POLOS || MARKHYUCK [End]

💦Polos (2)💦

Tulisan ini kupersembahkan buat kaum jomblo dan ga ada yang ngajakin malmingan wkwkkwwk, ga usah sedih kamu ga sendiri, kita sama😌

_*_
🔞

"Bisa kita ulang adegan bikin bayinya? Bikin gue inget tiap detailnya" ujar Haechan sembari mengelus bibir tipis Mark lalu menyesap bibir si camar yang lagi blank tanpa permisi.

"Mhhh" Mark ga nyadar ngedesah bibirnya dilumat silih berganti dari bawah ke atas sama Haechan sementara suara tarikan gesper berdenting dari celana Mark, dengan pelan Haechan melepas gesper celana suaminya.

"Shh ahh" desahan si camar lagi-lagi mengalun ketika bibir basah Haechan berpindah ngelewatin rahang Mark ke ceruk leher Mark, ngejilatin leher Mark lalu dihisap dengan kuat sampe ninggalin jejak kemerahan sementara tangan Haechan berhasil ngeluarin penis Mark yang udah negang tanpa ngelepasin celana Mark.

"Ahh Chan" Haechan ngusap ujung penis Mark pake ibu jari bikin si dominan jadi kelonjotan.

Tersenyum miring, kepala Haechan terus turun sembari menatap manik kelam Mark yang udah sayu banget lalu berhenti tepat di penis berurat Mark yang lagi diremasnya.

"Gue suka penis lo, besar" lalu si manis menjilati melingkar kepala penis Mark dengan ujung lidahnya tanpa melepaskan pandangannya ke sang suami yang langsung ngedongak ngerasain lidah hangat Haechan nyentuh ujung penisnya.

"Hah.." desahan lagi-lagi ga tertahan oleh si camar ketika si manis memasukkan penis besar Mark ke mulut sempit dan hangatnya.

"Eghh" sembari menggeram, Mark ga sadar ngejambak rambut Haechan yang mulai ngulum penisnya, ngejilatin dari ujung sampai pangkal lalu mulai menaik-turunkan mulut nya di kejantanan Mark.

"Shit" racau Mark merasakan kepeningan yang menggilakan, pergerakan Haechan semakin cepat ngulum dan ngisap penisnya, bikin penis Mark semakin membesar di mulut si manis.

Mark mengeratkan rematannya di rambut Haechan dan mendorong kepala Haechan agar semakin menelan kejantanannya hingga menumbuk pangkal tenggorokan Haechan, sudut mata Haechan sampai ngeluarin air mata karena Mark dengan kasarnya naik-turunin kepala dia di selangkangannya.

"Anh shh" penis Mark semakin membesar dan berkedut dan semakin cepat pula si manis memberi kenikmatan, ketika Haechan sibuk bergerak untuk menghantarkan si dominan ke puncak kenikmatan tiba-tiba Mark menghentikan pergerakan kepala Haechan dan menarik kepala si manis agar bisa dia cium.

Mark melumat bibir Haechan dengan kasar, mengisap lalu mengigit bibir bawah Haechan dan lidahnya menerobos masuk bertemu dengan lidah Haechan, mereka saling melumat sembari Mark melepaskan pakaiannya tergesa dibantu Haechan, setelah pakaiannya terlepas semua Mark membuka pakaian Haechan buru-buru kayak dikejar anjing gila.

Mark segera membawa si manis kepangkuannya ketika mereka berhasil melepaskan semua benang ditubuh mereka tanpa melepaskan tautan bibir mereka.

Mark mengubah posisi kepalanya tanpa melepas ciuman mereka sembari mengarahkan penisnya di lubang Haechan dan melesakkan masuk kebanggaannya tanpa pemanasan.

"Enh" Haechan memekik tapi suaranya tertahan oleh lumatan Mark di bibirnya, Mark semakin menekan tengkuk Haechan lalu tangannya yang satu melingkar di pinggang ramping Haechan dan menekan pinggul si manis agar semakin dalam menelan penisnya.