💦 Berkunjung 💦

65.7K 3.5K 830
                                    

VOTMEN... AWAS AJA LEWAT DOANG!

🔞

"Eghh, kakak dedek nya kegencet"

"I'm sorry baby" Mark memelankan temponya terus ngecup debay yang ga sengaja ketekan perut dia.

"Posisi 77 aja sayang" Mark yang tadi melanin temponya udah berhenti terus nyabut penis dia dari hole Haechan.

"Hah?" Haechan melongo.

Mark abaiin wajah melongo Haechan, dia langsung ngarahin laki nya itu buat baring menyamping dan Mark ngambil posisi dibelakangnya, tangan Mark menelusup di bawah leher Haechan dan lengannya dijadiin bantal terus lengan Mark yang satunya lagi melingkar di lipatan lutut Haechan terus narik paha Haechan ke atas sehingga memudahkan penis Mark masuk di belahan hole pria manisnya.

"Enhh" leguhan si manis nyaring kedengaran posisi mereka ga kalah nikmatnya dari posisi yang tadi.

Dengan teratur Mark bergerak dari belakang, tangan dia yang nahan satu paha Haechan meremat kuat di paha Haechan ngelampiasin kenikmatan nya.

"Ahh kak?"

"Hm?"

"Cium" Haechan noleh ke atas biar bisa dapat ciuman itu dan langsung disambut oleh Mark. Bibir mereka terus beradu saling mengecap dengan kasar, tadi Mark terlalu asik sendiri menikmati senggama mereka yang 2x lebih nikmat dari biasanya mungkin karena dicampur rasa rindu.

"Emhh" leguhan si manis di antara ciuman kasar mereka, pasalnya Mark ga gerak, dia terlalu nikmatin bercumbu di bibir Haechan.

Penis Mark tidak bergerak tapi tertanam begitu dalam hingga pangkal dan ujung penis Mark pas ngenain sweet spot si manis dan itu.. NIKMAT.

"AHH" Haechan ngelepasin ciuman nya dan Mark kayak ga iklhas ciuman mereka dilepas, Haechan meremat kuat tangan Mark yang lagi nahan satu paha dia, gigi rapi Haechan nancep di lengan Mark yang jadi bantal di kepala dia buat pelampiasan.

Penis Mark kuat banget neken prostat dia dan bikin tubuh Haechan bergetar saking nikmatnya, Mark ngalah nunda kenikmatan dia dan ga gerak dulu dia biarin Haechan menikmati moment menuju pelepasan nya. Bibir Mark menghadiahi sengatan sengatan nikmat di leher dan telinga Haechan sementara Haechan mengingil ngerasain prostat dia semakin ditekan kuat.

Mark narik penisnya dan langsung menghunus dalam lubang Haechan

"Akh anjing" ujung penis Mark bertubrukan dengan sweet spot Haechan membuat tubuh si manis langsung lemas, cairan Haechan keluar begitu saja.


"Heh? Yang ngomong anjing kamu?" Mark bertanya sembari mulai bergerak teratur.

"Anh geli kak, jangan gerak"

"Shh ga bisa.. terlalu enak" Mark semakin gencar mompa dari belakang, penis dia dipijet kuat banget sama hole Haechan yang habis pelepasan itu.

"Chan..ahh" kelenjar nikmat semakin menyengat penis dia merambat naik di kepala dan pergerakan Mark semakin cepat juga karena keenakan.

"Ouh" kepala Mark semakin mendongak ngerasain penisnya mulai berkedut, bola matanya bergulir ke atas sampe yang nampak cuma putihnya doang.

POLOS || MARKHYUCK [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang