Nick terus memacu mobilnya menuju sebuah bar, dalam pikirannya saat ini adalah bagaimana caranya agar semua berjalan sesuai keinginan. Dia ingin agar perasaan dan pikirannya berhenti menatap Rose Scott. Sampai mobilnya berhenti di depan sebuah bar Spanyol, dia segera turun dan mengacak rambut coklat kepirangannya. Tidak lupa melonggarkan dasi dan melepas dua kancing teratas kemeja. Penampilannya sungguh terlihat berantakkan dan tidak mencerminkan bahwa dia adalah bagian dari keluarga Jacob yang biasanya rapi.
“Menunggu lama?” tanya Nick pada gadis cantik dan seksi yang tengah meneliti penampilan kacaunya.
“Seperti yang kau lihat, dan ada apa dengan penampilan kacaumu ini?” Belinda merapikan rambut Nick yang tadi dia acak-acak sebelum memasuki bar.
“Aku bertemu dengannya dan semuanya terlihat sangat buruk,” gumam Nick pelan namun masih bisa didengar dengan baik.
“Di mana?”
“Tadi aku menjemput Anne di bandara dan anak itu minta diantar ke rumah sakit tempat Kakaknya bekerja. Jadi kau sudah pasti tahu di mana aku bertemu Rose.”
“Jadi kau bertemu Kakakku juga?” tanya Belinda merapikan penampilan Nick sehingga lelaki itu terlihat jauh lebih baik.
“Iya, Dokter Foster yang menangani Rose,” lirih Nick sembari menundukkan kepalanya.
“Jadi apa yang bisa aku lakukan untuk membuat perasaanmu lebih baik?” tanya Belinda sebelum mengecup singkat bibir Nick.
“Cukup berada di sisiku,” jawab Nick sebelum memperdalam ciuman mereka.
Nick melumat bibir sensual Belinda dengan lembut, menyecapi rasa manis itu. Setelah hubungannya kandas beberapa tahun lalu dengan Rose, dia tidak menjalin hubungan dengan wanita manapun. Kecuali dengan satu orang yang entah berada di mana, dia tidak mengetahui keberadaannya. Dan sekarang dia tengah menjalin hubungan dengan Belinda Hilary Foster.
“Aku menginginkanmu,” gumam Nick di sela ciuman mereka.
“Di mana? Tempatku atau di tempatmu?” tanya Belinda dengan mata yang diliputi kabut gairah sama seperti Nick.
“Di tempatku saja,” ucap Nick sebelum menarik pinggang Belinda dan beranjak meninggalkan bar.
Kebetulan bar bergaya Spanyol ini adalah milik Belinda, dan karena bar ini pula lah Nick bisa mengenal gadis cantik dan seksi itu. Keduanya meninggalkan bar dan memilih untuk menghabiskan waktu di apartemen Nick. Dan setelah mendapatkan pelepasan masing-masing kini mereka tengah duduk di kepala ranjang sambil menonton TV.
“Jadi apa yang akan kau lakukan setelah ini?” tanya Belinda yang masih bersandar di dada bidang Nick.
“Entahlah, mungkin aku akan mengajak Dokter Foster bekerja sama,” jawabnya.
“Kau pikir Kakakku mau membantumu?” tanya Belinda sedikit sangsi, karena dia tahu benar seperti apa kakaknya itu.
“Dia mau membantu ayahku.”
“Sir Paul dan kau adalah dua objek yang berbeda. Aku tidak yakin perempuan itu mau membantumu, dan aku tidak mau kau sampai jatuh cinta padanya,” jujur Belinda sembari memainkan rambut halus di dada bidang Nick.
“Kenapa kau takut aku jatuh cinta padanya?” tanya Nick heran.
“Karena kakakku memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan Rose Scott, aku yakin kau akan mudah jatuh cinta padanya.”
“Hmmm...”
Keduanya kembali meresapi kebersamaan itu tanpa bicara apapun lagi setelahnya. Nick masih larut dalam pikirannya tentang Rose dan Belinda larut dalam pikirannya sendiri tentang hubungan mereka. Bahkan Belinda tahu jika adiknya memiliki perasaan lebih pada Nick dan hal itu membuatnya harus memposisikan diri di pihak tengah. Bagaimanapun juga dia tidak bisa menyakiti saudaranya sendiri, apalagi ibu tirinya selama ini memperlakukannya dengan sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prosecutor Billionaire - Serial The Jacob 4
RomanceNB : Mengandung adegan dewasa dan kekerasan. Harap bijak dalam membaca. Nick Jacob, seorang Jaksa terkenal dan berprestasi di Inggris. Sebagai bagian dari keluarga bangsawan Britania Raya, Nick selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi tidak den...