantai, tubuh Yeri terpelanting ke lantai saking kuatnya Mark mendorong tubuhnya.

Emosi Mark membuncah, seandainya Yeri laki-laki udah habis dihajar, Mark sangat tidak sudak tubuhnya disentuh orang lain tanpa izin apalagi sampai menciumnya.

Mark meminum air yang ada di atas nakas untuk menetralkan emosinya, jangan sampai dia berakhir melukai mantan kekasihnya itu.

"Yer, mending lo pulang deh" belum ada jawaban dari Yeri, Yeri masih dilantai dia menunduk, hatinya sakit mendapat perlakuan kasar dari Mark.

"Yer?! Pulang gue bilang!" bentak Mark.

"Ini jam 3 Mark" Yeri semakin menunduk.

"Gue ga peduli bangsat, berhenti diam-diam masuk ke apart gue, berapa kali gue harus ganti sandi, tapi entah bagaimana lo selalu berhasil masuk kesini?" Emosi Mark semakin mendidih, selama berada di Canada fokusnya selalu terusik oleh kehadiran mantannya itu, bahkan Mark hampir gila terus dibuntuti.

Mark tidak punya waktu meladeni siapapun selama di Canada bahkan sekadar mengecek handphone pun sangat jarang, dia terlalu fokus nyelesaiin sekolah nya demi bisa balik lagi ke Indo secepatnya, bisa ketemu lagi sama Haechan tanpa harus ada lagi alasan konyol dari orang tua mereka untuk memisahkan mereka.

"Kenapa sih Mark lo ga pernah mau nyentuh gue? Bahkan dari kita pacaran lo ga pernah sekalipun nyentuh gue" Yeri mulai berdiri merapikan bajunya nya yang sedikit tersibak memperlihatkan perut ratanya yang seksi sekalian menggoda Mark.

"Karena bukan elo orang nya, gue ga bisa main sama orang yang ga gue suka, sorry tapi itu kenyataan yang harus lo tau" terang Mark yang masih setia di atas kasurnya.